Ilmu Olahraga

Ilmu Olahraga

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Ilmu olahraga adalah disiplin yang mempelajari bagaimana tubuh manusia yang sehat bekerja selama latihan, dan bagaimana olahraga dan aktivitas fisik meningkatkan kesehatan dan kinerja dari perspektif seluler ke seluruh tubuh. Studi ilmu olahraga secara tradisional menggabungkan bidang fisiologi (fisiologi olahraga), psikologi (psikologi olahraga), anatomi, biomekanik, biokimia, dan biokinetik. Ilmuwan olahraga dan konsultan kinerja tumbuh dalam jumlah permintaan dan pekerjaan, dengan fokus yang terus meningkat dalam dunia olahraga untuk mencapai hasil terbaik. Melalui studi ilmiah tentang olahraga, para peneliti telah mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap olahraga, pelatihan, lingkungan yang berbeda, dan banyak rangsangan lainnya.

Asal usul fisiologi olahraga

Ilmu olahraga dapat melacak asal-usulnya ke Yunani kuno. Tabib Yunani kuno terkenal Galen (131-201) menulis 87 esai terperinci tentang peningkatan kesehatan (nutrisi yang tepat), kebugaran aerobik, dan penguatan otot.

Ide-ide baru tentang kerja dan fungsi tubuh manusia muncul selama Renaisans sebagai ahli anatomi dan dokter menantang teori yang dikenal sebelumnya. Ini menyebar dengan penerapan kata tercetak, hasil dari mesin cetak Gutenberg pada abad ke-15. Bersekutu dengan ini adalah peningkatan besar dalam dunia akademis pada umumnya, universitas-universitas terbentuk di seluruh dunia. Yang penting para sarjana baru ini melampaui gagasan sederhana dari para dokter Yunani awal, dan menjelaskan kompleksitas sistem peredaran darah, dan pencernaan. Selanjutnya, pada pertengahan abad ke-19, sekolah kedokteran awal (seperti Harvard Medical School, dibentuk tahun 1782) mulai muncul di Amerika Serikat, yang lulusannya kemudian mengambil posisi penting dalam akademisi dan penelitian medis terkait.

Publikasi jurnal medis meningkat secara signifikan dalam jumlah selama periode ini. Pada tahun 1898, tiga artikel tentang aktivitas fisik muncul di volume pertama American Journal of Physiology. Artikel dan ulasan lain kemudian muncul di jurnal bergengsi. Publikasi fisiologi terapan Jerman, Internationale Zeitschrift fur Physiologie einschliesslich Arbeitphysiologie (1929–1940; sekarang dikenal sebagai European Journal of Applied Physiology and Occupational Physiology), menjadi jurnal penting dalam bidang penelitian.

Sejumlah tokoh kunci telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk studi ilmu olahraga:

  • Austin Flint, Jr., (1836–1915) Salah satu dokter perintis Amerika pertama, mempelajari respons fisiologis terhadap olahraga dalam buku teks kedokterannya yang berpengaruh.
  • Edward Hitchcock, Jr., (1828–1911) Profesor Kesehatan dan Pendidikan Jasmani Amherst College, mengabdikan karir akademisnya untuk studi ilmiah tentang latihan fisik, pelatihan dan tubuh. Penulisan bersama teks tahun 1860 tentang fisiologi olahraga.
  • George Wells Fitz, M.D. (1860–1934) Menciptakan jurusan pertama jurusan Anatomi, Fisiologi, dan Pelatihan Fisik di Universitas Harvard pada tahun 1891.
  • August Krogh (1874–1949) Memenangkan hadiah Nobel 1920 dalam bidang fisiologi karena menemukan mekanisme yang mengontrol aliran darah kapiler pada otot yang sedang istirahat atau aktif.
  • Per-Olof strand (1922–2015) Profesor di Departemen Fisiologi, Institut Karolinska, Stockholm. Menulis makalah yang mengevaluasi kapasitas kerja fisik pria dan wanita berusia 4–33 tahun.

Studi ilmu olahraga

Sejumlah besar penelitian di bidang ilmu olahraga diselesaikan di universitas atau pusat penelitian khusus. Gelar pendidikan tinggi dalam Ilmu Olah Raga atau Fisiologi Manusia juga menjadi semakin populer dengan banyak universitas yang sekarang menawarkan gelar sarjana, pascasarjana dan pembelajaran jarak jauh dalam disiplin tersebut. Peluang lulusan di bidang ini termasuk pekerjaan sebagai guru Pendidikan Jasmani, Ahli Gizi atau Ahli Gizi, Analis Kinerja, Pelatih Olahraga, Terapis Olahraga, Manajer Pusat Kebugaran, Administrator Olahraga, Spesialis Kekuatan dan Pengkondisian atau Manajer Ritel Toko Olahraga. Lulusan juga memiliki posisi yang baik untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut untuk menjadi Fisioterapis, Fisiolog Latihan, Ilmuwan Riset, dan Dokter Medis Olahraga yang terakreditasi.

Ilmu olahraga mungkin juga berguna untuk memberikan informasi tentang tubuh yang menua. Orang dewasa yang lebih tua menyadari manfaat olahraga, tetapi banyak yang tidak melakukan olahraga yang diperlukan untuk mempertahankan manfaat ini. Ilmu olahraga menyediakan sarana yang memungkinkan orang tua untuk mendapatkan kembali kompetensi fisik yang lebih tanpa berfokus pada melakukannya untuk tujuan anti-penuaan. Ilmu olahraga juga dapat menyediakan sarana untuk membantu orang tua menghindari jatuh dan memiliki kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari lebih mandiri.

