Perindustrian

ITB Melakukan Kerja Sama dengan PT. Meindo Elang Indah di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Insitut Teknologi Bandung melakukan kerja sama dengan PT. Meindo Elang Indah di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang struktur dan fasilitas minyak dan gas lepas pantai, dilansir dari, itb.ac.id, BANDUNG.

Kerja sama ini ditandatangani oleh Wakil Presiden Direktur PT. Meindo Elang Indah, Richard Chan dengan  Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D, selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi. Proses tantangan kerja sama ini dilaksanakan secara virtual pada Rabu(30/3/2022).

Kepala Biro Kemitraan ITB, Prof. Dr. Taufiq Hidajat pada sambutannya menyampaikan, perjanjian kerja sama ITB dan PT. Meindo Elang Indah sudah diinisiasi oleh dosen di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) dan dosen di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) melalui riset kolaborasi The Safe & Sustainable Decommissioning of Offshore Structures (SEELOS) bersama Universitas di Asia tenggara dan support dari Royal Engineering, London pada tema yang berkaitan dengan kesiapan yard bagi dekomisioning anjungan lepas pantai dan struktur terapung di Indonesia.

"Dari pihak ITB, kita sangat mengapresiasi perjanjian kerja sama ini, dengan harapan bisa dipergunakan dengan baik untuk civitas akademika ITB dan PT. Meindo Elang Indah dalam mendukung perkembangan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang struktur dan fasilitas minyak dan gas lepas pantai," ungkap Prof. Dr.Taufiq Hidajat.

Disamping itu,  Richard Chan selaku Wakil Presiden Direktur PT. Meindo Elang Indah, menyampaikan, Meindo merupakan perusahaan yang bekerja di bidang rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan instalasi untuk petrokimia, energi, dan industri hulu minyak dan gas. Sampai sekarang, perusahaan sudah menjalankan lebih dari 150 proyek migas di Indonesia baik onshore dan juga offshore.

Kerja sama tersebut, sudah melalui proses yang cukup panjang dan dia merasa sangat terhormat sebab perusahaannya sudah direkomendasikan dan terpilih sebagai responden pada penelitian di ITB yang akan berfungsi sebagai guide line yang bisa bermanfaat khususnya di Indonesia.

"Semoga dengan penandatanganan kerja sama ini bisa mendapatkan jalinan silaturahmi dan bisa menjadi langkah awal untuk Meindo dalam memberikan kontribusi positif bagi industri dan pendidikan teknologi lepas pantai di Indonesia," ungkapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FTMD Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Dekan FTSL Edwan Kardena, Ph.D., beserta jajaran dosen ITB lain yang terlibat dalam kerja sama tersebut dan jajaran dari PT Meindo Elang Indah.


Disadur dari sumber itb.ac.id

Selengkapnya
ITB Melakukan Kerja Sama dengan PT. Meindo Elang Indah di Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Perindustrian

Heboh Startup Terkenal PHK Pegawai, Inilah Daftarnya

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih melanda beberapa perusahaan dunia termasuk di Indonesia. Yang terbaru ialah TikTok yang dilaporkan memangkas pegawainya dan berdampak di Amerika Serikat (AS), Uni Eropa serta Inggris, dilansir dari CNBC Indonesia, Jakarta.

Nama lain yang juga malaksanakan PHK ialah Mamikos, Mobile Premier League, sampai Stoqo. Inilah beberapa perusahaan yang memberhentikan pegawainya, dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (22/7/2022):

1. TikTok PHK global

Laporan Wired menguraikan bahwa beberapa pegawai diberitahu akan kehilangan pekerjaan dan dijadwalkan diundang ke bagian SDM dalam beberapa minggu ke depan. Kebijakan PHK dan penutupan beberapa peran kosong terjadi di Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan Inggris.

Salah satu pegawai eksekutif awal di luar China yakni David Ortiz, mengumumkan di laman Linkedin-nya bahwa dia meninggalkan perusahaan. Alasan perannya dihilangkan disebabkan itu adalah bagian dari upaya re-organisasi yang jauh lebih besar.

Juru bicara Tiktok, Anna Sopel menyampaikan perusahaan sering menjelankan penyesuaian pada stafnya. Ini laksanakan oleh perusahaan dalam rangka mendukung tujuannya.

2. Mamikos terimbas resesi

Aplikasi pencari indekos ini juga memutuskan memberhentikan sejumlah pegawainya. Maria Regina Anggit selaku Co-founder dan CEO Mamikos mengonfirmasi hal itu dan menyampaikan bahwa perusahaan melaksanakan restrukturisasi guna membuat struktur Mamikos lebih sehat dan berkelanjutan.

