penelitian

Penelitian Sekunder

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Penelitian sekunder melibatkan rangkuman, penyusunan dan/atau sintesis dari penelitian yang ada. Penelitian sekunder dikontraskan dengan penelitian primer karena penelitian primer melibatkan pembuatan data, sedangkan penelitian sekunder menggunakan sumber penelitian primer sebagai sumber data untuk analisis. Penanda penting dari penelitian utama adalah dimasukkannya bagian "metode", di mana penulis menjelaskan bagaimana data dihasilkan.

Contoh umum dari penelitian sekunder termasuk buku teks, ensiklopedia, artikel berita, artikel ulasan, dan analisis meta.

Saat melakukan penelitian sekunder, penulis dapat mengambil data dari makalah akademis yang diterbitkan, dokumen pemerintah, database statistik, dan catatan sejarah.

Bidang

Istilah ini banyak digunakan dalam bidang-bidang seperti sejarah, penelitian hukum, dan penelitian pasar. Metodologi utama dalam penelitian sekunder kesehatan adalah tinjauan sistematis, umumnya menggunakan teknik statistik meta-analitik. Metode sintesis lainnya, seperti ulasan realis dan ulasan meta-narasi, telah dikembangkan pada abad ke-21.

Riset pasar sekunder mencakup penggunaan kembali oleh pihak kedua dari setiap data yang dikumpulkan dari pihak pertama seperti wawancara telepon atau survei. Riset pasar sekunder dapat dibagi menjadi dua kategori: informasi dari sumber internal seperti agensi atau perusahaan, dan informasi dari sumber eksternal yang diadakan di luar organisasi atau agensi. Riset pasar sekunder menggunakan informasi dari masa lalu, menggunakan kembali data yang telah dikumpulkan, dan lebih ekonomis.

Penelitian primer vs penelitian sekunder

Penelitian primer adalah penelitian yang dikumpulkan secara langsung dan asli bagi orang yang menggunakannya. Saat melakukan penelitian primer, tujuannya adalah untuk menjawab pertanyaan yang belum terjawab dalam literatur yang diterbitkan. Selain itu, penelitian harus diverifikasi oleh orang lain untuk membantu menghilangkan bias sendiri. Penelitian primer dapat berupa survei, observasi, atau wawancara. Jenis penelitian ini cenderung lebih memakan waktu dan bisa mahal. Jika memungkinkan, penelitian sekunder harus dilakukan sebelum penelitian primer, untuk menentukan informasi apa yang belum tersedia.

Penelitian sekunder didasarkan pada data dan informasi yang sudah dipublikasikan yang dikumpulkan dari penelitian lain yang dilakukan. Ini adalah praktik umum oleh para peneliti untuk melakukan penelitian sekunder sebelum penelitian utama untuk menentukan informasi apa yang belum tersedia. Penelitian sekunder adalah tempat yang mudah untuk memulai ketika memulai proyek penelitian baru. Penelitian sekunder dapat bervariasi dalam kredibilitas tergantung dari mana data itu berasal dan siapa yang membagikan penelitian.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Penelitian Sekunder
page 1 of 1