Di Australia sebagian besar penelitian ilmu olahraga dari tahun 1983 hingga 2003 dilakukan di laboratorium dan hampir setengah dari penelitian dilakukan dengan atlet sub-elit atau elit. Lebih dari dua pertiga penelitian dilakukan mengenai empat olahraga: dayung, bersepeda, atletik, dan renang. Di Amerika, olahraga memainkan bagian besar dari identitas Amerika, namun, ilmu olahraga perlahan-lahan digantikan dengan ilmu olahraga. Ilmu olahraga dapat memungkinkan atlet untuk berlatih dan bersaing secara lebih efektif di dalam dan luar negeri.

José Mourinho, seorang manajer sepak bola yang memenangkan Liga Champions UEFA dua kali, mencerminkan studinya tentang ilmu olahraga sebagai "kadang-kadang sulit untuk memahami apakah itu olahraga atau apakah itu sains".

Jurnal akademik dalam ilmu olahraga

  • Jurnal Biomekanika Terapan
  • Jurnal Internasional Ilmu Komputer dalam Olahraga
  • Jurnal Penelitian Kekuatan & Pengkondisian
  • Jurnal Penelitian Renang
  • Olahraga
  • Kedokteran & Sains dalam Olahraga & Latihan
  • Jurnal Sains dan Kedokteran dalam Olahraga

Reproduksibilitas

Sebuah studi tahun 2018 mengkritik bidang olahraga dan ilmu olahraga karena studi replikasi yang tidak memadai, pelaporan yang terbatas dari hasil yang nol dan sepele, dan transparansi penelitian yang tidak memadai. Ahli statistik telah mengkritik ilmu olahraga untuk penggunaan umum inferensi berbasis besaran, metode statistik kontroversial yang memungkinkan ilmuwan olahraga untuk mengekstrak hasil yang tampaknya signifikan dari data bising di mana pengujian hipotesis biasa tidak akan menemukannya.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Ilmu Olahraga

Teknologi Informasi

Komputasi Awan

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer dinding, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Sejarah komputasi awan

Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan komputer mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframe, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hingga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote prosess Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.

Tahun 60-an, John McCarty berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan industri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi melalui berbagai waktu dan beberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, Beranek and Newman.

Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrastruktur jaringan.

Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan paling sedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan arsitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak cepat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternal dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) tahun 2006.

Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapa daerah dan pengurangan yang signifikan di daerah lain.”.

Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.

1960

Sunting

John McCarthy, Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT. “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.

1995

Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus "menanam" berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.

Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, pengguna pun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.

Akhir era 90-an

Lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

2000

Marc Benioff, mantan wakil direktur perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

2005–sekarang

Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalannya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.

Manfaat komputasi awan

Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari cloud computing, yaitu:

  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan.
  • Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
  • Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun hardisk atau gadget kita rusak

Layanan komputasi awan

Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Semua komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, Telkom Cloud dan BizNetCloud.

Platform as a Service (PaaS)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Software as a Service (SaaS)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi E-mail yaitu Gmail, Yahoo Mail dan Microsoft Outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah Twitter, Facebook dan Google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Metoda dan implementasi komputasi awan

Metoda atau cara kerja komputasi awan

Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semua aplikasi mulai dari E-mail, Pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server. Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain) Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.[butuh rujukan]

Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat Service-Oriented Architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan Protocol-Independent Distributed Computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai "layanan," yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.

Implementasi komputasi awan

Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu:

  • Computer front end

Biasanya merupakan Komputer desktop biasa.

  • Computer back end

Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya Computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.

  • Penghubung antara keduanya

Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Implementasi cloud computing dalam pemerintahan (E-Goverment)

Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staf di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan E-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.[butuh rujukan]

Masalah yang dihadapi

Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama. Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabkan kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer. Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet. Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.

Contoh komputasi awan

Google Drive

Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24 April 2012. Sebenarnya layanan ini merupakan pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 5 GB kepada setiap penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan melakukan pembayaran atau pembelian Storage. Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. File tersebut juga dapat dengan mudah dibagikan dengan orang lain untuk berbagi pakai ataupun melakukan kolaborasi dalam pengeditan.

Fitur-fitur Google Drive

  • Penyimpanan gratis sebesar 15 GB

Google Drive memberikan fasilitas penyimpanan sebesar 15GB kepada penggunanya dengan cuma-cuma untuk menyimpan dokumen, baik berupa gambar, video, musik, ataupun file-file lain.

  • Memungkinkan membuat dokumen

Pada fitur ini Google Drive memungkinkan para penggunanya untuk membuat dokumen, seperti mengolah data, mengolah angka, membuat presentasi, form dan dokumen lainnya.

  • Berbagi file

Google Drive memudahkan untuk berbagi file dengan orang lain, dan juga memudahkan orang lain untuk melakukan pengeditan terhadap file yang kita buat.

  • Terintegrasi dengan layanan Google lainnya

Para pengguna layanan Google lainnya akan merasakan kemudahan dalam memanajemen file dari Google Drive. Karena Google Drive secara otomatis terintegrasi dengan layanan google lainnya.

  • Fasilitas pencarian

Google Drive memberikan layanan pencarian yang lebih baik dan lebih cepat untuk para penggunanya dengan menggunakan kata kunci tertentu. Google Drive juga dapat mengenali gambar atau teks dari dokumen hasil scan.

  • Menampilkan berbagai file

Lebih dari 30 type file yang dapat dibuka dan ditampilkan oleh Google Drive, termasuk file video, file image, dan lain-lain tanpa mengharuskan pengguna untuk mengunduh dan menginstal software yang sesuai dengan tipe atau ekstensi file tersebut.

