Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Neraca percobaan atau Trial balance adalah sebuah daftar semua akun-akun dalam laporan pembukuan atau akuntansi yang berisi saldo yang terdapat pada buku besar. Daftar ini berisi nama akun dan nilainya. Nilai yang disajikan adalah saldo debit maupun kredit. Saldo debit ditampilkan di sisi (kolom) debit dan saldo kredit ditampilkan di sisi kredit. Laporan laba rugi, laporan posisi keuangan (neraca), dan laporan keuangan lainnya dapat dihasilkan berdasarkan akun-akun yang disajikan dalam neraca percobaan.
Neraca sado percobaan adalah laporan internal dalam perusahaan yang berguna dalam sistem akuntansi dan pembukuan manual yang akan menentukan jika terdapat saldo pada neraca yang tidak seimbang, maka terdapat adanya kesalahan pada pencatatan jurnal atau neraca saldo.
Definisi
Neraca percobaan juga disebut sebagai daftar saldo. Kadang sering juga disebut dengan neraca saldo. Secara umum, neraca percobaan merupakan daftar yang memuat seluruh akun dalam pembukuan yang berisikan saldo akhir pada akhir periode akuntansi tertentu. Neraca percobaan juga diartikan sebagai pengumpulan saldo-saldo akhir dari setiap akun pada buku besar. Neraca percobaan adalah pencatatan singkat dan ringkas dari semua akun dalam buku besar akun.
Fungsi neraca saldo percobaan
Fungsi dari neraca saldo yaitu untuk memastikan bahwa semua entri yang dimasukkan ke dalam buku besar telah sesuai dan selalu seimbang. Neraca saldo akan mencantumkan saldo akhir di setiap akun yang terdapat pada buku besar umum dan jumlah total dari sisi debit dan sisi kredit harus selalu cocok dan seimbang.
Secara umum, fungsi dari neraca saldo percobaan adalah sebagai berikut:
Sumber Artikel : WIkipedia
Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Pembukuan (bahasa Inggris: Bookkeeping) adalah suatu proses pencatatan transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi. Transaksi meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran oleh perseorangan maupun organisasi. Pembukuan merupakan tugas akuntansi yang paling dasar dan biasanya dilakukan oleh seorang ahli pembukuan. Pembukuan berbeda dengan akuntansi. Proses akuntansi biasanya dilakukan oleh seorang akuntan. Akuntan membuat laporan dari transaksi keuangan tercatat yang ditulis oleh ahli pembukuan. Terdapat beberapa metode umum pembukuan, semisal sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan, kedua-dua sistem ini dapat dilihat sebagai pembukuan "nyata". Setiap proses yang melibatkan pencatatan transaksi keuangan adalah proses pembukuan.
Ahli pembukuan
Seorang ahli pembukuan, juga dikenal sebagai pencatat akuntansi atau teknisi Mesin, ialah seseorang yang mencatat transaksi harian suatu organisasi. Seorang ahli pembukuan biasanya bertanggung jawab untuk menuliskan "buku harian". Buku harian yang dimaksud berisikan pembelian, penjualan, penerimaan, dan pengeluaran. Ahli pembukuan bertanggung jawab untuk memastikan semua transaksi sungguh-sungguh telah tercatat di dalam buku harian, buku besar pemasok, buku besar konsumen, dan buku besar umum. Ahli pembukuan memindahkan buku-buku itu ke tingkatan neraca saldo. Seorang ahli pembukuan menyiapkan rekening pendapatan dan lembaran neraca menggunakan neraca saldo dan buku-buku besar yang sudah disiapkan oleh ahli pembukuan.
Sistem pembukuan
Dua sistem pembukuan yang umum digunakan di dunia usaha dan organisasi lainnya adalah sistem pembukuan masukan-tunggal dan pembukuan berpasangan. Sistem pembukuan masukan-tunggal hanya menggunakan akun pendapatan dan pengeluaran, dicatat terutama di dalam jurnal pendapatan dan pengeluaran. Pembukuan masukan-tunggal cocok digunakan untuk usaha mikro dan kecil. Pembukuan berpasangan memerlukan pengeposan (pencatatan) tiap-tiap transaksi dua kali, menggunakan debit dan kredit.
Sistem masukan-tunggal
Sumber catatan pembukuan primer di dalam pembukuan masukan-tunggal adalah buku kas, sama dengan daftar rekening koran, tetapi menempatkan pendapatan dan pengeluaran ke berbagai akun pendapatan dan pengeluaran. Catatan akun yang terpisah dipelihara untuk kas mungil, status keterbayaran dan keterterimaan akun, dan transaksi-transaksi yang bersesuaian lainnya, semisal inventaris dan ongkos perjalanan.
