Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)
Manajemen Mutu Series #4
301 Peserta Enroll
283 Peserta Lulus
Audit kualitas adalah review di mana seorang auditor menganalisis dan memverifikasi berbagai catatan dan proses yang berkaitan dengan itu kualitas program suatu perusahaan. Secara umum, tujuan dari pemeriksaan mutu adalah untuk menentukan apakah perusahaan sesuai dengan program kualitas atau apakah perlu untuk melakukan perubahan praktik usaha. Sebuah perusahaan juga dapat melakukan audit mutu untuk menentukan apakah itu sesuai dengan standar kualitas tertentu, seperti yang ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) 9000.
Sederhananya, ISO 9000 adalah sertifikasi bahwa suatu perusahaan mengikuti prosedur usaha formal. Biasanya, audit kualitas adalah audit eksternal , yang berarti dilakukan oleh auditor independen atau tim auditor yang memiliki keahlian di daerah tersebut. Sebuah perusahaan juga dapat memilih untuk melakukan audit internal dari perusahaan kualitas kontrol sistem secara berkala. Anggota tim audit biasanya profesional yang memiliki pengetahuan yang luas tentang standar auditing , prosedur, dan prinsip-prinsip. Selain itu, auditor harus memiliki pengalaman dengan memeriksa, mengevaluasi, dan pelaporan tentang apakah setiap aspek dari sistem mutu kurang atau memuaskan.
TUJUAN AUDIT MUTU Dari pengertian audit mutu yang diuraiakan di atas, bahwa tujuan audit mutu adalah untuk mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau perubahan. Temuan hasil audit selanjutnya dianalisis, dinilai kecukupan dan kesesuaiannya terhadap standar ISO 9001:2000. Hasil temuan auditor tersebut akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan/atau perubahan.
Secara rinci tujuan umum dari audit mutu yaitu:
1. Untuk memperoleh prioritas permasalahan yang tengah dihadapi organisasi
2. Untuk merencanakan pengembangan usaha
3. Untuk memenuhi persyaratan suatu sistem manajemen yang digunakan sebagai acuan
4. Untuk memenuhi persyaratan regulasi ataupun persyaratan kontrak dengan (misalnya) pelanggan
5. Untuk mengevaluasi terhadap pemasok
6. Untuk menemukan adanya potensi resiko kegiatan organisasi
Sedangkan tujuan audit mutu secara khusus adalah untuk memberikan umpan balik tentang kinerja organisasi yang diuraikan sebagai berikut:
1. Mengarahkan pencapaian sasaran Memberikan sense of urgency
2. Menemukan peluang perbaikan
3. Memastikan apakah sistem diterapkan secara efektif
4. Mendeteksi penyimpangan-penyimpangan terthadap kebijakan mutu sedini mungkin.
Pada Training ini membahas beberapa pembahasan seperti:
1. Apa yang Dimaksud dengan Audit
2. Proses Registrasi ISO
3. Type Audit
4. Kenapa Diaudit
5. Apa itu Audit Eksternal
6. Apa itu Audit Mutu Internal
7. Kenapa Audit Mutu Internal Perlu Dijalankan
8. Bagaimana Caranya Melakukan Audit Mutu Internal
9. Tugas dan Tanggung Jawab Auditor Internal
10. Temuan Audit
11. Proses Audit
Konsultan dan Trainer Manajemen Mutu
Belum ada rating untuk course ini
Belum ada video untuk materi ini
Nama | Score |
---|---|
Dewi Pratiwi Silalahi | 100,00 |
Abdul Aziz | 100,00 |
Dinarika Wahyu Pramudita | 100,00 |
Muhammad Kris Maulana | 100,00 |
Natalia Laura Florentina | 100,00 |
Adrian Benny Wahyudi | 100,00 |
Yovita Monic Rinesti | 100,00 |
Victoria Nandia Inggrid Nugraha | 100,00 |
Nugroho Mamayu Hayuning Bawono | 100,00 |
Ivonnia Sanca A.C. | 100,00 |
Anna Dhika Saputri | 100,00 |
Ardis Arsanta Hartono | 100,00 |
R. Bima Wahyudha Putra | 100,00 |
Sheva Taffarel | 100,00 |
Claudia Lintang Hayuning Ratri | 100,00 |