  • Menjalankan aplikasi

Google Drive juga mempunyai kemampuan untuk membuat, menjalankan dan membagi file aplikasi favorit yang dimiliki oleh pengguna.

Windows Azure

Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam bahasa dan alat pemrograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-fitur Windows Azure

  • Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah disediakan.

  • Kembangkan dan Lakukan Percobaan

Windows Azure memungkinkan pengguna untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada aplikasi tersebut secara cepat.

  • Big Data

Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini didukung oleh Apache Hadoop.

  • Aplikasi Mobile

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan komputasi awan.

  • Media

Layanan Media Windows Azure memperbolehkan untuk mengembangkan solusi penyebaran media, yang mana bisa menampilkan media dari Adobe Flash, Android, iOS, Windows, dan platform lainnya

  • Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan, penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

  • Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi pemulihan data apapun.

  • Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di sebuah perusahaan.

  • Integrasi

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

  • Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data pengguna.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Komputasi Awan

Teknologi Informasi

Masyarakat Informasi

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Masyarakat informasi (bahasa Inggris: information society) adalah masyarakat yang melakukan kegiatan distribusi, penggunaan, dan manipulasi informasi dalam aktivitas Ekonomi, Politik, dan Budaya secara signifikan. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan kompetitif secara internasional melalui penggunaan Teknologi Informasi dengan cara kreatif dan produktif. Pengetahuan ekonomi adalah mitra dimana kekayaan diciptakan melalui eksploitasi pemahaman tentang Ekonomi. Orang-orang yang memiliki sarana dalam masyarakat tersebut disebut sebagai warga Digital.

Pengertian Masyarakat Informasi

Istilah dan konsep masyarakat informasi muncul dan berkembang sejak tahun 1970-an. Hingga kini, definisi masyarakat informasi ini masih menjadi perdebatan. Istilah masyarakat informasi sering dipakai untuk mendiskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang menggunakan sarana teknologi informasi dengan intensitas tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat tersebut menggunakan teknologi yang sama atau kompatebel untuk berbagai kegiatan pribadi, sosial, pendidikan, bisnis, bahkan untuk mengisi waktu luang. Teknologi tersebut mempunyai kemampuan untuk mengirim, menerima, dan pertukaran data digital dengan cepat antara tempat-tempat terlepas dari jarak.

Di bidang Bisnis, sebagian besar transaksi keuangan seperti yang dilakukan perbankan telah menggunakan teknologi informasi, seperti layanan bank internet [e-banking], mobile banking, dan lainnya. Manusia modern tak bisa lepas dari teknologi informasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang dilakukan melalui mailing list, email, serta berinteraksi dengan komunitas dunia maya.

Jadi bisa dikatakan bahwa pengolahan informasi adalah inti dari kegiatan manusia modern dengan menggunakan teknologi baru. Hal ini memiliki implikasi pada segala aspek kehidupan masyarakat dan mengubah cara manusia modern dalam melakukan berbagai aktivitas di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, bahkan dalam memanfaatkan waktu luang untuk mengkonsumsi dan memproduksi

Rogers pada 1986 memberikan definisi bahwa masyarakat informasi merupakan sebuah bangsa yang meyoritas angkatan kerjanya menjadi pekerja informasi.

Ciri-ciri

Beberapa ciri-ciri masyarakat informasi sebagai berikut:

  1. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan akan informasi yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari-hari pada organisasi-organisasi yang ada, dan tempat-tempat kerja.
  2. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran dan bisnis, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
  3. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang jauh.
  4. Masyarakat yang sadar akan informasi dan mendapatkan informasi secara cukup.
  5. Menjadikan informasi sebagai komoditas bernilai ekonomis.
  6. Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi).
  7. Distribusi informasi berubah dari tercetak menjadi elektronik dengan karakteristik informasi terbaru, journal, prediksi.
  8. Sistem layanan berubah dari manual ke elektronis (e-service).
  9. Sektor ekonomi bergeser dari penghasil.barang ke pelayanan jasa.
  10. Kompetisi bersifat global & ketat.

Manfaat

Menjadi masyarakat informasi, masyarakat akan:

  1. Terbuka, diiringi dengan sikap kritis dan tidak apriori.
  2. Demokratis, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, dan masyarakat informasi lebih demokratis dibandingkan masyarakat industri.
  3. Disentralisasi,kekuasaanberbagi,adanyaotonomidaerah.
  4. Bidangpekerjaandarimanufacturekejasa,ciripekerjaanberbasisilmu pengetahuan,otomasi, pemecahan masalah dan innovasi.
  5. KetergantungankepadaICT,komputermerupakantemansejawatdemokrasiyang paling penting sejak ditemukannya kotak suara.

Tren Perkembangan Masyarakat

Peradaban manusia terus berkembang seiring perkembangan zaman dan perkembangan Media, serta teknologi. Terkadang seperti radikal karena lompatan teknologi yang demikian pesat. Ada empat tahapan dalam peradaban manusia.