Yang berikut ini adalah contoh jurnal pendapatan dan pengeluaran untuk pembukuan masukan-tunggal
Pembukuan akun tunggal
Pembukuan sederhana bagi perseorangan dan keluarga melibatkan pencatatan pendapatan, pengeluaran, dan neraca terkini di dalam buku catatan kas atau daftar akun pemeriksaan.
Yang berikut ini adalah contoh daftar akun pemeriksaan
2 . Sistem berpasangan yang sering juga disebut continental . Continental adalah pencatatan transaksi dalam 2 bagian yaitu debet dan kredit
Buku harian
Buku harian untuk konteks pembukuan adalah catatan transaksi keuangan dengan dua ciri, yakni deskriptif (tertib-kejadian) dan kronologis (tertib-waktu). Buku harian kadang-kadang disebut pula buku masukan asli (book of original entry). Perincian buku harian harus dimasukkan secara resmi ke dalam jurnal untuk memudahkan proses penghantaran (posting) ke buku besar. Buku-buku harian meliputi:
Buku kas kecil
Buku kas kecil adalah catatan pembelian yang relatif sangat kecil dibandingkan dengan pembelian-pembelian lainnya, biasa dikendalikan oleh sistem tetap (imprest system).
Droping KAS tanggal 24 oktober 2012 berjumlah 65 tabung. Telah didistribusikan 44 tabung.
Laku terjual 10 tabung.
Jumlah sisa 11 tabung.
Komputerisasi pembukuan
Komputerisasi pembukuan menghilangkan banyak buku-buku kertas yang digunakan untuk mencatatkan semua transaksi dan biasanya memanfaatkan pembukuan berpasangan. Perangkat lunak komputer mempercepat proses pembukuan.
Pembukuan online
Pembukuan online memungkinkan data dan dokumen sumber disajikan di dalam aplikasi-aplikasi berbasis web, sehingga para ahli pembukuan dan akuntan dapat bekerja dari jarak yang berjauhan. Semua masukan yang dituliskan ke dalam perangkat lunak online dicatat dan disimpan di sebuah tempat yang jauh. Perangkat lunak online dapat diakses dari tempat manapun di dunia dan mengizinkan ahli pembukuan atau petugas pemasukan data bekerja di luar kantor. Kertas kerja dapat dikirimkan kepada ahli pembukuan atau perusahaan dapat memindai dokumen bisnis ini dan mengunggahnya (upload) ke tempat yang aman atau ke aplikasi pembukuan online pada basis rutin. Cara ini memungkinkan ahli pembukuan mengerjakan tugasnya dari kejauhan sambil memutakhirkan buku-bukunya. Para pengguna teknologi ini di antaranya:
Peristilahan
Jargon
Footing atau casting atau totting adalah penjumlahan bilangan pada tabel berdasarkan lajur (dari atas ke bawah).
Sedangkan cross-footing atau cross-casting atau cross-totting adalah penjumlahan bilangan pada tabel berdasarkan baris (dari kiri ke kanan).
Sumber Artikel : Wikipedia
Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Catatan atas laporan keuangan adalah catatan-catatan tambahan yang diberikan pada isi laporan keuangan. Tujuan pemberian catatan atas laporan keuangan adalah sebagai informasi tambahan sekaligus penjelas informasi keuangan yang telah ada. Catatan atas laporan keuangan merupakan salah satu bagian isi dari laporan keuangan. Muatan isi dalam catatan atas laporan keuangan meliputi informasi tambahan khususnya yang berhubungan dengan laporan laba rugi dan kinerja keuangan. Sifat dari informasi dalam catatan atas laporan keuangan adalah mendukung informasi di dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan umumnya digunakan oleh perusahaan besar dengan bentuk catatan kaki. Standar Pelaporan Keuangan Internasional merekomendasikan penggunaan catatan atas laporan keuangan.
Dasar pembuatan
Angka-angka akuntansi yang disajikan di dalam laporan keuangan umumnya memberikan informasi yang tidak sepenuhnya jelas. Sifat informasi yang disajikan lebih cenderung kuantitatif sehingga penjelasan yang cukup secara kualitatif kurang diberikan. Angka-angka pada laporan keuangan tidak dapat memberitahukan posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan secara jelas. Kondisi ini berlaku baik pada laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Kekurangan informasi kuantitatif pada ketiga jenis laporan tersebut dapat dilengkapi dengan pemberian catatan atas laporan keuangan.
Isi
Catatan atas laporan keuangan memuat segala jenis transaksi dalam kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Transaksi yang dimasukkan hanya yang tidak menimbulkan pendapatan dan pengeluaran kas. Selain itu, catatan atas laporan keuangan juga memuat transaksi yang tidak dihitung sebagai bagian dari laporan arus kas meskipun kedudukannya setara dengan kas.
