Information Engineering

Komputasi

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 04 Maret 2022


Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritme. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.

Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Kelahiran

Ilmu atau sains berdasarkan objek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.

Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan objek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.

Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of Science, dan Jürgen Schmidhuber.

Komputasi Sains

Komputasi sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.

Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat kurang. Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih condong sebagai kajian teori murni, sehingga komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya fisika teori. Hanya ada satu kegiatan ilmiah yang terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains, yaitu Workshop on Computational Science yang diadakan rutin setiap tahun oleh konsorsium yang tergabung dalam Masyarakat Komputasi Indonesia - MKI.

Selain itu, telah tersedia juga portal ilmiah untuk publik terkait dengan komputasi sains, yaitu komput@si.

Jurnal di Indonesia yang fokus pada topik komputasi adalah Journal of Theoretical and Computational Studies JTCS Diarsipkan 2008-08-18 di Wayback Machine.. Jurnal ini merupakan kolaborasi dari MKI dan GFTI.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Komputasi

Information Engineering

Teknologi informasi

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 04 Maret 2022


Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan

Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ". Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Informasi Umum

TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa pemrograman, dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.

TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan basis data informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, basis data dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .

Pada masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi) dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum [4] untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan [5] dengan Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education) adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009.

Pertumbuhan dan Kapasitas Teknologi

Hilbert dan Lopez mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan teknologi (semacam hukum Moore): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung kapasitas informasi per-kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan antara 1986-2007; kapasitas per-kapita di dunia komputer tujuan umum telah dua kali lipat setiap 18 bulan selama dua dekade yang sama, kapasitas telekomunikasi global per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas penyimpanan dunia per kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk menggandakan (setiap 3 tahun); dan informasi siaran per kapita telah dua kali lipat sekitar setiap 12,3 tahun.