  1. Masyarakat Pre-Agraris: Masyarakat yang hidup dalam sebuah kelompok kecil yang mata pencahariannya dengan berburu binatang dan Bercocok tanam. Budaya mereka tergantung pada kata-kata untuk mengirimkan ide-ide di antara mereka sendiri dan antar generasi. Tokoh-tokoh masyarakat, Dukun dan pendongeng menjadi penyebar informasi, bahkan karya-karya mereka masih dikenal hingga saat ini dalam cerita rakyat, seperti Odyssy, Homer Illiad, dan sebagainya.
  2. Masyarakat Agraris: masyarakat yang mengandalkan sumber alam untuk kehidupan. Umumnya mereka dalam bekerja tidak membutuhkan keterampilan (skill). Secara teknologi, peralatan yang dipakai untuk berkerja umumnya masih manual. Sektor produksi dalam masyarakat agraris seperti bidang pertanian, pertambangan, perikanan, dan peternakan
  3. Masyarakat Industri: Masyarakat industri dimulai di Inggris pada abad ke-18 yang ditandai oleh perubahan sangat cepat dalam teknologi dan pembuatan barang-barang setelah diketemukan Mesin uap yang dampaknya telah mengubah proses dan cara kerja manusia. Dalam masyarakat industri, modal menjadi kekuatan utama. Untuk menunjang pekerjaan, dibutuhkan skill khusus, seperti ahli Mesin dan lain-lain. Model produksi di bidang ekonomi seperti Produksi, distribusi barang, konstruksi berat, dan sebagainya.
  4. Masyarakat Informasi: Dalam masyarakat informasi, sumber daya yang diolah adalah Informasi, yakni berupa transmisi data dan komputer. Sumber daya yang dibutuhkan dalam era ini adalah pengetahuan sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, yakni kaum Profesional. Masyarakat informasi membutuhkan teknologi cerdas dengan menerapkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Model produksi di bidang ekonomi pada era ini seperti, Transportasi, Perdagangan, Asuransi, Realestate, 09Kesehatan, Pendidikan, Riset, Pemerintahan, dan lain sebagainya.

Masyarakat informasi juga sering diaggap sebagai penerus masyarakat industri atau disebut masyarakat pascaindustri, masyarakat pengetahuan, masyarakat Telematika, masyarakat jaringan. Penanda dari era ini adalah adanya perubahan yang sangat cepat baik di bidang teknologi, informasi, ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Perkembangan Masyarakat Informasi

Perkembangan teknologi informasi menyebabkan ketergantungan manusia terhadap teknologi informasi semakin tinggi. Seiring berkembangnya teknologi, jumlah penggunanya pun juga turut meningkat. Masyarakat menjadi Konsumen informasi dan juga memproduksi informasi. Seluruh masyarakat dunia menghabiskan rata-rata sekitar separuh waktu hidupnya untuk berhubungan dengan teknologi informasi, baik melalui upload video di youtube, menulis dan merespons status di media sosial seperti facebook dan tweeter, menulis dan menjawab email, dan sebagainya. Maka sekarang ini manusia bekerja dan bermain dalam lingkup masyarakat informasi. Teknologi informasi terus berkembang setiap generasi. Media konvensional dikombinasikan dengan Media baru telah mengubah pola konsumsi media dan kehidupan masyarakat. Hampir setiap orang menggunakan telepon seluler dan email untuk menunjang berbagai aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Media konvensional telah masuk ke Media baru yakni media digital dan jaringan Telekomunikasi yang menawarkan gaya hidup baru, menciptakan pekerjaan baru, dan isu-isu sosial yang baru

Masyarakat Jejaring Sosial

Sosiolog dari University of Toronto, Wellman, berpendapat bahwa Masyarakat pada skala apapun yang terbaik dilihat sebagai jaringan dibanding kelompok yang dibatasi dalam struktur herarki. Hal itulah yang menyebabkan pengguna jejaring sosial berkembang pesat karena tidak ada batasan hierarki dalam berkomunikasi. Masyarakat jejaring sosial (social network society) tumbuh karena kebutuhan untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran manusia berkaitan dengan situasi Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya yang disebabkan oleh penyebaran jaringan, dan teknologi Digital. Jaringan sosial muncul akibat pengaruh modernisasi, Kapitalisme industri, dan kebutuhan manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya secara cepat tanpa batasan ruang dan waktu.

Media Baru

Perkembangan Teknologi informasi dengan munculnya Internet mempunyai dampak signifikan pada perubahan cara berkomunikasi dalam masyarakat. Munculnya beragam gadget dengan berbagai vitur telah mengubah gaya hidup manusia dalam bersosialisasi dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi yang ada. Seiring dengan itu, media informasi juga berkembang pesat dengan hadirnya media baru, seperti media sosial, televisi digital, cyberspace, dan sebagainya. Saat ini telah terjadi transformasi dari masyarakat industri ke masyarakat informasi. Daniel Bell (1973) berpendapat bahwa pengetahuan dan Informasi akan menjadi kunci sukses ekonomi dan pembangunan sosial. Munculnya media baru menciptakan banyak penulis yang lebih suka menuangkan opininya di masyarakat jejaring sosial (network society).

Fenomena media baru telah mengubah budaya Masyarakat yang tercermin pada:

  1. Terus bertambahnya pengguna Media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi dan juga menjajakan barang dan jasa. Indonesia tercatat menjadi salah satu Negara yang perkembangan pengguna media sosialnya sangat tinggi. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2014 menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persen menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial. Indonesia menempati peringkat ke-empat pengguna facebook terbesar setelah Amerika Serikat, Brazil dan India Pengguna Internet.
  2. Berbagai situs Web berlomba menyajikan informasi tercepat.
  3. Pergerakan Politik memanfaatkan Media sosial untuk kampanye karena dianggap cukup efektif untuk menyampaikan visi dan misi para kandidat.

