Jurusan Langka, Kenalan Yuk dengan Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB dan Prospeknya!

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil

11 Juli 2022, 02.33

Jurusan langka bidang IPA di Indonesia salah satunya adalah Teknik Bioenergi dan Kemurgi Institut Teknologi Bandung (ITB). Program studi (prodi) tersebut) masuk dalam Fakultas Teknik Industri ITB.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemurgi adalah penerapan ilmu kimia pada pengusahaan lahan pertanian, sehingga didapatkan produk yang bukan berupa bahan makanan. Contohnya adalah kacang kedelai untuk bahan membuat plastik.

Sementara, bioenergi adalah energi terbarukan yang sumbernya dari bahan organik, misalnya tumbuhan dan hewan.

Dikatakan dalam laman ITB, ada beberapa hal yang dipelajari dalam jurusan ini. Mahasiswa akan menggeluti bagaimana memformulasikan kendala dalam pemrosesan dan pengolahan bahan nabati menjadi bahan nonpangan di sektor industri.

Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menciptakan sumber energi baru dan terbarukan serta memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara efisien dan efektif dalam mengolah dan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB, Rafi Rivaldi Faisal Ismail menyebutkan sejumlah mata kuliah yang diberikan dalam jurusan langka tersebut.

"Mulai dari Kimia Organik, Analisis Matematik Teknik Proses, Teknologi Fermentasi, Operasi Pemisahan Difusional, Sistem Utilitas, Peristiwa Perpindahan, Bahan Konstruksi Proses, Pengendalian Proses, Konversi Termal Biomassa, Produk Kimia Basis Nabati, hingga Perancangan Pabrik Bioenergi dan Kemurgi," paparnya seperti dikutip dari laman ITB, Selasa (22/02/2022).

Lantas seperti apa prospek kerjanya?

Lulusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi dapat menjadi tenaga profesional bidang produksi energi alternatif, riset bioenergi, juga teknologi pascapanen.

Bagi calon mahasiswa angkatan 2022 dan 2021 atau 2020 yang tertarik dengan jurusan ini, tentunya patut mengetahui berapa daya tampung yang disediakan dalam SBMPTN tahun ini. Mengutip dari laman Sidata PTN LTMPT, Fakultas Teknologi Industri ITB untuk masing-masing kampus memiliki daya tampung yang berbeda dalam SBMPTN 2022.

Di kampus Ganesha, tahun ini menyediakan kursi untuk 121 mahasiswa. Sedangkan untuk kampus Jatinangor dan Cirebon masing-masing hanya 40 dan 20.

Tahun 2021 lalu, tingkat keketatan Fakultas Teknik Industri ITB kampus Ganesha sebesar 9.28%, sedangkan kampus Jatinangor 9,88%, dan kampus Cirebon setinggi 7,98%.

Itulah sekilas informasi tentang jurusan langka Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB. Tertarik mendaftar?

Sumber Artikel: detik.com