Alasan lainnya ialah melihat kondisi pasar dan ekonomi makro sekarang ini. "Upaya restrukturisasi ini dilaksanakan dengan adanya perubahan fokus yang salah satu dampaknya adalah pengurangan kapasitas pegawai atau layoff," ungkap Maria kepada CNBC Indonesia.

3. Mobile Premier League hengkang dari RI

Mobile Premier League, platform game dan turnamen, memutuskan menutup bisnisnya di Indonesia. Alasannya sebab adanya perlambatan ekosistem akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, MPL dilaporkan pula memberhentikan 100 orang pegawai atau 10 persen dari total pekerjanya. Pegawai yang terdampak dijanjikan memperoleh pesangon lengkap dan manfaat lainnya. Perusahaan asal Bengaluru, India itu dilaporkan pula menghapus produk streaming-nya di aplikasi MPL.

4. Stoqo tutup

Startup yang memasok bahan makanan segar ini diketahui sudah menutup operasionalnya pada 22 April 2020 dengan alasan pandemi. Menurut laporan pegawai Stoqo mencapai 250 orang. Berbagai investor juga sudah mendanai perusahaan termasuk Alpha JWC Ventures, Mitra Accel, Insignia Ventures Partners dan Monk's Hill Ventures.

"Dengan berat hati, kita mengumumkan bahwa STOQO sudah berhenti beroperasi," tutur perusahaan dalam website-nya.

5. Shopee rem ekspansi

Shopee dikabarkan melaksanakan PHK skala besar di beberapa pasar utama. Keputusan untuk melakukan kebijakan PHK, menurut beberapa sumber CNBC Indonesia, sudah diumumkan kepada pegawai dalam pertemuan town hall secara global.

Dalam memo internal yang dilansir oleh The Straits Times pada Selasa (14/6/2022), CEO Shopee Chris Feng, menyampaikan bahwa pihaknya "membuat beberapa penyesuaian untuk mengoptimalkan operasi kami di segmen dan pasar tertentu".

6. Lummo pilih fokus

Startup fintech yang didukung Jeff Bezos, Lummo (sebelumnya dikenal sebagai BukuKas) dikabarkan melaksanakan PHK kepada stafnya. Perusahaan menghentikan pula ekspansi LummoSHOP, layanan yang memungkinkan pedagang offline untuk mendirikan toko online.

Kabarnya sekitar 100 pegawai dilaporkan sudah kehilangan pekerjaan, menurut orang-orang yang mengetahui masalah itu. Keputusan diambil disebabkan situasi ekonomi global yang berdampak pada ekosistem startup dan akses sulit ke modal.

7. iPrice PHK 20% pegawai

Platform e-commerce Asia Tenggara ini juga memberhentikan 20 persen stafnya. PHK terjadi hanya berselang 3 bulan sesudah perusahaan mengumumkan investasi US$5 juta dari Konglomerat Jepang Itochu Corporation dan KDDI Corporation.

"Dalam lingkungan ekonomi yang tak menentu sekarang ini, penting untuk fokus pada produk inti perusahaan," ungkap Co-founder iPrice Group David Chmelař, dilansir dari Marketing Interactive.

8. Pahamify buat heboh medsos

Startup sektor pendidikan ini juga disebut melaksanakan adaptasi pada situasi ekonomi sekarang ini. "Kami sudah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa pegawai kami," ungkap CEO Syarif Rousyan Fikri.

"Setelah mengevaluasi bisnis kami, kami telah memutuskan untuk mengoptimalkan proses bisnis kami yang mengharuskan kami untuk berpisah dengan beberapa pegawai kami yang luar biasa".


Disadur dari sumber cnbcindonesia.com

Selengkapnya
Heboh Startup Terkenal PHK Pegawai, Inilah Daftarnya

Perindustrian

Krisis Semikonduktor Hambat Produksi Honda Motor Jepang

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Honda Motor Co mengungkapkan akan memangkas produksinya hingga 30 persen di Jepang pada bulan depan. Masalah rantai pasokan dan logistik yang terus-menerus menjadi pemicunya.

2 lini di pabrik Suzuka di Jepang barat akan mengurangi produksi sekitar 10 persen di bulan ini dan sekitar 30 persen di awal Agustus.

