Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)
9 Peserta Enroll
0 Peserta Lulus
Tantangan & Peluang Dalam New Era of Indonesia on Integrated Industri Solution : Tenang, Refleksi, dan Bangkit serta Menang Menghadapi Wabah Covid-19 dan Krisis Ekonomi.
Dapatkan jadwal Kursus Online setiap minggu daftar di sini: https://bit.ly/Signup_diklatkerja
Penyebaran Covid-19 di Jakarta sudah mengalami penurunan, namun di Jawa Tengah & Jawa Timur mengalami kenaikan, diharapkan dapat segera ditanggulangi dengan baik. Berdasarkan pemaparan Menteri Perekonomian, selama masa recovery kita dibagi ke dalam 5 fase namun dalam pelaksanaannya harus tetap memerhatikan dan disiplin pada protokol kesehatan dan aturan pemerintah. Ada beberapa scenario revocery atas krisis wabah Covid-19 namun diharapkan secara garis besar dapat diatasi lebih cepat.
Dampak Ekonomi dan Industri :
1. SEBANYAK 1,8 JUTA PHK
2. PMI Manufacturing Indonesia mengalami kontraksi atau turun hingga 45,3 pada Maret 2020
3. Impor pada triwulan I 2020 turun 3,7 persen year-to-date (ytd)
4. Inflasi Maret 2020 mencapai 2,96 persen year-on-year (yoy)
5. 12.703 penerbangan di 15 bandara dibatalkan sepanjang Januari-Maret 2020
6. Kunjungan turis turun hingga 6.800 per hari, khususnya turis dari China
7. Angka kehilangan pendapatan di sektor layanan udara mencapai Rp 207 miliar
8. Penurunan okupansi pada 6 ribu hotel turun hingga 50 persen.
Industri terdampak :
1) Industri otomotif;
2) Industri besi baja;
3) Industri pesawat terbang dan MRO, kereta api dan galangan kapal;
4) Industri semen, keramik, kaca, industri regulator, peralatan listrik, dan kabel;
5) Industri elektronika dan peralatan telekomunikasi;
6) Industri tekstil;
7) Industri mesin dan alat berat; serta
8) Industri meubel dan kerajinan.
Kementerian Perindustrian menelusuri kondisi sektor industri mana saja yang terdampak Covid-19. Secara umum, hampir semua sektor industri terkena dampak penyebaran Covid-19 sehinga perlu diberi perhatian lebih.
Dampak jangka panjang :
1. Para peneliti memperdebatkan efek jangka panjang dari Covid-19 yang diinduksi resesi pada anggaran R&D (kemungkinan resesi yang akan datang dapat menyebabkan penekanan pada anggaran R&D dan menurunkan selera untuk kolaborasi Internasional) [Florin Zubascu, EU – Apr 2020].
2. Kerentanan CyberSecurity : Inovasi Teknologi di bidang Industri perlu memerhatikan tingkat keamanan dan ada pendidikan khusus terkait ini, terutama saat industri tertuntut menjalankan metode : remote working & remote business.
3. New Era of Global (e)Commerce dimana setiap negara/wilayah dituntut untuk bisa lebih mempersiapkan diri dalam memenuhi demand & supply (pangan (+alat kesehatan), sandang, dan papan) secara terpadu : pengolahan SDA & pembangunan SDM dengan pemetaan teknologi (IR 2.0/ IR 3.0/ IR 4.0/ Society 5.0) tergantung pada kebutuhan dan kesesuaian wilayah tersebut.
4. Diversifikasi dan Inovasi produk, servis termasuk proses industri perlu dipetakan sejak awal.
5. Capital injection/ stimulus/ reserve terhadap industri perlu dianalisa secara jangka panjang.
Perspektif & Outlook Ekonomi dan Industri Pasca Wabah & Menghadapi Krisis Ekonomi 2020 :
- Skenario pemulihan pasca krisis terdiri dari beberapa tahapan.
- Referensi pemulihan industri : General Plan of National Industri Development (RIPIN) Overview RIPIN (UU 3/2014).
- Kerangka pengembangan industri yang terpadu dan terkoneksi satu dengan lainnya
- Trend Adaptasi terhadap Perubahan yang Terjadi Pasca Wabah Covid19 di Sektor Industri : Diversifikasi Produk & Servis, Inovasi Teknologi Produk, Servis & Proses, Pemberdayaan Local Resources (SDA & SDM), Productivity & Efficiency (Managing Demand & Supply), E-Commerce (Online Business & Semi Offline).
- Sistem pengembangan industri nasional yang terpadu : industri primer (oil gas/mineral, agro/pertanian, perikanan/kelautan dll), industri sekunder (industri hulu, antara, hilir) dan industri tersier.
- Pengembangan terpadu Industri Indonesia (Industri Besar/Sedang, IKM/UMKM) : Pelatihan & Pengembangan Kemampuan Supplier, Localization Ability & Pemanfaatan SDA & SDM Indonesia; Pelatihan Manajemen, Menyusun Kompetensi & Profesionalisme Bisnis, Menyusun Standard Bisnis; Kebijakan yang Kondusif dan Protektif, Regulasi Bisnis & Industri yang Terpadu; Memberi akses pasar, Informasi & Database Demand & Supply yang Lengkap; Pengaturan Pembiayaan sektor Infrastruktur, Pendampingan Usaha (Program Kemitraan/ Partnership); Pelatihan Teknologi Tepat Guna, Pengembangan R&D; Membuka Akses Pasar Ekspor dan Kemudahan Transaksi; Memfasilitasi Pengembangan Infrastruktur (Jalan, Pelabuhan, dll) dan Energi Murah.
- Konsep pengembangan industri : Menjadikan industri terintegrasi sebagai bagian rantai pasok/supply chain dari industri besar (global supply chain); Mendorong perusahaan nasional memiliki tingkat daya saing global/global competitiveness dengan mengintegrasikan industri nasional/industri pengolahan dari IKM, UKM, UMKM, BUMN, BUMS, BUMD.
- Outlook pengembangan industri pasca covid-19 : Belajar dari keterpurukan ekonomi karena beberapa aspek seperti : Makro : exchange rate, hutang luar negeri, negative trade balance (impor material & barang modal); Mikro (industri & perusahan) : demand menurun, transaksi menurun, revenue menurun, cash flow negatif, pengurangan man power, kegiatan produksi menurun (termasuk supplier), ketergantungan material/komponen dari luar negeri. Perlu pengembangan industri berbasis SDA & SDM Indonesia.
- Skenario sosial & ekonomi/industri pasca wabah : Produksi/operasi, kehidupan masyarakat, koperasi IKM/UMKM s.d 2021.
Belum ada rating untuk course ini
Belum ada video untuk materi ini
Belum ada peringkat ujian untuk materi ini