Dampak

  • Bidang Pendidikan
    • UNESCO mengeluarkan jurnal pada tahun 1996 yang menjelaskan terkait bagaimana proses pendidikan dapat berjalan secara berkelanjutan yang harus diterapkan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu belajar untuk menguasai ilmu pengetahuan, belajar untuk menguasai banyak keterampilan, belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal, dan belajar untuk kehidupan sosial. Perubahan yang terjadi pada dunia pendidikan dengan adanya bantuan teknologi adalah saling terhubungnya antar negara dalam dunia ilmu pengetahuan, sehingga hubungan di antaranya menjadi semakin mudah dan cepat. Dengan adanya teknologi, maka manusia dapat menghilangkan faktor ruang dan waktu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dimanapun dan kapanpun.
    • Pembelajaran dalam dunia pendidikan semakin berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi yang ada. Salah satu bentuk kemajuan dalam dunia Pendidikan dengan bantuan teknologi adalah kegiatan pembelajaran telah menggunakan metode e-learning yang dapat disampaikan melalui semua media elektronik seperti audio, video, TV interaktif, compact disc (CD), komputer, dan internet. Peran teknologi dalam dunia pendidikan sangat besar karena dapat membantu tenaga dan peserta didik mendapatkan materi pembelajaran berupa jurnal, buku, majalah, dan modul dengan menggunakan perpustakaan elektronik dengan media komputer dan internet. Kemunculan internet dapat mengubah pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan kondisi dan situasi apapun.
    • Teknologi dalam dunia pendidikan dapat membantu proses administrasi seperti menjadi alat untuk membantu memperbaiki data organisasi pada lembaga pendidikan. Dengan bantuan teknologi berbasis sistem komputer, data terkait siswa, guru, dan data sekolah akan lebih aman dan lebih mudah untuk diakses pada saat diperlukan. Teknologi juga dapat membantu dari sektor tenaga pendidik untuk menyediakan materi pembelajaran untuk peserta didik agar lebih mudah dipahami dan dipelajari. Tenaga pendidik juga dapat memanfaatkan teknologi untuk menyusun jadwal dan metode pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik agar lebih nyaman dalam melakukan proses belajar mengajar.
    • Dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan terdapat 3 prisnisp dasar yang harus dicapai, yaitu pendekatan sistem yang lebih mudah dan efisien, berorientasi hasil pada peserta didik, dan pemanfaatan teknologi pada sumber belajar. Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar mengalami perubahan yang drastis seperti dari sekedar pelatihan saja menjadi penampilan peserta didik, dari sekolah menjadi dimana dan kapan saja tenaga pendidik dan peserta didik lakukan, dari menggunakan kertas dan buku menjadi menggunakan komputer dan laptop.
    • Motivasi tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh teknologi berbasis informasi. Hal tersebut dapat terjadi karena teknologi dapat menjadikan pembuatan materi dan tugas lebih mudah, bermanfaat, menambah produktivitas saat proses belajar mengajar, meningkatkan efektifitas belajar, dan mengembangkan potensi dalam berpikir tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Teknologi yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar disebut dengan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat untuk membantu tenaga pendidik dalam menyalurkan materi (bahan pembelajaran), sehingga dapat meningkatkan perhatian, minat, pikiran, dan perasaan peserta didik dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran di sekolah atau diluar sekolah. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien.
  • Bidang Ekonomi
    • Teknologi informasi yang terus berkembang seiring berkembangnya pula proses globalisasi di dunia membuat pembangunan ekonomi dari awalnya berbasis sumber daya alam beralih menjadi pembangunan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
    • Teknologi informasi dalam bidang ekonomi khususnya dalam ranah bisnis memiliki peran sangat penting sebagai sarana dan wadah transaksi untuk bisnis online yang berbentuk media berupa internet. Dalam internet terdapat situs web yang dapat menjadi sarana pelaku bisnis dalam mempromosikan barang-barang jualan kepada konsumen. Pelaku bisnis juga dapat membuat aplikasi berbasis online untuk mempermudah proses pembayaran yang dapat digunakan konsumen saat membeli barang.
    • Perkembangan teknologi informasi dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat dan negara secara luas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi karena dapat membantu dalam proses produksi dengan menggunakan modal sedikit agar mendapatkan hasil yang maksimal dan meningkatkan perekonomian secara pesat.
    • Teknologi berbasis informasi yang digunakan pada bidang ekonomi khususnya bisnis dapat memberikan kemudahan akses bagi perusahaan untuk melakukan transaksi dengan perusahaan lain yang berada di luar negeri dengan bantuan internet. Akses yang dapat digunakan perusahaan melalui internet tidak memiliki batasan dan dapat melakukan transaksi secara online.
    • Teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan pada sektor industrialisasi dan bisnis dalam pertumbuhan ekonomi di dunia. Pada level mikro, kemajuan teknologi dapat digunakan dalam industri dan persaingan secara global.
