Product Design and Development

Desain berkelanjutan

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 07 Maret 2022


Desain berkelanjutan (juga disebut desain lingkungan, desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) adalah filsafat dalam merancang benda fisik, lingkungan nyata, dan layanan untuk memenuhi prinsip keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi.

Penerapan filsafat ini dilakukan mulai dari mikrokosme — benda kecil yang dipakai sehari-hari, sampai makrokosme — bangunan, kota, dan permukaan fisik Bumi. Desain berkelanjutan adalah filsafat yang dapat diterapkan di bidang arsitektur, arsitektur lanskap, desain perkotaan, tata kota, teknik, desain grafis, desain industri, desain interior dan desain mode.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Desain berkelanjutan

Product Design and Development

Pengembangan produk

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 07 Maret 2022


Produk dan jasa yang ada di pasar tidak selamanya dapat bertahan sesuai dengan harapan pemilik atau produsen. Dengan adanya perubahan yang cepat terhadap selera, teknologi, dan persaingan, perusahaan harus mengembangkan arus produk dan jasa baru secara tepat. Perusahaan dapat memperoleh produk baru melalui dua cara, yaitu lewat akuisisi (membeli seluruh perusahaan paten, atau lisensi untuk membuat produk perusahaan), dan lewat pengembangan produk baru dalam departemen penelitian dan pengembangan perusahaan sendiri. Jika perusahaan memilih untuk melakukan pengembangan produk, maka tahap-tahap berikut ini dapat diikuti:

1) Penggalian gagasan

Pengembangan produk dimulai dari penggalian gagasan secara sistematik, dalam hal ini pencarian gagasan produk baru harus sistematik dan tidak serampangan. Sumber utama dari gagasan produk baru antara lain; sumber internal, pelanggan, pesaing, distributor serta pemasok, dan lain-lain.

2) Penyaringan gagasan

Apabila terdapat sejumlah gagasan produk baru yang akan dikembangkan, maka masing-masing gagasan harus diseleksi untuk menentukan yang terbaik. Tujuan dari penyaringan adalah mengenali gagasan yang baik dan mengesampingkan yang jelek sedini mungkin.

3) Pengembangan dan pengujian konsep

Gagasan yang menarikbharus dikembangkan menjadi konsep produk. Gagasan produk adalah gagasan mengenai kemungkinan produk yang dibayangkan akan dijual perusahaan ke pasar. Sedangkan konsep produk adalah versi terperinci dari gagasan yang dinyatakan dengan cara yang bermakna bagi konsumen.

4) Pengembangan strategi pemasaran

Pengembangan strategi pemasaran, yaitu merancang strategi pemasaran awal untuk memperkenalkan sebuah produk ke pasar.

5)Analisis bisnis

Kegiatan dalam analisis bisnis adalah peninjauan ulang penjualan, biaya, dan proyeksi laba dari produk baru untuk mengetahui apakah faktor-faktor ini akan memenuhi sasaran perusahaan, perusahaan harus melihat sejarah penjualan dari produk-produk serupa dan harus melakukan survey pendapat pasar.

6) Pengembangan produk

Pada tahap ini produk sudah diwujudkan dalam bentuk fisik. Tujuannya untuk meyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat diwujudkan.

7) Uji pemasaran

Uji pemasaran merupakan tahap produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada keadaan pasar yang lebih realistik. Uji pemasaran memberikan pengalaman bagi pemasar dengan memasarkan produk sebelum terjun dalam introduksi sepenuhnya.

8) Komersialisasi

Komersialisasi yaitu memperkenalkan produk baru ke pasar. Dalam hal ini perusahaan sudah harus mempersiapkan biaya-biaya yangvterkait dengan aktivitas komersialisasi.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Pengembangan produk

Product Design and Development

Desain produk

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 07 Maret 2022


Desain produk adalah menciptakan produk baru untuk dijual oleh suatu bisnis kepada pelanggannya.[1] Sebuah koefisien yang sangat luas dan generasi yang efektif dan pengembangan ide melalui proses yang mengarah pada produk baru. Jadi, ini adalah aspek utama dari pengembangan produk baru.

Karena tidak adanya definisi yang diterima secara konsensual yang mencerminkan luasnya topik secara memadai, dua definisi yang terpisah, namun saling bergantung, diperlukan: satu yang secara eksplisit mendefinisikan desain produk dengan mengacu pada artefak, yang lain yang mendefinisikan proses desain produk dalam hubungannya untuk artefak ini.

Desain produk sebagai kata benda: himpunan properti artefak, yang terdiri dari properti diskrit bentuk (yaitu, estetika barang atau jasa yang berwujud) dan fungsi (yaitu kemampuannya) bersama dengan sifat holistik dari yang terintegrasi bentuk dan fungsi.<ref>Luchs, M., & Swan, K. S. (2011). Perspective: The Emergence of Product Design as a Field of Marketing Inquiry. Journal of Product Innovations Management,

Selengkapnya
Desain produk
page 1 of 1