ASDAMKINDO Jawa Barat
23 Peserta Enroll
2 Peserta Lulus
TKDN Dalam Kontrak Konstruksi
Narasumber: Ir. Hartowo: PT. Surveyor Indonesia
Disampaikan dalam SEMINAR NASIONAL MEMBANGUN RANTAI PASOK SUMBER DAYA KONSTRUKSI YANG HANDAL DALAM MENDUKUNG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR NASIONAL
Ringkasan:
SEKILAS PT SURVEYOR INDONESIA (PERSERO)
I. DASAR HUKUM
II. KONSEP PERHITUNGAN TKDN
III. VERIFIKASI TKDN
IV. CONTOH IMPLEMENTASI : PREFERENSI HARGA & HARGA EVALUASI AKHIR (HEA) PADA INDUSTRI HULU MIGAS
KONSEP PERHITUNGAN TKDN
INDUSTRI adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Produk dalam negeri adalah barang/jasa termasuk rancang bangun dan perekayasaan yang diproduksi atau dikerjakan oleh perusahaan yang berinvestasi dan berproduksi di Indonesia, yang dalam proses produksi atau pengerjaannya dimungkinkan penggunaan bahan baku/komponen impor.
TKDN dihitung terhadap Produk Dalam Negeri
VERIFIKASI TKDN
Verifikasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh Surveyor Independen untuk menghitung capaian TKDN Barang/Jasa dan BMP dengan data yang diambil atau dikumpulkan dari kegiatan usaha perusahaan industri atau Penyedia Barang/Jasa.
Komitmen TKDN: Penyedia Jasa yang memenangkan paket pekerjaan harus berkomitmen untuk memenuhi capaian TKDN yang telah ditetapkan/dipersyaratkan Satker (Pengguna Jasa)
Verifikasi: Tahap Verifikasi dilakukan untuk pembuktian nilai capaian TKDN, apakah sesuai dengan komitmen atau tidak, dilakukan pada akhir tahap penyelesaian proyek (sebelum pembayaran termin akhir). Verifikasi dilakukan oleh verifikatur
independen yang ditunjuk oleh pihak Pengguna dan Penyedia Jasa
Kesesuaian Capaian TKDN: Hasil verifikasi menentukan sesuai atau tidak nilai capaian TKDN di lapangan dengan komitmen awal TKDN, bila sesuai maka dilanjutkan dengan pembayaran termin akhir, bila tidak sesuai maka pihak yang cedera komitmen akan diberikan sanksi
CONTOH IMPLEMENTASI: PREFERENSI HARGA & HARGA EVALUASI AKHIR (HEA) PADA INDUSTRI HULU MIGAS
Harga Evaluasi Akhir, yang selanjutnya disebut HEA, adalah penyesuaian atau normalisasi harga terhadap harga penawaran
dalam proses pengadaan barang/jasa, dimana unsur preferensi harga telah diperhitungkan berdasarkan capaian TKDN dan status
perusahaan.
Belum ada rating untuk course ini
Belum ada video untuk materi ini
Nama | Score |
---|---|
Aspekindo sulsel | 0,00 |
usep mulyana | 0,00 |