Penyajian informasi
Kosakata yang digunakan di dalam catatan atas laporan keuangan harus jelas. Tiap data kualitatif harus dinyatakan dalam persentase atau nilai nominal. Kosakata yang tidak jelas dilarang untuk dipergunakan. Informasi di dalam catatan atas laporan keuangan umumnya disajikan dalam bentuk data angka maupun data deskriptif. Data angka disajikan menggunakan analisis numerik, sementara data deskriptif disajikan dalam bentuk narasi. Informasi di dalam catatan atas laporan keuangan juga dapat disajikan sebagai data kuantitatif dan data kualitatif. Jenis data kuantitatif umumnya diberikan pada laporan posisi keuangan atau neraca. Fungsinya untuk memberitahukan jumlah neraca secara keseluruhan. Informasi dalam catatan atas laporan keuangan juga dapat diperluas sesuai kebutuhan informasi keuangan pada suatu perusahaan. Jenis informasi tambahan ini antara lain kontrak sewa dan penangguhan pajak. Sementara itu, data kualitatif berisi mengenai keterangan waktu dan ukuran pembayaran dalam suatu transaksi. Selain itu, penyajian data kualitatif dapat pula berupa alasan yang menjadi penyebab perbedaan antara hasil operasi keuangan dengan hasil operasi keuangan lainnya.
Pemakai
Catatan atas laporan keuangan dapat digunakan oleh perusahaan konstruksi setelah bangunan selesai dibangun dan siap digunakan sesuai tujuannya. Nilai konstruksi harus pindahkan ke aset tetap yang bersangkutan. Dalam hal ini, catatan atas laporan keuangan mememberikan informasi mengenai rincian kontrak pengerjaan konstruksi. Rincian ini meliputi nilai kontrak, sumber pembiayaan, biaya pengeluaran, panjar dan retensi keuangan. Catatan atas laporan keuangan juga digunakan oleh partai politik untuk keperluan akuntansi, hibah, dan sumbangan berbentuk barang dan jasa. Pencatatan harga disesuaikan dengan harga pasar. Sementara sumbangan dari masyarakat diberikan catatan khusus jika sifatnya menonjol dari segi jumlah dan kelompok penyumbang. Sementara itu, pada usaha mikro kecil menengah, catatan atas laporan keuangan menjadi syarat wajib bagi isi laporan kuangannya. Ini sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang menyertakan catatan atas laporan keuangan bersama dengan neraca dan laporan laba.
Manfaat
Kinerja keuangan secara terperinci dapat dijelaskan melalui catatan atas laporan keuangan. Perincian ini dilakukan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Pada laporan posisi keuangan, kinerja perusahaan dapat diketahui melalui data dari neraca yang telah ada ditambah dengan catatan atas laporan keuangan. Sementara pada laporan laba rugi, catatan ini menggunakan sumber datanya untuk menjelaskan kinerja keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan. Catatan atas laporan keuangan juga dapat memberikan penjelasan terhadap aturan-aturan yang diberlakukan oleh perusahaan pada pencatatan keuangan. Catatan atas laporan keuangan dapat memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, masa sekarang dan di masa depan. Manajemen dan pihak ekternal dapat dengan mudah mengambil keputusan keuangan karena adanya catatan atas laporan keuangan.
Sumber Artikel : Wikipedia
Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Solvabilitas (atau leverage ratio) adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun utang jangka panjangnya. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh utang yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya. Hal ini sesungguhnya jarang terjadi kecuali perusahaan mengalami ke pailitan. Kemampuan operasi perusahaan dicerminkan dari aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Sumber Artikel : Wikipedia
Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang dimilikinya pada saat jatuh tempo. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang.
Pengukuran likuiditas
Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancarsebesar 100%. Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar). Contoh: membayar listrik, telepon, air PDAM, gaji karyawan, dsb.
Rasio likuiditas antara lain terdiri dari:
Sumber Artikel : Wikipedia
Akuntansi
Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 28 Juli 2022
Laporan arus kas (Inggris: cash flow statement atau statement of cash flows) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan. Dalam arti sempit laporan arus kas artinya sebuah laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah perusahaan. Laporan arus kas juga menyediakan informasi yang berguna tentang pola pinjaman perusahaan, pembayaran kembali, investasi oleh pemilik dan deviden. Laporan arus kas merupakan laporan yang wajib dibuat oleh perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan tahun 1994 (PSAK No.2).
Tujuan
Tujuan dari laporan arus kas ini adalah untuk memberikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi. Informasi ini disajikan untuk pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Di samping itu, laporan arus kas juga menyajikan laporan historis. Informasi historis yang diberikan mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan kas berdasarkan aktivitas operasional, akitivitas pendanaan dan aktivitas investasi selama satu periode akuntansi.
