Industri Kimia

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta

01 Agustus 2022, 13.52

Kilang minyak, salah satu bagian dari industri kimia

Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimiaagrokimiafarmasipolimercat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan iondistilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain.

Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambanganpertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.

Produk

Polimer dan plastik, terutama polietilenapolipropilenapolivinil kloridapolietilena tereftalatpolistirena dan polikarbonat adalah sebagian besar hasil industri kimia. Kimia yang dihasilkan digunakan dalam berbagai macam barang rumah tangga, pertanian, konstruksi, serta industri jasa.

Penjualan bisnis kimia dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, di antaranya kimia dasar (sekitar 35-37% hasil penjualan), ilmu sains (30%), kimia khusus (20-25%) dan produk rumah tangga (10%).

Kimia dasar

Pabrik propilena PP3 di pengilangan minyak Slovnaft di BratislavaSlowakia

Kimia dasar adalah sebuah kategori kimia yang di dalamnya termasuk polimer, petrokimia dan turunannya, bahan kimia anorganik, dan pupuk.

Sub-kategori terbesar kimia dasar adalah plastik dan serat, yang produk-produknya antara lain:

Untuk pabrik petrokimia dan turunannya umumnya mengambil bahan mentah dari elpijigas alamdan minyak mentah. Beberapa produknya antara lain etilenapropilenabenzenatoluenaxilenametanolmonomer vinil kloridastirenabutadiena, dan etilena oksida. Produk yang dihasilkan ini umumnya digunakan untuk memproduksi polimer lainnya.

Produk turunan lainnya di antara karet sintetissurfaktanpewarnapigmenterpentinresinkarbon hitampeledak dan produk karet lainnya.

Kimia anorganik menghasilkan produk di antaranya garamklorinkaustik sodanatrium karbonat, asam (seperti asam nitratasam fosfat, dan asam sulfat), titanium dioksida, dan hidrogen peroksida.

Untuk kategori pupuk, produknya antara lain fosfatamonia, dan potash.

Ilmu sains

Ilmu sains mencakup di antaranya berbagai turunan kimia dan biologi, obatdiagnostikproduk kesehatan hewanvitamin, dan pestisida. Meskipun secara volume sangat kecil, namun harganya sangat tinggi. Produk-produk ilmu sains ini umumnya diproduksi dengan spesifikasi sangat tinggi dan diawasi pemerintah. Pestisida yang termasuk juga di dalam kategori ini juga mencakup herbisidainsektisida, dan fungsisida.

Produk rumah tangga

Kategori dalam produk rumah tangga di antaranya sabundeterjen, dan kosmetik.

Konsumen umumnya jarang bersentuhan langsung dengan kimia dasar namun polimer dan beberapa kimia khusus dapat mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti plastik, bahan pembersih, kosmetik, cat dan pelapis, barang elektronik, mobil dan material lainnya.[2] Produk-produk kimia khusus ini dipasarkan oleh perusahaan kimia ke perusahaan pembuat barang jadi, yang biasanya produknya adalah pestisidapolimer, bahan kimia elektronik, surfaktan, kimia konstruksi, bahan pembersih industri, senyawa aroma, pelapis, aditif makanankimia kertaskimia minyak, perekat kertas, perekat, kosmetik, pengolahan airkatalis, dan bahan kimia tekstil. Produk-produk ini jarang dijual langsung pada konsumen.

Perusahaan

Insinyur prises mendesain, membuat konstruksi dan menjalankan pabrik

Beberapa perusahaan kimia terbesar dunia antara lain BASFBayerFerroSolvayBraskemCelanese/TiconaArkemaDegussaDowDuPontEastman Chemical CompanyExxonMobilGivaudanINEOSLG ChemLyondellBasellMitsubishiMonsantoPPG IndustriesSABICLANXESSShell, dan Wanhua beserta ribuan industri kecil lainnya.

Teknologi

Berikut ini adalah diagram sebuah generator turbin. Insinyur bekerja untuk memproduksi sebuah proses berkelanjutan untuk penggunaan di dalam industri kimia. Mereka tahu bagaimana mendesain sebuah proses dimana sistem dapat bertahan atau bermanipulasi pada seseatu yang mengganggu proses seperti panas, friksi, tekanan, emisi, atau kontaminan asing

Dari penglihatan insinyur kimia, industri kimia menggunakan proses kimia seperti reaksi kimia dan metode pengilangan untuk memproduksi material dalam bentuk padat, cair, maupun gas. Kebanyakan produknya digunakan untuk memproduksi barang lainnya dan hanya sedikit saja yang langsung digunakan pada konsumen. Pelarutpestisidanatrium karbonat, dan semen merupakan beberapa produk kimia yang langsung dipakai konsumen.

Industri kimia juga memproduksi bahan kimia industri organik dan anorganik, produk keramik, petrokimia, agrokimia, polimer, karet, oleokimia (minyak, lemak, wax), peledak, dan aroma buatan. Beberapa produknya ditampilkan pada tabel berikut.

Proses-proses kimia seperti reaksi kimia digunakan pada pabrik kimia untuk membentuk senyawa baru dengan berbagai macam tipe tangki reaktor. Di banyak kasus reaksinya dilakukan pada peralatan khusus anti-karat pada suhu dan tekanan tertentu dengan bantuan katalis. Produk reaksi ini dipisahkan dengan berbagai teknik di antaranya distilasi seperti distilasi fraksionalpengendapankristalisasiadsorpsifiltrasisublimasi, dan pengeringan.

Proses dan produk umumnya diuji selama dan setelah proses dengan menggunakan instrumen atau alat tertentu untuk memastikan operasi berjalan aman dan produk yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi tertentu. Produk ini dikirimkan dengan banyak cara, termasuk jalur pipa, mobil tanki, silinder, botol, drum, kotak, dsb. Sebuah perusahaan kimia umumnya mempunyai laboratorium penelitian dan pengembangan untuk menguji dan mengembangkan proses serta produk mereka.