Pabrik perakitannya di prefektur Saitama, Utara Tokyo, juga akan mengurangi produksi sekitar 10 persen di awal bulan depan.

Honda belum menyampaikan target produksi bulanannya.

Industri mobil tak bisa melepaskan diri dari dampak penguncian Covid-19 di China dan kekurangan semikonduktor.

Toyota Motor Corp menyampaikan bahwa minggu ini produksi global untuk Agustus akan menjadi sekitar 700.000 unit, ini menurun sekitar 18 persen dari rencana awal tahun.

Honda menyesuaikan rencana produksinya di bulan Mei namun menyampaikan akan kembali normal di awal Juni.


Disadur dari sumber industri.kontan.co.id

Selengkapnya
Krisis Semikonduktor Hambat Produksi Honda Motor Jepang

Perindustrian

Kemenperin Gelar Diklat 3 in 1 Barista Guna Memacu Kinerja Industri Pengolahan Kopi di Indonesia

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Indonesia mempunyai peluang yang besar dalam pengembangan industri pengolahan kopi, sebab mempunyai kekayaan sumber daya alam sebagai potensi bahan baku dan didukung pasar yang besar. Maka dari itu butuh upaya strategis seperti hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk kopi Indonesia.

“Selama ini, kebijakan hilirisasi industri sudah memberikan multiplier effect yang luas bagi perekonomian nasional, mulai dari meningkatnya penerimaan devisa sampai penyerapan kerja,” ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Arus Gunawan di Jakarta, Jumat(22/7).

Kepala BPSDMI mengungkapkan, hilirisasi industri dapat berjalan baik sebab salah satunya ditopang dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Hal ini berkaitan guna pemanfaatan teknologi dan dalam usaha menciptakan inovasi. “Dengan terpenuhinya aspek-aspek itu, kita optimistis industri nasional dapat lebih berdaya saing global. Terlebih lagi, industri merupakan motor penggerak utama perekonomian nasional,” ujarnya.

Untuk menunjang kinerja industri pengolahan kopi, BPSDMI Kemenperin mempunyai program Diklat 3 in 1 Pengolahan dan Penyajian Kopi (Barista). Diklat 3 in 1 mencapuk pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja di industri.

Program Diklat 3 in 1 Barista sudah diadakan beberapa waktu lalu oleh BDI Makassar yang bekerjasama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) Kemenperin dan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Peningkatan skill melalui Diklat 3 in 1 ini sangat dibutuhkan guna menunjang industri pengolahan kopi yang cukup besar, khususnya di Lampung,” ungkap Arus. Berdasarkan data BPS tahun 2021, perekonomian di Provinsi Lampung salah satunya dikontribusikan oleh industri pengolahan sebesar 19,65 persen.

“Total produksi kopi di Indonesia di tahun 2021 sebesar 774.600 ton, dengan Sumatera Selatan sebagai penyumbang terbesar sejumlah 201.000 ton, lalu disusul Lampung sebesar 118.000 ton,” ujarnya.

Arus mengatakan, kinerja industri pengolahan kopi di dalam negeri terus meningkat secara signifikan. Ini dibuktikan dengan roastery, cafe dan warung atau kedai kopi berkembang pesat, baik di kota besar maupun kota kecil.

“Dengan perkembangan inilah, Indonesia yang awal mulanya dikenal sebagai produsen kopi, perlahan berkembang menjadi negara konsumen kopi. Apalagi, industri pengolahan kopi nasional tak hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, namun juga sudah merambah sebagai pemain global,” ungkapnya.

Di pasar global, Indonesia adalah negara produsen biji kopi terbesar ke 4 di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton per tahun atau sekitar 9 persen dari produksi kopi dunia. Sementara itu, volume produksi biji kopi pada tahun 2021 sebesar 765.415 ton.

Arus menyampaikan bahwa pemerintah sudah menetapkan industri makanan-minuman (mamin) menjadi salah satu dari 7 sektor manufaktur yang diprioritaskan pengembangannya sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. Dari sisi kualitas SDM, kebijakan pengembangan industri pengolahan kopi yang sudah dilakukan, antara lain melalui peningkatan kapasitas barista, roaster, dan penguji cita rasa (cupper).

“Selain itu, pemerintah terus mendorong para pelaku industri kopi nasional untuk memanfaatkan masa pandemi dengan berinovasi dan menciptakan nilai tambah melalui penguatan penerapan teknologi, sustainability, dan traceability,” ungkapnya.