Media Sosial

Media sosial didifinisikan sebagai sebuah kelompok Aplikasi berbasis Internet dengan menggunakan teknologi Web 2.0 yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content. Media sosial bisa dikatakan sebagai alat komunikasi berbasis internet. Ciri-cirinya, bersidat umum, bersifat bebas, bersifat cepat, dan interaktif. Beberapa contoh media sosial yang dipakai oleh masyarakat informasi untuk berkomunikasi antara lain, blogger, friendster, linkedln, my space, facebook, twitter, wiser, dan google+, whatsapp, dan instagram.

Perkembangan pengguna media sosial sangat cepat, termasuk di Indonesia, karena melalui Media sosial manusia bisa saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, dan menemukan teman baru atau teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Bahkan, melalui media sosial, banyak juga yang menemukan pasangan hidup. Keinginan manusia untuk mengaktualisasikan diri dan kebutuhan untuk menciptakan personal branding membuat media sosial berkembang sangat pesat. Banyak Perusahaan membangun wadah sendiri untuk membangun Komunikasi di antara karyawannya. Sementara itu, manusia secara pribadi menggunakan Jejaring sosial untuk membuat halaman pribadi yang kemudian terhubung dengan pengguna jejaring sosial lainnya untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Teknologi internet dan Telepon seluler yang terus berkembang memudahkan orang-orang untuk berkomunikasi dengan melakukan update status di media sosial. Terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi menyebabkan Media sosial berkembang sangat pesat dan secara bertahap menggantikan media konvensional dalam memberikan Informasi.

Media Interaktif

Media baru merupakan konsep dan metode baru dalam berkomunikasi di dunia digital yang memungkinkan kelompok-kelompok Masyarakat untuk berkumpul secara online dan berbagi, menjual barang, bertukar informasi. Karakteristik struktural paling penting dari Media baru adalah:

  1. Integrasi teknologi telekomunikasi.
  2. Revolusi komunikasi yakni dengan memunculkan media interaktif. Interaktivitas adalah urutan aksi dan reaksi melalui link download, atau berinteraksi melalui situs web yang dipakai sebagai sarana masyarakat untuk berinteraksi.
  3. Teknis karakteristik media baru adalah kode digital

Warung Masyarakat Informasi

Kementerian Komunikasi dan informatika mendirikan Warung Masyarakat Informasi (Wamasif)untuk mengatasi kesenjangan dalam mengakses Informasi di Masyarakat. Wamasif merupakan salah satu bentuk pengembangan implementasi dari akses Komunikasi dimana masyarakat yang berada di suatu wilayah dapat berkomunikasi dan mengakses informasi secara global, serta melakukan pemasaran dan penjualan melalui internet Warung Masyarakat Informasi.

Optimalisasi Wamasif dilakukan untuk mewujudkan masyarakat informasi Indonesia yang ditargetkan tercapai pada tahun 2015. Selain untuk mengatasi kesenjangan dalam mengakses informasi, Wamasif bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian Indonesia. Sosialisasi Wamasif dilakukan dengan pendekatan Komunitas, misalnya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dunia Pendidikan, dan Pelayanan publik. Konten dari Wamamsif antara lain meliputi informasi tentang UMKM, informasi kesehatan,dan aplikasi Perpustakaan digital.Sejumlah Wamasif telah dilengkapi dengan akses Buku sekolah elektronik.

Efek Media Sosial

Pada era internet, masyarakat modern sangat akrab dengan media sosial. Tom Sheffield, seorang ilmuwan kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris mengatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Akibatnya, orang-orang menikmati Informasi sosial yang tersedia melalui web, email, dan Media sosial. Ada dua alasan mengapa efek media sosial sangat adiktif .

  1. Seperti halnya slot mesin undian, sebagian besar adalah sampah. Namun mempunyai efek adiktif karena manusia begitu tertarik dan terus ingin memainkannya karena berharap mendapat jackpot Internet bikin kecanduan.Membaca email atau aktivitas berselancar di internet juga mengaktifkan respons flight-or-flight. Web juga sering memiliki isi (content) penting yang memerlukan tindakan atau respons cepat, misalnya tugas kantor.
  2. Media sosial sangat adiktif karena tidak adanya batas-batas di dalamnya sehingga setiap manusia bebas menuangkan ide-ide. Mungkin semula orang tersebut hanya ingin melakukan pencarian di Wikipidia, tetapi kemudian membuka situs-situs lainnya.

Dampak Positif

Beberapa dampak positif media sosial sebagai berikut:

  1. Menghimpun Keluarga dan teman. Keluarga, family, dan saudara, yang tersebar di berbagai lokasi dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi melalui media sosial.
  2. Sebagai media penyebar informasi: Informasi yang terbaru dan up to date dengan sangat mudah tersebar melalui situs Jejaring sosial.
  3. Memperluas jalinan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, pengguna bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang-orang yang belum dikenal dari berbagai penjuru dunia. Selain itu, media sosial juga dipakai sebagai sarana berkomunikasi teman-teman lama untuk reuni.
  4. Sebagai media promosi dalam Bisnis. Banyak pengguna menjajakan barang dagangannya melalui Media sosial sehingga memunculkan pengusaha kecil.
  5. Media pertukaran data. Dengan menggunakan jejaring situ-situs web, para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat.