    • Sedangkan pada level makro, teknologi dapat dimanfaatkan dalam pembangunan ekonomi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Teknologi sangat berpengaruhi terdapat pertumbuhan ekonomi dunia saat ini.
    • Dalam proses persaingan pasar global, perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi secara maksimal untuk mencapai keunggulan dalam bersaing. Keberhasilan berbisnis dalam hal persaingan global sangat dipengaruhi oleh penggunaan media teknologi informasi.
    • Pengembangan teknologi sangat dibutuhkan dalam proses transformasi yang dimana perusahaan hanya membutuhkan modal kecil untuk mendapatkan nilai tambah yang sangat besar.
      • Setiap negara yang menerapkan sistem teknologi dalam bisnis akan dihadapkan pada dua pilihan yaitu melakukan pengembangan teknologi melalui proses invention dan innovation dan melakukan pengembangan teknologi melalui alih teknologi. Tidak semua negara dapat menggunakan dua pilihan tersebut dalam proses membuat, mengolah, dan menjual produk dalam bisnis. Dengan adanya kekurangan tersebut maka yang harus dilakukan oleh setiap negara adalah dengan mengembangkan metode teknologi baru melalui R&D dan buy some strategy.
  • Bidang Sosial
    • Dalam kehidupan manusia terdapat hubungan sosial yang tidak terlepas dari teknologi khususnya media sosial. Media sosial adalah media berbasis online yang dapat digunakan untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan komunikasi antara sesama pengguna melalui situs web seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Bentuk media sosial yang paling sering digunakan masyarakat secara global khususnya di Indonesia adalah blog, jejaring sosial dan wiki. Media teknologi informasi dalam proses komunikasi dapat meningkatkan dan memudahkan proses pencarian dan pengiriman informasi antara pengguna dengan biaya dan waktu yang sedikit tetapi menghasilkan informasi yang akurat jika dibandingkan dengan menggunakan surat. Kemudahan yang didapat oleh pengguna membuat waktu yang digunakan lebih berguna dan efisien serta dapat berpengaruh terhadap gaya hidup, tingkah laku baik itu pada saat sendiri maupun berkelompok. Teknologi yang berbentuk aplikasi media sosial sangat membantu pengguna untuk berkomunikasi secara global dalam waktu singkat dengan pengguna lain yang ada di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi perilaku sosialisasi masyarakat yang menggunakan sosial media.
    • Di Indonesia, pengguna internet semakin meningkat setiap tahun seiring berkembangnya teknologi itu sendiri. Kenaikan pengguna internet dipengaruhi oleh kemudahan dalam menggunakan, mendapatkan, mengakses, dan mengendalikan informasi ke berbagai media yang tersedia. Dengan bantuan internet dan teknologi, masyarakat dapat berinteraksi secara bebas dan dapat membentuk komunitas dengan cara yang mudah. Kemajuan teknologi bertujuan untuk memudahkan manusia dalam segala hal untuk kelanjutan hidup. Saat semua pekerjaan semakin mudah untuk dikerjakan, maka dampak yang muncul adalah timbulnya rasa malas dan menjauh dari sosial seperti memudarnya rasa solidaritas antar sesama, kebersamaan memudar, dan kegiatan bertemu semakin berkurang. Media elektronik yang dikembangkan sekarang seperti televisi, komputer, internet, dan handphone telah mengakibatkan masyarakat menjadi pecandu media elektronik. Dampak dari teknologi informasi sangat beragam dan memberikan pengaruh yang sangat kuat pada kehidupan masyarakat seperti keefektifan teknologi secara fungsi sangat sesuai sesuai dengan harapan masyarakat, perubahan langsung pada masyarakat dalam merespon masuknya teknologi, dan perubahan dari hasil inovasi yang telah diantisipasi. Adapun dampak negatif yang diberikan teknologi seperti terjadinya kerusakan dan penurunan moral dan akhlak pada masyarakat luas. Masyarakat yang mengalami penurunan moral dan akhlak akan menjadi kurang peka terhadap kehidupan sosialnya karena diakibatkan berkurangnya intensitas tatap muka yang terjadi dalam organisasi ataupun lingkungan sosial masyarakat. Teknologi informasi tidak hanya sekedar digunakan untuk berkomunikasi oleh pengguna, tetapi juga memberikan dampak negatif berupa dapat mengakses situs web yang tidak seharusnya dilihat seperti, situs kekerasan dan situs pornografi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang buruk karena dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial atau melunturkan nilai-nilai kebudayaan masyarakat.
  • Bidang Kesehatan
    • Kemajuan teknologi informasi dalam bidang kesehatan dapat dilihat dari hasil temuan baru yang didapatkan melalui riset dalam bentuk proses pengorganisasian lembaga kesehatan, pengobatan pasien, maupun penelitian dan pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Bentuk pelayanan kesehatan berbasis teknologi saat ini sangat diperhatikan dunia karena berpeluang untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Pelayanan di sektor kesehatan untuk masyarakat dipengaruhi oleh penggunaan teknologi berbasis informasi dan digital agar penerapan intervensi kesehatan pada masyarakat bisa lebih efektif dan tepat sasaran. Penerapan intervensi pada bidang kesehatan mempunyai dampak yang sangat besar bagi masyarakat karena dapat memperlancar dan mempermudah akses pelayanan melalui situs web digital yang berisi informasi terkait riset dengan tujuan untuk memajukan teori dan konsep pelayanan kesehatan itu sendiri.
