Teknik Struktur

Jembatan Menara

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan Menara (bahasa Inggris: Tower Bridge) adalah jembatan yang membentang di atas Sungai Thames di London, Inggris Raya. Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge. Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon kota London. Jembatan Menara adalah salah satu jembatan yang dimiliki dan dikelola oleh Bridge House Estates, sebuah lembaga amal dari City of London Corporation.

Jembatan ini terdiri dari dua bangunan menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor untuk pejalan kaki. Dari koridor untuk pejalan kaki yang berada 42 meter di atas Sungai Thames, pengunjung dapat menikmati keindahan kota London dari atas. Pemandangan yang bisa dilihat termasuk di antaranya Katedral St. Paul, pusat bisnis dan belanja Canary Wharf, dan London Eye.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Jembatan Menara

Teknik Struktur

Jembatan Sydney Harbour

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan Sydney Harbour adalah jalur utama untuk menyeberangi Pelabuhan Sydney (Sydney Harbour) yang menghubungkan distrik pusat bisnis Sydney (Sydney CBD) dengan wilayah utara Sydney (North Sydney). Di atasnya terdapat jalur kereta api, kendaraan bermotor, sepeda, dan trotoar. Bersamaan dengan Gedung Opera Sydney, Jembatan Sydney Harbour adalah ikon bagi kota Sydney sekaligus Australia. Warga setempat menamai jembatan ini sebagai The Coathanger (gantungan pakaian) akibat dari designnya yang melengkung di bagian atas, meskipun panggilan ini semakin lama semakin jarang disebut.

Jembatan ini adalah bangunan tertinggi di kota Sydney hingga tahun 1967. Menurut Guinness World Records, jembatan ini adalah yang terlebar di dunia, sekaligus sebagai jembatan lengkung berkerangka besi tertinggi di dunia dengan puncaknya berdiri 134 meter di atas permukaan pelabuhan. Jembatan ini juga tercatat sebagai jembatan lengkung besi terpanjang nomor empat di dunia.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Jembatan Sydney Harbour

Teknik Struktur

Jembatan Golden Gate

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan Golden Gate adalah sebuah jembatan gantung di sepanjang Golden Gate, sebuah bukaan dari Samudra Pasifik ke Teluk San Francisco. Jembatan ini menghubungkan kota San Francisco, California di Semenanjung San Francisco dan Kabupaten Marin, California. Panjang jembatan keseluruhan 2.727 m, jarak antara menara adalah 1.280 m, dan ketinggiannya adalah 240 m di atas permukaan air.

Sejarah

Jembatan ini adalah hasil dari Joseph Strauss, seorang teknisi yang bertanggung jawab atas lebih dari 400 gambar jembatan, meskipun jauh lebih kecil dari Jembatan Golden Gate ini, dan kebanyakan di dalam benua. Strauss telah menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mengumpulkan dukungan di California Utara. Usulan awal Strauss untuk lokasi ini tidak benar-benar bagus Diarsipkan 2006-07-18 di Wayback Machine., terdiri dari sebuah cantilever besar di setiap sisi yang dihubungkan dengan bagian suspensi terpusat. Orang penting lainnya dari proyek ini termasuk arsitek Irving Morrow, bertanggung jawab atas sentuhan Art Deco dan pilihan warna, dan teknisi Charles Alton Ellis dan perancang jembatan Leon Moisseiff, yang bekerja sama dalam matematik kompleks yang terlibat.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Jembatan Golden Gate

Teknik Struktur

Jembatan Nasional Suramadu

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan Nasional Suramadu (SURABAYA-MADURA) adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia untuk saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Ground Breaking pembangunan jembatan ini dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan dibangun serta diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Provinsi Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge. Jembatan ini diresmikan bersama diresmikannya Jalan Raya Bogor yang berstatus Jalan Nasional.

Jembatan ini memiliki kecantikannya yang dapat kalian nikmati saat melintas di Jembatan Suramadu, Yaitu kalian akan di buat tercengang dan terkagum-kagum karena saat berada di tengah jembatan kalian bisa melihat adanya laut yang indah dan juga apabila anda datang pada saat yg tepat seperti sunset/sunrise akan sangat lebih bagus lagi pemandangan nya.

Konstruksi

Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor di setiap sisi luar jembatan.

Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.

Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga fondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

Jembatan penghubung
Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.

Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang fondasi penopang berdiameter 180 cm.

Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.

Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut.

Pada bagian inilah yang menyebabkan pembangunannya menjadi sulit dan terhambat, dan juga menyebabkan biaya pembangunannya membengkak.

Tim Pakar Pembangunan Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu menjadi salah satu bukti nyata kemampuan Indonesia dalam bidang konstruksi infrastruktur dengan melibatkan beberapa ahli anak bangsa dari berbagai institusi, berikut adalah pakar yang berkontribusi dalam pembangunan Jembatan Suramadu

