Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)
Ergonomi Series #3
29 Peserta Enroll
10 Peserta Lulus
Manual Material Handling (MMH) merupakan sebuah aktivitas memindahkan beban oleh tubuh secara manual dalam rentang waktu tertentu. Kebanyakan bidang konstruksi, manufaktur, dan pertambangan memerlukan beberapa tugas penanganan material secara manual atau manual material handling (MMH). Selama ini, kebanyakan pekerja menganggap kegiatan MMH hanya sebatas pada kegiatan mengangkat/menurunkan (lifting/lowering). Padahal penanganan manual tidak terbatas pada kegiatan tersebut. Setiap pekerjaan yang melibatkan MMH ini mungkin termasuk risiko tinggi untuk cedera yang berkaitan dengan pekerjaan. Aktivitas MMH yang tidak tepat dapat menimbulkan kerugian bahkan kecelakaan pada pekerja. Akibat yang ditimbulkan dari aktivitas MMH yang tidak benar salah satunya adalah gangguan muskuloskeletal atau musculokeletal disorders (MSDs). Lebih dari setengah juta kasus Musculoskeletal Disorders (MSDs) akibat Manual Material Handling (MMH) dilaporkan setiap tahunnya. Tingginya tingkat cedera, penyakit akibat kerja, atau kecelakaan kerja akibat MMH selain merugikan pekerja, juga akan berdampak buruk terhadap kinerja perusahaan, di antaranya penurunan produktivitas perusahaan, beban biaya pengobatan yang cukup tinggi, dan ketidakhadiran pekerja serta penurunan kualitas kerja. Oleh karena itu pemahaman mengenai panduan Manual Material Handling (MMH) yang benar oleh para pekerja menjadi penting agar dapat mencegah timbulnya cedera.
Dosen Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Belum ada rating untuk course ini
Belum ada video untuk materi ini
Nama | Score |
---|---|
Dimas candra perdana | 86,67 |