Deskripsi
Support pendanaan APBN dan kebijakan fiskal untuk program penanggulangan krisis : penerimaan, belanja. Stimulus penerimaan : relaksasi perpajakan sedangkan di sisi perbelanjaan memberikan stimulus pembiayaan kepada para pelaku usaha dan industri (ada peningkatan pembelanjaan dan pembengkakan defisit).
Pemerintah mengusulkan Perpu telah disetujui DPR dalam sidang paripurna akan disahkan menjadi UU : pemerintah diberikan fleksibilitas (defisit anggaran & fiskal dibatasi 3% dari PDB sampai dengan tiga tahun, karena proses recovery butuh waktu. Khusus tahun ini APBN diperbolehkan diusulkan melalui Perpres berikan tambahan alokasi RP 75 T : APD, alat kesehatan, rumah sakit, insentif tenaga medis. Dana jaring pengaman sosial/social safety Rp 110 T : sembako, listrik dll. Dukungan Industri : pemotongan pajak, stimulus KUR, bea masuk Rp 70,1 T. Program pemulihan ekonomi nasional Rp 150 T.
Diharapkan pemulihan bisa dimulai/jump start pada Juni. Prioritas : 1. Membantu UMKM : pemberian subsidi bunga/pemberian kredit yang dibutuhkan; 2. Restrukturisasi (bantuan bagi perbankan dan nasabah/korporasi) agar bisa berjalan dengan baik (penempatan dana di perbankan maupun investasi); 3. Kredit Modal Kerja : Penjaminan dari pemerintah, sedangkan untuk beberapa BUMN bisa dilakukan dengan injeksi modal melalui PNM.
Diharapkan Q3 dan Q4 perekonomian sudah bisa mulai bangkit.
Rating Materi
Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated
( 0 )
Belum ada rating untuk course ini