  • Prof. Ir. Indrasurya B. Moctar, MSc, Phd (ITS) - Rekayasa Geologi Teknik
  • Dr. Ir. Heydi Rahadian. MSc (Litbang Trans) - Geoteknik
  • Prof. Dr. Ir. Gusti Putu Raka (ITS) - Teknologi Beton
  • Dr. Ir. Bambang Suhendro MSc, Phd (UGM) - Struktur Bangunan di Lingk.Laut
  • Dr. Ir. Jodi Firmasyah (UI) - Struktur Jembatan
  • Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA (UGM) - Rekayasa Jembatan
  • Prof. Said Djenie, ScD (TIM Pakar BPPT) - T.I.R.B.B
  • Dr. Ir Johny Wahyudi Soedarsono, DEA (UI) - Metalurgi
  • Dr. Ir Isdiriayani M. Nurdin (ITB) - Korosi
  • Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum , M App Sc (ITS) - Lingkungan
  • Dr. Ir Masyur Irsyam MSE, Phd (ITB) - Geologi Teknik
  • Dr. Ir. Suripin, M Eng (UNDIP) - Abrasi Pantai & Konservasi Lingk.
  • Dr. Dunat Indratmo, MT (ITS) - Lingkungan
  • Drs. Musta'in Mas'ud Msi (UNAIR) - Budaya & Antropologi
  • Prof. Dr. Ir. M. Iksan Semacen, MSc (UNJOYO) - Sosial Ekonomi Pertanian
  • KH. Abdullah Schaal - TOKOH Sosial Budaya Madura
  • Drs. KH. Nurmuddin A. Achman SH - TOKOH Sosial Budaya Madura

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Jembatan Nasional Suramadu

Teknik Struktur

Jembatan Pasupati

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan Pasupati atau Jalan Layang Pasupati dan Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja adalah sebuah jembatan yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Sebagian jalan itu dibangun di atas Jalan Pasteur, adalah jalan lama dengan pohon palm raja disebelah kanan dan kirinya yang menjadi ciri kota Bandung. Jalan Layang Pasupati juga menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Oleh karena itu, pada malam hari bagian tengah Jembatan Pasupati diterangi lampu sorot warna-warni. Jalan layang ini membuat arus lalu lintas dari wilayah sekitar Jabodetabek ke Bandung menjadi lebih mudah. Di bawah Jembatan Pasupati terdapat taman yang bernama Taman Pasupati. Pada 1 Maret 2022, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan penamaan jalan dari Jembatan Layang Pasupati menjadi Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja untuk menghormati jasa dari akademisi asal Universitas Padjadjaran sekaligus mantan menteri luar negeri di bawah pemerintahan Soeharto bernama Mochtar Kusumaatmadja

Sejarah

Jalan layang (flyover) Pasupati merupakan nama jalan layang di daerah Bandung. Nama Pasupati ini pengganti dari nama sebelumnya Paspati yang dalam artian Sunda “pas mati”. Pasupati merupakan singkatan dari Jalan Pasteur dan Jalan Surapati. Jalan layang Pasupati secara historis sudah terancang oleh arsitek Ir. Karsten. Arsitek wilayah ini pada tahun 1920-an sudah menyimpan dasar-dasar rancangan kota Bandung. Sampai ke sepuluh tahun selanjutnya, dari tahun 1931, rancangan itu masih tetap jadi obsesi sebagaimana program Autostrada yang menghubungkan missing link Jalan Pasteur (Pasteurweg) dan Jalan Ir. H. Djuanda (Dagoweg). Pembangunan jembatan ini dibiayai melalu hibah dana dari pemerintah kuwait. Setelah sempat beberapa tahun tidak terlaksana, akhirnya pada tanggal 26 Juni 2005 uji coba pertama sudah dilakukan.

Struktur

Jalan layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi anti gempa. Perangkatnya yang disebut lock up device (LUD) dibuat di Prancis, sebuanya jumlahnya 76 buah. Jembatan ini secara keseluruhan menggunakan 663 unit segmen yang ditopang oleh 46 tiang. Setiap segmen beratnya 80 ton sampai ke 140 ton. Yang menarik, jembatan ini dilengkapi dengan jembatan cable stayed sepanjang 161 meter yang melintang di atas lembah Cikapundung. Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki. Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri dari 10 kabel sebelah barat dan 9 kabel sebelah timur. Setiap kabel isinya 91 kabel kecil yang masing-masing kabel kecil itu terdiri dari tujuh kabel yang lebih kecil lagi. Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Jembatan Pasupati

Teknik Struktur

Jembatan Tol

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 20 Juli 2022


Jembatan tol adalah sebuah jembatan dimana yang melewati di atasnya harus membayar. Sejarah praktik pemungutan pada jembatan kemungkinan bermula bahwa dahulu orang harus membayar ketika menumpang perahu penyeberangan sungai. Saat perahu tidak lagi mampu menampung muatan yang besar, operator penyeberangan sungai mencari sumber penerimaan baru, yakni membangun jembatan.

Jembatan London dulunya merupakan jembatan tol, namun saat ini tidak lagi. Di Amerika Serikat, kepemilikan jembatan tol swasta marak pada pertengahan abad ke-19, dan pada abad ke-20 sebagian besar jembatan tol dialihkan pengelolaannya oleh departemen jalan raya negara bagian. Di Skotlandia, Parlemen Skotlandia membeli Jembatan Skye dari pemiliknya pada akhir tahun 2004, yang mengakhiri kewajiban membayar jembatan tol yang cukup mahal untuk menyeberang dari Pulau Britania ke Skye.

Di Indonesia pernah terdapat 2 jembatan tol. Yang pertama Jembatan Tol Citarum Rajamandala dan Jembatan Tol Mojokerto. Jembatan Tol Citarum Rajamandala melintasi Sungai Citarum. Jembatan Tol Mojokerto memiliki panjang 1 km yang melintasi Sungai Brantas, dan dikelola oleh PT Jasa Marga. Sejak tahun 2003, jembatan tersebut telah dinyatakan sebagai jembatan tanpa tol.[1] Selain itu Jembatan Suramadu pada awalnya merupakan jembatan tol, yang kemudian digratiskan oleh Joko Widodo pada masa pemerintahannya sebagai presiden RI.

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Jembatan Tol
« First Previous page 3 of 4 Next Last »