Dampak Negatif

Beberapa dampak media sosial sebagai berikut:

  1. Tindak kejahatan: Banyak orang menggunakan Media sosial sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan. Kejahatan dunia maya (cybercrime), di antaranya carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
  2. Pornografi: Media sosial sering dipakai untuk menyebarkan pornografi dan Kekerasan.
  3. Mengurangi Produktivitas: Sifat adiktif dari efek media sosial membuat orang enggan bekerja, anak-anak malas belajar sehingga kurang produktif.
  4. Mengurangi Privasi: Kebebasan dalam menuangkan ide di media sosial menyebabkan banyak persoalan pribadi di bawa ke ranah dunia maya dan menjadi konsumsi Publik.
  5. Gangguan kesehatan fisik: Dengan menatap layar gawai terlalu lama terlebih dalam jangka waktu panjang, dapat mengganggu kesehatan seperti miopi.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Masyarakat Informasi

Perindustrian

Industrialisasi di Indonesia

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan di mana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi. Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi di mana perubahan sosial dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.

Dalam Industrialisasi ada perubahan filosofi manusia di mana manusia mengubah pandangan lingkungan sosialnya menjadi lebih kepada rasionalitas (tindakan didasarkan atas pertimbangan, efisiensi, dan perhitungan, tidak lagi mengacu kepada moral, emosi, kebiasaan atau tradisi). Menurut para peniliti ada faktor yang menjadi acuan modernisasi industri dan pengembangan perusahaan. Mulai dari lingkungan politik dan hukum yang menguntungkan untuk dunia industri dan perdagangan, bisa juga dengan sumber daya alam yang beragam dan melimpah, dan juga sumber daya manusia yang cenderung rendah biaya, memiliki kemampuan dan bisa beradaptasi dengan pekerjaannya.

Negara pertama yang melakukan industrialisasi adalah Inggris ketika terjadi revolusi industri pada abad ke 18.

Pada akhir abad ke 20, Negara di Asia Timur telah menjadi bagian dunia yang paling banyak melakukan industrialisasi.

Deskripsi Industrialisasi

Menurut klasifikasi Jean Fourastie, sebuah ekonomi terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama terdiri dari produksi komoditas (pertanian, peternakan, ekploitasi sumber daya mineral). Bagian kedua proses produksi barang untuk dijual dan bagian ketiga sebagai industri layanan. Proses Industrialisasi didasarkan pada perluasan bagian kedua yang kegiatan ekonominya didominasi oleh kegiatan bagian pertama.

Revolusi Industri pertama terjadi pada pertengahan abad ke 18 sampai awal abad ke 19 di daerah Eropa Barat, Amerika Utara, dimulai pertama kali di Inggris. Revolusi Industri kedua terjadi pada pertengahan abad ke 19 setelah penemuan mesin uap, listrik, mesin pembakaran dalam (tenaga fosil) dan pembangunan kanal kanal, rel kereta api sampai ke tiang listrik.

Dampak Sosial dan Lingkungan

  1. Urbanisasi

Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik – pabrik di suatu daerah, sehingga daerah tersebut berkembang menjadi kota besar.

  1. Eksploitasi tenaga kerja

Pekerja harus meninggalkan keluarga agar bisa bekerja di mana industri itu berada.

  1. Perubahan pada struktur keluarga

Perubahan struktur sosial berdasarkan pada pola pra industrialisasi di mana suatu keluarga besar cenderung menetap di suatu daerah. Setelah industrialisasi keluarga biasanya berpindah pindah tempat dan hanya terdiri dari keluarga inti (orang tua dan anak – anak). Keluarga dan anak – anak yang memasuki kedewasaan akan semakin aktif berpindah pindah sesuai tempat di mana pekerjaan itu berada.

  1. Lingkungan hidup

Industrialisasi menimbulkan banyak masalah penyakit. Mulai polusi udara, air, dan suara, masalah kemiskinan, alat alat berbahaya, kekurangan gizi. Masalah kesehatan di Negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial politik, budaya dan juga patogen (mikroorganisme penyebab penyakit)

Industrialisasi di Indonesia

Industrialisasi di Indonesia semakin menurun semenjak krisis ekonomi tahun 1998. Kemunduran ini bukanlah berarti Indonesia tidak memiliki modal untuk melakukan investasi pada industri dalam negeri, tetapi lebih kepada penyerapan barang hasil produksi industri dalam negeri. Membuka pasar dalam negeri adalah kunci penting bagi industri Indonesia untuk bisa bangkit lagi karena saat ini pasar Indonesia dikuasai oleh produk produk asing.

Faktor-faktor pembangkit Industri Indonesia

Adapun faktor-faktor pembangkit industri di Indonesia, antara lain:

  1. Struktur organisasi

Dilakukan inovasi dalam jaringan institusi pemerintah dan swasta yang melakukan impor. Sebagai pihak yang membawa,mengubah, mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi.

  1. Ideologi

Perlu sikap dalam menentukan pilihan untuk mengembangkan suatu teknologi apakah menganut tecno-nasionalism,techno-globalism, atau techno-hybrids.

  1. Kepemimpinan

Pemimpin dan elit politik Indonesia harus tegas dan cermat dalam mengambil keputusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Faktor penghambat Industri Indonesia

Faktor-faktor yang menjadi penghambat industri di Indonesia meliputi:

  1. Keterbatasan teknologi

Kurangnya perluasan dan penelitian dalam bidang teknologi menghambat efektivitas dan kemampuan produksi.

  1. Kualitas sumber daya manusia

Terbatasnya tenaga profesional di Indonesia menjadi penghambat untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat alat dengan teknologi terbaru.

  1. Keterbatasan dana pemerintah

Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset dan teknologi

Dampak Industrialisasi di Indonesia

Teknologi memungkinkan negara tropis seperti Indonesia untuk memanfaatkan kekayaan hutan untuk meningkatkan devisa negara dan pembangunan infrastruktur. Hilangnya hutan di Indonesia berarti hilang juga tanaman - tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dan juga fauna langka yang hidup di ekosistem hutan tersebut.