Disadur dari sumber kemenperin.go.id

Selengkapnya
Kemenperin Gelar Diklat 3 in 1 Barista Guna Memacu Kinerja Industri Pengolahan Kopi di Indonesia

Perindustrian

Industri Keramik Investasi Mencapai Rp. 300 Miliar, Indonesia Menuju Produsen 5 Besar Dunia

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Industri keramik di tanah air semakin bergeliat untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, dengan meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi baru atau perluasan pabrik. Usaha ini akan semakin memperkuat aliran rantai pasok ubin keramik nasional sejalan dengan program subtitusi impor sebesar 35 persen.

“Pada pengembangan industri keramik, kami harus mengoptimalkan sumber daya produksi dalam negeri dengan visi menjadikan Indonesia kembali masuk dalam 5 besar produsen ubin keramik dunia,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito pada sambutannya mewakili Menteri Perindustrian di Peresmian Perluasan Pabrik Plant 5B dan Peninjauan Proyek Perluasan Pabrik Plant 5C PT. Arwana Citramulia Tbk di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu(20/7).

Warsito mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT. Arwana Citramulia Tbk yang suda merealisasikan investasinya, sebab akan memberikan dampak luas untuk perekonomian nasional. Sementara itu, ekspansi ini membuktikan bahwa kebijakan pemerintah berlangsung baik dalam usaha membangkitkan kembali gairah pelaku industri sesudah mengalami dampak pandemi Covid-19.

“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah bersinergi bersama membangun iklim usaha yang kondusif khususnya di Kabupaten Mojokerto dan umumnya di Provinsi Jawa Timur. Kita optimistis, industri keramik nasional dapat lebih meningkatkan daya saing,” ungkapnya.

Kemenperin mencatat, PT. Arwana Citra Mulia Tbk menggelontorkan dananya sebesar Rp. 300 milyar untuk penambahan kapasitas sebesar 3 juta meter persegi dari Plant 5B untuk produksi ubin keramik 60x60 cm. Sementara itu, penambahan kapasitas sebanyak 4,4 juta meter persegi dari proyek Plant 5C yang akan mulai berproduksi di awal tahun 2023 dengan kebutuhan tenaga kerja lokal sampai 401 orang.

“Tak hanya PT Arwana, selama semester I tahun 2022 ini, ada 2 investasi lainnya di sektor ubin keramik, yakni di Kawasan Industri Kendal sebesar Rp. 1,2 triliun dan di Kawasan Industri Terpadu Batang dengan nilai investasi mencapai Rp. 1,5 triliun,” ungkap Warsito.

Warsito meyakini, tahun ini menjadi momentum kebangkitan sektor Industri pengolahan nonmigas termasuk untuk industri keramik. Perihal ini tercermin dari kinerja positif industri keramik sebagai subsektor dari industri bahan galian nonlogam, yang tumbuh 1,35% dengan kontribusi 0,47 persen (y-o-y) di triwulan I tahun 2022. Pencapaian ini menempatkan industri bahan galian nonlogam sebagai peringkat ke 2 dalam kontribusi perkembangan investasi di sektor industri kimia, farmasi dan tekstil (IKFT) sebesar 2,69 persen.

“Pada triwulan I-2022, industri manufaktur mampu tumbuh sebesar 5,47 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen. Pencapaian industri pengolahan nonmigas ini juga didukung kinerja positif sektor IKFT yang tumbuh sebesar 4,71 persen atau naik 0,14 persen dibandingkan kuartal akhir tahun 2021,” ujarnya.

Warsito mengatakan, permintaan pasar dalam negeri untuk ubin keramik hingga 7,8 juta ton di tahun 2021. Maka dari itu, harapannya ekspansi PT. Arwana Citramulia Tbk di Mojokerto bisa mengambil alih proporsi ubin keramik impor. “Daya saing industri ubin keramik dalam negeri kian kuat dengan ditandai meningkatnya proporsi supply lokal dibanding impor,” ungkapnya.

PT. Arwana Citramulia Tbk tengah bersiap membangun pabrik baru Plant 4C di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Investasi yang dialokasikan sebesar Rp. 300 milyar, dengan kapasitas produksi sebesar 3,7 juta meter persegi per tahun. “Sehingga, dengan tambahan Plant 5B, Plant 5C dan Plant 4C, Arwana Ceramics akan mencatatkan total kapasitas terpasang sebesar 72 juta meter persegi per tahun,” ungkap Direktur Utama PT. Arwana Citramulia Tbk, Tandean Rustandy.