Menurut PSAK No.2 , Kas terdiri dari atas saldo kas, rekening giro, aset setara kas, dan investasi yang sangat mudah diuangkan tanpa mengalami risiko perubahan harga yang signifikan. Contohnya: cash on hand and bank, treasury bills, commercial paper, money market fund, dan lainnya. Sedangkan, setara kas adalah aktiva yang dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek bukan untuk dimaksudkan ke dalam investasi atau tujuan lain.
Laporan arus kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan penjelasan tentang alasan perubahan tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber penerimaan kas dan untuk apa penggunaannya. Laporan arus kas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan yang setara dengan kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Jadi, dengan demikian komponen utama laporan arus kas adalah sumber-sumber penerimaan kas dan penggunaan-penggunaan kas.
Ruang lingkup
Ruang lingkup dari laporan arus kas adalah suatu kegiatan menyusun laporan arus kas sesuai dengan kaidah dan persyaratan tertentu yang kemudian menyajikan laporan tersebut sebagai bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Ruang lingkup penyusunan laporan arus kas ini berlaku bagi seluruh satuan organisasi atau perusahaan yang disebutkan didalam peraturan perundang-undangan, termasuk di dalamnya organisasi dalam lingkungan pemerintah pusat maupun daerah. Namun, ada juga beberapa perusahaan negara atau daerah yang tidak wajib menyusun laporan arus kas, dimana perusahaan tersebut harus diatur tersendiri dalam standar akuntasi keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
Manfaat informasi arus kas
Kegiatan laporan arus kas
Aktivitas operasi
Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional selama satu periode akuntasi. Jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasi adalah indikator utama untuk menentukan apakah operasi entitas telah menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden, dan melakukan investasi baru tanpa bantuan sumber pendanaan dari luar. Contoh dari kas aktivitas operasi yaitu pembayaran dan pendapatan piutang, pembayaran gaji, pengeluaran operasional, dan lain sebagainya. Laporan kas dari aktivitas operasi terdiri dari kegiatan atau operasi utama pada sebuah perusahaan yang secara langsung berimbas pada kas.
Aktivitas investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset non tetap keuangan lainya. Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari kegiatan investasi adalah penting karena arus kas tersebut mempersentasikan sejauh mana pengeluaran yang telah terjadi untuk sumber daya yang diintesikan untuk menghasilkan penghasilan dan arus kas masa depan. Contoh arus kas dari aktivitas investasi ialah penerimaan dari penjualan aset tetap, aset tak berwujud, dan aset jangka panjang lainya. Selain itu, pembayaran kas juga untuk memperoleh aset tetap, aset tak berwujud, dan aset lainnya.
Akitivitas pembiayaan
Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas penerimaan kas yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dan utang pemerintah sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran. Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah penting karena berguna untuk memprediksi kliam atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas. Contoh arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan ialah penerimaan kas dari penerbitan saham, pembayaran kas kepada pemilik untuk memperoleh atau menebus saham entitas, penerimaan kas dari penerbitan obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman jangka pendek dan jangka panjang lain, pelunasan pinjaman, pembayaran kas oleh lesseeuntuk mengurangi saldo liabilitas yang berkaitan dengan sewa pembiayaan.
Metode penyajian
Terdapat dua bentuk metode penyajian laporan arus kas:
Metode langsung
Dengan metode langsung, arus kas dari kegiatan operasional dirinci menjadi arus kas masuk dan arus kas keluar. Arus kas masuk dan keluar dirinci lebih lanjut dalam beberapa jenis penerimaan atau pengeluaran kas. Dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap. Setelahnya baru dilanjutkan dengan kegiatan investasidan pembiayaan.
Metode tidak langsung
Metode tidak langsung artinya ialah arus kas dari operasional ditentukan dengan cara mengoreksi laba bersih yang dilaporkan di laporan laba rugi dengan beberapa hal seperti biaya penyusunan, kenaikan harta lancar dan utang lancar serta laba atau rugi karena pelepasan investasi. Perbedaan antara kedua metode terletak pada penyajian arus kas berasal dari kegiatan operasi. Dalam metode tidak langsung ini net income disesuaikan dengan menghilangkan pengaruh transaksi yang masih belum direalisir dari arus kas masuk dan keluar seperti utang dan piutang. Selain itu juga menghilangkan pengaruh perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembiayaan yang tidak mempengaruhi kas seperti penyusutan, amortisasi, laba rugi dari penjualan aktiva tetap dan dari operasi yang dihentikan, dan laba rugi pembatalan utang (transaksi pembiayaan).
Arus kas mata uang asing
Arus kas yang timbul dari transaksi valuta asing dicatat dalam mata uang fungsional entitas dengan mengalikan jumlah valuta asing tersebut dengan kurs antara mata uang fungsional dengan valuta asing pada tanggal transaksi arus kas. Arus kas yang timbul dari aktivitas entitas pelaporan di luar negeri harus dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan akibat perubahan kurs mata uang asing tidak akan mempengaruhi arus kas.
Sumber Artikel : Wikipedia