Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)
13 Peserta Enroll
0 Peserta Lulus
1. Akar permasalahan yang dihadapi : - Trajektori penyebaran dan status covid-19 di beberapa Negara (di Indonesia masih belum benar-benar flatten, masih ada kenaikan)
- Sumber permasalahan : supply shock dan demand shock berakibat pada penurunan produktivitas yang cukup signifikan, aktivitas ekonomi terhambat/tidak berjalan/tutup, domestic supply chain dissruption , delivery restriction, travel bans, logistic terganggu, bankruptcies, layoff crisis, bank crises dll
- Aggregate demand & supply mengakibatkan penurunan produksi dan PDB
- Lingkaran pesimisme dari efek pandemi harus dihentikan (akibat dari spiral down effect) : bisa diakibatkan karena harga naik/turun tergantung pada besaran shock lebih besar pada aggregate supply; bagaimana kita bisa menghentikan pergerakan dari Eq1 menuju Eq2 untuk menghindari anxiety masyarakat (akibat kepercayaan yang tergerus). Eq1 = resesi yang sudah akan terjadi; Eq2 = penurunan yang menyebabkan anxiety & pesimisme
- Mencegah dampak semakin buruk dari pandemi covid-19 harus segera dilakukan pencegahan dan pemulihan, diperlukan intervensi yang bold dan cepat agar resesi tidak berkepanjangan. Resesi bila tanpa intervensi akan sangat berdampak besar (berdampak pada PHK, kebangkrutan, tekanan kuat pada sektor keuangan, berpotensi menciptakan kekacauan pada perekonomian), resesi dengan intervensi dampaknya relative lebih kecil
2. Dampak terhadap ekonomi Indonesia :
- Dampak ekonomi covid-19
3. Respon kebijakan yang diambil dan outlook :
- Tindakan penanganan menentukan dimana kondisi akan berakhir (probabilitas untuk selamat/survival)
- Pemberian stimulus ekonomi untuk jaring pengaman sektor riil
- Bauran kebijakan ekonomi terkait covid-19 : stimulus jilid 1 (insentif sektor pariwisata, pemberian bantuan sosial), stimulus jilid II (insentif perpajakan untuk sektor manufaktur), stimulus jilid III (Perppu No.1/2020 : payung hokum untuk APBN baru, tambahan belanja)
- Strategi pencegahan dan bertahan : jaring pengaman sosial (PKH, BPNT, JKN, Kartu Prakerja, Subsidi Listrik, Dana Desa), jaring pengaman sektor riil (pelonggaran pembayaran pajak, pelonggaran aturan dan perijinan, pelonggaran pembayaran utang, mencegah PHK, fasilitas kredit khusus untuk sektor riil)
- Strategi pemulihan ekonomi : Kondisi transisi (transisi pelonggaran kebijakan ekonomi, transisi proses produksi untuk kembali ke normal) & antisipasi penyesuaian (penyesuaian pola konsumsi masyarakat, pola kegiatan produksi, pola kerja, pemodal dan investasi)
The new normal perlu inovasi/entrepreneurship untuk menjawab tantangan krisis pasca/post covid-19
Belum ada rating untuk course ini
Belum ada video untuk materi ini
Belum ada modul untuk materi ini
Belum ada peringkat ujian untuk materi ini