    • Teknologi informasi yang digunakan pada bidang kesehatan dapat membuat pasien anak dan keluarga merasa aman dan tetap menerapkan pengamatan langsung kepada pasien agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi dan arahan perawatan kepada pasien. Penggunaan teknologi informasi seperti internet pada lembaga kesehatan hanya digunakan untuk keperluan rumah sakit dan kebutuhan pasien. Tetapi, penggunaan internet oleh perawat di rumah sakit diatur oleh kebijakan organisasi, budaya kerja dan pemberian pelatihan terkait penggunaan internet.
    • Penggunaan software yang berbasis komputer pada bidang kesehatan khususnya rumah sakit berfungsi untuk memberikan informasi secara menyeluruh dalam pembuatan rencana perawatan yang aman dan mudah. Informasi dalam software tersebut meliputi standar perawatan berdasarkan pembuktian masalah di rumah sakit, cara penanganan penyakit, aturan dan rekomendasi perawatan kepada pasien, referensi untuk penyakit yang dialami pasien dan cara penggunaan obat yang akurat, serta akses ke pusat data rumah sakit secara digital melalui media komputer. Software juga dapat mempercepat pengambilan keputusan oleh perawat dalam melakukan penanganan, membuat rencana berobat jalan bagi pasien, mengingatkan perawat untuk memberikan tindakan pencegahan atau risiko terhadap alergi kepada pasien dengan menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium sebelum diberi obat sesuai kebutuhan penyakit pasien. Software berbasis informasi tersebut juga berguna sebagai panduan terkait cara identifikasi, proses pengkajian dan metode pemberian rekomendasi terkait penanganan kasus obesitas pada anak usia sekolah dan remaja.
    • Berkembangnya teknologi informasi dalam dokumentasi di bidang kesehatan memberikan kemudahan dan cara yang baru untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien. Dokumentasi membantu perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi penyakit pasien. Sehingga diperlukan kebijakan dan pedoman yang sudah diatur oleh organisasi atau rumah sakit agar proses dokumentasi lebih aman. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi informasi dan sistem komputer harus tetap memperhatikan aturan dokumentasi terkait akses, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti dalam sistem dokumentasi berbasis kertas. Proses dokumentasi juga digunakan untuk memenuhi standar profesional dan hukum yang berlaku secara global dan sangat berguna menjaga hubungan petugas kesehatan dan pasien agar terjalin dengan baik dan petugas dapat menerapkan pengetahuan keperawatan serta membuat keputusan menurut standar profesional  kepada pasien karena adanya bukti jika ada tuntutan hukum baik dari pasien maupun dari petugas kesehatan. Perkembangan teknologi kesehatan berbasis informasi di luar negeri telah berkembang dalam aktivitas keperawatan, baik terkait proses pelayanan, pendidikan maupun riset di bidang kesehatan. Sistem dokumentasi memberikan kemudahan pada pasien dalam proses kontinuitas perawatan pasien dan memungkinkan perawat melakukan perawatan yang cepat dan lebih tepat.
    • Proses dokumentasi berbasis teknologi informasi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk merekam jejak medis pasien yang memungkinkan perawat menggunakannya sebagai bahan pembelajaran, memberikan pemahaman terkait pentingnya proses dokumentasi perawatan pasien serta menghemat waktu perawat dalam menyusun rencana perawatan selanjutnya kepada pasien. Dokumentasi dapat menjadi sumber data di bidang kesehatan bagi lembaga kesehatan dalam membuat keputusan terkait pendanaan dan pengelolaan sumber daya serta memfasilitasi penelitian yang dapat meningkatkan kualitas praktek kesehatan dan perawatan masyarakat secara global.
    • Lembaga kesehatan sangat memerlukan teknologi yang canggih untuk membantu dalam kelangsungan dalam pelayanan kesehatan. Keberadaan sistem teknologi berbasis informasi yang ada di lembaga kesehatan membantu dalam menentukan kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat menunjang perbaikan dan perkembangan sumber daya keperawatan dalam sektor kesehatan. Tujuan digunakan sistem informasi atau teknologi informasi pada bidang kesehatan berfungsi memastikan terkait bagaimana cara agar informasi kesehatan dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan, kemudian meningkatkan pelayanan kesehatan dalam skala nasional maupun global.
    • Seiring berkembangnya teknologi pada bidang kesehatan maka muncul metode baru untuk mempromosikan kesehatan dengan menggunakan perangkat komputer dan teknologi digital yang berdampak untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang sering disebut dengan e-health. Penggunaan teknologi pada sektor industri kesehatan dengan model perangkat computer seperti aplikasi dapat mengurangi biaya konsultasi kesehatan kepada para pengguna jasa kesehatan. Adapun bentuk teknologi berbasis video online yang memiliki dampak dalam memberikan pembelajaran dan promosi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menjadi media untuk promosi rumah sakit.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Teknologi informasi