Disadur dari sumber kemenperin.go.id

Selengkapnya
Industri Keramik Investasi Mencapai Rp. 300 Miliar, Indonesia Menuju Produsen 5 Besar Dunia

Perindustrian

Inilah Kolaborasi Kemenperin-UNIDO, Siap Hadapi 4 Tantangan Industri

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Pemerintah terus mendorong kolaborasi dengan para pihak terkait demi upaya meningkatkan daya saing industri nasional. Salah satunya melalui kerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) yang merupakan badan khusus Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang mempromosikan dan mempercepat pembangunan industri inklusif dan berkelanjutan.

Guna meningkatkan perkembangan industri di Indonesia, UNIDO dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) resmi merilis Indonesia Country Programme 2021 - 2025. Program ini adalah kelanjutan dari Country Programme sebelumnya yang sudah berjalan dari 2016 - 2020.

Country Programme 2021 - 2025 dibentuk dengan mengembangkan 4 komponen utama guna merespons tantangan pengembangan industri yang diidentifikasi oleh Kemenperin. “4 komponen ini untuk memperkuat daya saing industri dan akses pasar, energi bersih dan berkelanjutan, melestarikan lingkungan, juga memperkuat kemitraan dengan fokus terhadap inovasi, digitalisasi, dan industri,” ungkap Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Eko SA. Cahyanto di Jakarta, Selasa(19/7).

Berdasarkan beberapa komponen itu, UNIDO dan Kemenperin sudah mengidentifikasi sebanyak 18 proyek yang masuk ke dalam Country Programme. Dari angka tersebut, 5 proyek sedang dijalankan (on-going project), 5 proyek dalam tahap penjajakan (pipeline project), dan 8 proyek adalah inisiatif baru. Di antara proyek-proyek tersebut, ada 3 proyek kerja sama Indonesia-UNIDO, dengan Kemenperin  secara langsung menjadi main counterpart.

Ketiga proyek tersebut yakni The 2nd Regional Conference on Industrial Development (RCID) sebagai salah satu forum industri di kawasan Asia Pasifik yang sudah sukses diadakan pada 10 - 11 November 2021 dengan menghasilkan “Jakarta Declaration on Industry 4.0”. Kemudian, proyek Global Eco Industrial Parks Programme (GEIPP) yang mempunyai tujuan utama guna mendorong implementasi program Eco Industrial Park di wilayah industri guna mewujudkan kawasan industri yang lebih ramah lingkungan dan mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi. Lalu, proyek The Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP) yang merupakan proyek baru yang dikembangkan untuk pengelolaan limbah industri kimia.

Dirjen KPAII mengungkapkan apresiasinya kepada UNIDO atas dukungan dan kerja samanya dalam menjalankan Country Programme yang masih terus berlanjut. Pelaksanaan Country Programme sebelumnya sudah terbukti berperan positif dalam meningkatkan pengembangan industrialisasi di Indonesia. Diharapkan dengan perpanjangan kerjasama program tersebut bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi. “Dalam kerja sama mendatang melalui Country Programme 2021 - 2025, kita optimis bisa ikut serta mendorong akselerasi implementasi Industri 4.0 dan meningkatkan kapasitas industri di dalam negeri sehingga bisa lebih bersaing di dalam pasar global,” ungkap Eko.

Dia menyampaikan, pada Country Programme 2021 - 2025 ada sejumlah proyek yang sedang berjalan dan juga beberapa proyek masih dalam antrean. Seluruh proyek itu mengutamakan pembangunan industri, inklusi, dan berkelanjutan. Proyek-proyek yang masih dalam antrean antara lain Water Stewardship, Cleantech Initiative, and Green Chemistry. “Kita berharap seluruhnya dapat mulai berjalan di semester 2 tahun ini,”ungkap Dirjen KPAII.

Peluncuran 2021 – 2025 Country Programme sendiri akan diikuti oleh rapat pertama steering committee. UNIDO akan mempresentasikan rencana kerja tahun 2022 dan status terkini dari proyek-proyek yang sedang berlangsung. “Rapat tersebut akan mendiskusikan langkah selanjutnya dalam implementasi 2021 – 2025 Country Programme. Steering Committee beranggotakan kementerian lain yang terkait dan perwakilan dari asosiasi usaha di Indonesia,” ungkap Eko.


Disadur dari sumber kemenperin.go.id

Selengkapnya
Inilah Kolaborasi Kemenperin-UNIDO, Siap Hadapi 4 Tantangan Industri
« First Previous page 4 of 18 Next Last »