Dibalik kesuksesan Indonesia dalam pembangunan sebenarnya ada kemerosotan dalam cadangan sumber daya alam dan peningkatan pencemaran lingkungan. Pada kota kota yang sedang berkembang seperti Gresik, Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, Lhoksumawe, bahkan hampir seluruh kota kota di pulau Jawa sudah mengalami peningkatan suhu udara, Walaupun daerah tersebut tidak pesat perkembangan industrinya.

Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk menurut pola pengelompokannya. mengelompokkan pecemaran atas dasar:

  1. Bahan pencemar yang menghasilkan bentuk pencemaran biologis, kimiawi, fisik, dan budaya.
  2. Pengelompokan menurut medium lingkungan menghasilkan bentuk pencemaran udara, air, tanah, makanan, dan sosial.
  3. Pengelompokan menurut sifat sumber menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan sekunder.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Industrialisasi di Indonesia

Antropologi

Pemburu dan Peramu

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Masyarakat pemburu dan peramu (atau pemburu-peramu) adalah suatu masyarakat yang metode bertahan hidup utamanya ialah memburu atau meramu secara langsung binatang dan tumbuh-tumbuhan liar yang dapat dimakan, tanpa usaha-usaha yang nyata untuk membudidayakannya (domestikasi) terlebih dahulu. Umumnya masyarakat pemburu dan peramu memperoleh sebagian besar makanan dan keperluan lainnya dari hasil meramu dibandingkan dengan berburu. Sekitar 80% makanan yang diperoleh merupakan hasil meramu. Garis batas antara masyarakat pemburu-peramu dengan jenis masyarakat lainnya yang lebih mengandalkan makanannya pada kegiatan domestikasi (pertanian dan peternakan) kadang-kadang tidak terlalu jelas mengingat masih terdapat bentuk-bentuk masyarakat yang menggunakan gabungan kedua cara tersebut untuk mendapatkan bahan makanan yang diperlukan dalam usaha mereka untuk mempertahankan hidupnya.

Karakteristik umum

Struktur sosial

Masyarakat pemburu-peramu secara tradisional hidup dengan cara berpindah-pindah tempat, dan cenderung memiliki prinsip egaliter dari setiap anggota kelompoknya. Umumnya meraka hidup di suatu wilayah dengan tingkat kepadatan populasi yang rendah dalam kelompok-kelompok kecil atau yang disebut sebagai kawanan (band). Jumlah anggota yang cukup sedikit dalam setiap kelompok tersebut membantu mereka saling mengenal setiap orang dengan baik, tidak ada kepemimpinan politik formal ataupun spesialisasi ekonomi yang membatasi mereka. Anggota-anggota di setiap kawanan tidak memperlihatkan perbedaan besar dalam hal kepemilikan harta, tetapi mereka memiliki perbedaan secara individual dalam hal kemampuan dan kepribadian. Contoh masyarakat dalam bentuk kawanan ialah !Kung dari Gurun Kalahari Afrika, Indian Ache dan Sirionó di Amerika Selatan, penduduk Kepulauan Andaman di Teluk Benggala, kelompok Pigmi di hutan-hutan khatulistiwa Afrika, dan Indian Machiguengan dari Peru.

Kehidupan

Banyak dari para kelompok pemburu-peramu melakukan perdagangan berbagai jenis bahan mentah kepada masyarakat yang telah menetap di dekat wilayah mereka untuk mendapatkan bahan-bahan yang berbeda dan sebagai strategi untuk bertahan hidup. Para pemburu-peramu menawarkan, daging, madu, resin dan hasil hutan lainnya yang mereka buru dan kumpulkan kepada para petani di desa-desa dekat mereka untuk ditukar dengan bahan pangan yang dibudi daya oleh penduduk desa. Contoh-contoh interaksi ini diantaranya dilakukan oleh para pemburu bison di padang rumput dengan para petani Pueblo di Amerika Serikat Barat Daya, para pemburu Semang dan petani Melayu di Semenanjung Malaysia, Suku Pigmi di Afrika dengan petani Bantu, orang-orang Agta dan kelompok petani di Filipina.

Bagi sebagian kelompok kecil pemburu-peramu dalam mengatasi kekurangan makanan musiman salah satunya ialah dengan mengumpulkan makanan dalam jumlah besar. Metode ini dilakukan oleh beberapa kelompok pemburu-peramu seperti Suku Ainu di Jepang, Suku Indian di pesisir barat laut pasifik, Shoshoni di Great Basin, dan sejumlah masyarakat Arktika. Di masa musim paceklik tersebut, terkadang mereka berkumpul dengan anggota kelompok lain dan menjadikanya sebagai sarana untuk mengadakan pesta atau ritual tahunan, pernikahan, maupun peristiwa lain dalam kehidupan sosial berkelompok.

Beberapa masyarakat tradisional yang merupakan pemburu peramu maupun petani dengan skala kecil yang tersebar di seluruh dunia, diantaranya adalah:

  • Papua dan pulau-pulau sekitarnya; Dani, fayu, Daribi, Enga, Fore, Tsembaga Maring, Hinihon, Kepulauan Mailu, Kepulauan Trobriand, dan Kaulong.
  • Australia; Ngarinyin, Yolngu, Sandbeach, Yuwaaliyaay, Kunai, Pitjantjatjara, Wiil dan Minong.
  • Eurasia; Agta, Ainu, Kepulauan Andaman, Kirghiz, Nganasan,
  • Afrika; Hadza, !Kung, Nuer, Pigmi Afrika (Mbuti, Aka), Turkana.
  • Amerika Utara; Calusa, Chumash daratan, Chumash pulau, Iñupiat, Inuit North Slope Alaska, Shoshone Great Basin, dan Indian Pantai Barat Laut.
  • Amerika Selatan; Ache, Machiguenga, Piraha, Siriono, dan Yanomamo.