Information Engineering

Sistem Informasi

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 04 Maret 2022


Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Terdapat empat langkah dalam membangun suatu sistem informasi, yaitu menentukan serta mengetahui masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih solusi, dan mengimplementasikan solusi yang dipilih. Ketiga langkah pertama disebut sebagai analisis sistem.

Tujuan

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Komponen

Sistem informasi terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur sehingga dapat dikategorikan dalam empat bagian:

  • Sistem informasi manajemen
  • Sistem pendukung keputusan
  • Sistem informasi eksekutif
  • Sistem pemrosesan transaksi

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Sistem Informasi

Information Engineering

Algoritma

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 04 Maret 2022


Algoritma (algorithm) merupakan sekumpulan instruksi yang terstruktur dan terbatas yang diimplementasikan kedalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu masalah komputasi tertentu. Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritme adalah prosedur langkah-demi-langkah untuk penghitungan. Algoritme digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data, dan penalaran otomatis.

Algoritme adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas dari instruksi-instruksi yang telah didefinisikan dengan baik untuk menghitung sebuah fungsi. Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong), instruksi-instruksi tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan "keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi selanjutnya tidak harus deterministik; beberapa algoritme, dikenal dengan algoritme pengacakan, menggunakan masukan acak.

Walaupun algorism-nya al-Khawarizmi dirujuk sebagai aturan-aturan melakukan aritmetika menggunakan bilangan Hindu-Arab dan solusi sistematis dan persamaan kuadrat, sebagian formalisasi yang nantinya menjadi algoritme modern dimulai dengan usaha untuk memecahkan permasalahan keputusan (Entscheidungsproblem) yang diajukan oleh David Hilbert pada tahun 1928. Formalisasi selanjutnya dilihat sebagai usaha untuk menentukan "penghitungan efektif"  atau "metode efektif"; formalisasi tersebut mengikutkan Godel-Herbrand-Kleene fungsi rekursif-nya Kurt Godel - Jacques Herbrand - Stephen Cole Kleene pada tahun 1930, 1934, dan 1935, kalkulus lambda-nya Alonzo Church pada tahun 1936, "Formulasi 1"-nya Emil Post pada tahun 1936, dan Mesin Turing-nya Alan Turing pada tahun 1936-7 dan 1939. Dari definisi formal dari algoritme di atas, berkaitan dengan konsep intuituf, masih tetap ada masalah yang menantang. apa itu algoritma?

Implementasi

Kebanyakan algoritme ditujukan untuk diimplementasikan sebagai program komputer. Namun, algoritme juga diimplementasikan dengan tujuan lain, seperti dalam jaringan saraf biologis (sebagai contohnya, otak manusia yang mengimplementasikan aritmetika atau sebuah serangga yang melihat makanan), dalam sirkuit elektris, atau dalam sebuah perangkat mekanis.