Penyakit

Berbagai kategori penyakit bagi masyarakat tradisional seperti kelompok pemburu peramu sangat bervariasi, bergantung pada gaya hidup, lokasi geografi, serta usia. Gaya hidup masyarakat tradisional yang jauh lebih mengutamakan ketangguhan fisik menjadikan masyarakat tradisional lebih rentan terhadap penyakit-penyakit degeneratif pada usia berapa pun. Penyakit-penyakit yang langka atau tidak pernah terjadi pada masyarakat tradisional adalah penyakit-penyakit yang saat ini sering menyerang masyarakat modern dan menyebabkan kematian seperti penyakit jantung koroner, aterosklerosis, strok, tekanan darah tinggi, diabetes, dan kanker.

Penyakit-penyakit khas masyarakat tradisional seperti pada masyarakat pemburu-peramu biasanya adalah malaria, demam yang disebabkan oleh sengatan hewan artropoda, disentri dan penyakit-penyakit pada pencernaan, penyakit-penyakit yang menggangu pernafasan, serta infeksi kulit.

Selang penjelajahan yang dilakukan oleh para penjelajah barat ke wilayah pedalaman masyarakat tradisional, mulai menimbulkan penyakit baru yang menyerang masyarakat tradisional yaitu penyakit menular seperti; difteri, campak, flu, gondongan, batuk rejan, rubela atau campak jerman, herpes zoster (cacar api), dan tifoid. Penyakit-penyakit menular tersebut merupakan epidemi akut, banyak orang di satu wilayah jatuh sakit dalam waktu yang singkat dan dengan cepat pulih atau mati, kemudian penyakit tersebut menghilang di daerah tersebut selama setahun atau lebih.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Pemburu dan Peramu

Perindustrian

Masyarakat 5.0

Dipublikasikan oleh Siti Nur Rahmawati pada 22 Agustus 2022


Masyarakat 5.0 (Society 5.0) atau Masyarakat Super Pintar (Super Smart Society) adalah konsep masyarakat masa depan yang diusulkan oleh Jepang. Masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.Masyarakat 5.0 diusulkan dalam Rencana Dasar Sains dan Teknologi ke-5 oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang diresmikan tahun 2019.

Gambaran

Istilah Masyarakat 5.0 memiliki maksud mewujudkan masyarakat baru kelima dengan memanfaatkan inovasi dan transformasi digital dengan sebaik-baiknya setelah melalui beberapa masyarakat seperti masyarakat pemburu (Masyarakat 1.0), masyarakat agraris (Masyarakat 2.0), masyarakat industri (Masyarakat 3.0), dan masyarakat informasi (Masyarakat 4.0).

Berbeda dengan Industri 4.0 Jerman dan Internet Industri dari General Electric Amerika Serikat, yang berfokus hanya pada inovasi manufaktur dan peningkatan produktivitas melalui ICT dan IoT, Masyarakat 5.0 merupakan konsep komprehensif yang berupaya memecahkan berbagai masalah sosial dengan mengubah "kondisi masyarakat" melalui transformasi digital seperti ICT dan IoT.

Laporan National Institute of Advanced Industrial Science and Technology Jepang mencantumkan enam topik berikut sebagai teknologi dasar untuk mewujudkan Masyarakat 5.0.

Teknologi peningkatan manusia yang memungkinkan kepekaan dan kontrol dalam CPS (Cyber-Physical System)

  • Teknologi perangkat keras AI yang inovatif dan sistem aplikasi AI
  • Teknologi keamanan tipe pengembangan otonom dari aplikasi AI
  • Teknologi jaringan dengan efisien tinggi dan perangkat masukan dan keluaran informasi
  • Teknologi sistem manufaktur generasi berikutnya yang dapat mendukung kustomisasi massal
  • Teknologi pengukuran yang inovatif untuk manufaktur digital

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang menyebut IoT, data raya, kecerdasan buatan (AI), dan robot sebagai teknologi kunci untuk mewujudkan Masyarakat 5.0. Pada Masyarakat 5.0, teknologi AI dan IoT berfungsi sebagai pengolah data dan menganalisi data yang bersumber pada manusia itu sendiri memalui sensor fisik atau berupa data pada manusia itu sendiri lalu mengumpanbalikkan data yang telah diproses oleh AI dan IoT kembali ke manusia dengan berbagai bentuk fisik.

Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) menetapkan "Society 5.0 for SDGs" karena Masyarakat 5.0 sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusulkan oleh PBB.

Tujuan

Tujuan Masyarakat 5.0 adalah agar setiap individu termasuk orang tua dan wanita dapat hidup aman dan terjamin kehidupan yang nyaman dan sehat dan setiap individu dapat mewujudkan gaya hidup yang diinginkannya. Reformasi sosial (inovasi) dalam Masyarakat 5.0 akan mewujudkan masyarakat berwawasan ke depan yang menghancurkan rasa stagnasi yang ada, masyarakat yang anggotanya saling menghormati satu sama lain, melampaui generasi, dan masyarakat dengan setiap orang dapat menjalani hidup yang aktif dan menyenangkan.

 

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Masyarakat 5.0
« First Previous page 29 of 274 Next Last »