Klasifikasi

Salah satu cara mengklasifikasikan algoritme yaitu dengan cara implementasi.

  • Rekursi atau iterasi
    • Sebuah algoritme rekursi yaitu algoritme yang memanggil dirinya sendiri berulang kali sampai kondisi tertentu tercapai, ini merupakan metode umum bagi pemrograman fungsional. Algoritme iteratif menggunakan konstruksi berulang seperti pengulangan dan terkadang struktur data tambahan seperti tumpukan untuk menyelesaikan permasalahan. Beberapa permasalahan secara alami cocok dengan satu implementasi atau lainnya. Sebagai contoh, Menara Hanoi dikenal dengan implementasi rekursif. Setiap versi rekursif memiliki kesamaan (tapi bisa lebih atau kurang kompleks) dengan versi iteratif, dan sebaliknya.
  • Logical
    • Sebuah algoritme bisa dilihat sebagai logika deduksi terkontrol. Pernyataan ini diekspresikan sebagai: Algoritme = logika + kontrol.[57] Komponen logika mengekspresikan aksioma yang bisa digunakan dalam komputasi dan komponen kontrol menentukan cara deduksi digunakan pada aksioma. Ini merupakan dasar dari paradigma pemrograman logika. Dalam bahasa pemrograman logika murni komponen kontrol adalah tetap dan algoritme ditentukan dengan memberikan hanya komponen logikanya. Daya tarik dari pendekatan ini adalah semantik elegan: sebuah perubahan dalam aksioma memiliki perubahan dalam algoritme.
  • Serial, paralel atau terdistribusi
    • Algoritme biasanya dibicarakan dengan asumsi bahwa komputer menjalankan satu instruksi algoritme setiap waktu. Komputer tersebut terkadang disebut dengan komputer serial. Rancangan algoritme untuk lingkungan tersebut disebut dengan algoritme serial, terbalik dengan algoritme paralel atau algoritme terdistribusi. Algoritme paralel memanfaatkan arsitektur komputer yang mana beberapa prosesor bisa mengerjakan masalah pada waktu yang sama, selain itu algoritme terdistribusi memanfaatkan banyak mesin yang terhubung dengan jaringan. Algoritme paralel atau terdistribusi membagi permasalahan menjadi banyak sub-masalah simetris atau asimetris dan mengumpulkan hasilnya kembali. Konsumsi sumber pada algoritme tersebut tidak hanya perputaran prosesor disetiap prosesor tetapi juga daya komunikasi antara prosesor. Algoritme pengurutan bisa diparalelkan secara efisien, tetapi biaya komunikasinya sangat mahal. Algoritme iteratif secara umum bisa diparalelkan. Beberapa permasalahan tidak ada algoritme paralelnya, dan disebut dengan permasalahan serial lahiriah.
  • Deterministik atau non-deterministik
    • Algoritme deterministik menyelesaikan masalah dengan keputusan yang tepat disetiap langkah dari algoritme sedangkan algoritme non-deterministik menyelesaikan masalah lewat penerkaan walaupun penerkaan biasanya lebih akurat dengan menggunakan heuristik.
  • Tepat atau perkiraan
    • Bila banyak algoritme sampai pada solusi yang tepat, algoritme perkiraan mencari sebuah perkiraan yang terdekat dengan solusi benarnya. Perkiraan bisa menggunakan baik strategi deterministik atau acak. Algoritme seperti itu memiliki nilai guna untuk banyak permasalahan sulit.
  • Algoritme quantum
    • Berjalan di model realistik dari komputasi quantum. Istilah ini biasanya digunakan untuk algoritme yang tampak pada dasarnya quantum, atau menggunakan beberapa fitur penting komputasi quantum seperti superposisi quantum atau belitan quantum.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Algoritma
« First Previous page 5 of 5