Keinsinyuran

10 Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi The WUR 2022

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 01 Maret 2022


Salah satu jurusan saintek yang diminati calon mahasiswa adalah jurusan teknik.

Hampir di semua kampus di Indonesia, memiliki jurusan teknik. Mulai teknik industri, teknik informatika, teknik mesin, teknik elektro dan jurusan teknik lainnya.

Dari sekian kampus yang ada, penting untuk mengetahui kampus dengan jurusan teknik terbaik di Indonesia.

Ada daftar peringkat jurusan teknik terbaik yang dirilis oleh salah satu lembaga pemeringkatan The World University Rankings (THE WUR).

Melalui skema World University Rankings 2022 by subject: Engineering, THE WUR merilis daftar kampus yang memiliki jurusan-jurusan teknik terbaik.

Universitas yang memiliki jurusan teknik terbaik di dunia adalah Harvard University, Amerika Serikat. Sedangkan National University of Singapore berhasil meraih peringkat pertama dalam skala terbaik Asia dan Asia Tenggara.

Pada pemeringkatan jurusan teknik terbaik, THE WUR menggunakan jurusan teknik antara lain general engineering, teknik listrik dan teknik elektro, teknik mesin dan teknik kedirgantaraan, teknik sipil dan teknik kimia

THE WUR memakai lima indikator dalam menentukan peringkat universitas terbaik yaitu: Citations, industry income, international outlook, research, dan teaching. Berikut ini daftar lengkap universitas dengan jurusan teknik terbaik di Indonesia.

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
    • Ranking dunia: 601-800
    • Citations: 29,0
    • Industry income: 95,0
    • International outlook: 29,3
    • Research: 21,4
    • Teaching: 20,1
    • Total nilai keseluruhan: 23,7 - 29,8 2
  2. Universitas Indonesia (UI)
    • Ranking dunia: 601-800
    • Citations: 13,0
    • Industry income: 81,6
    • International outlook: 50,8
    • Research: 16,8
    • Teaching: 29,1
    • Total nilai keseluruhan: 23,7 - 29,8 3.
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
    • Ranking dunia: 801 - 1000
    • Citations: 15,8
    • Industry income: 67,0
    • International outlook: 29,6
    • Research: 13,9
    • Teaching: 16,3
    • Total nilai keseluruhan: 17,1 - 23,6
  4. Universitas Sebelas Maret (UNS)
    • Ranking dunia: 801 - 1000
    • Citations: 37,0
    • Industry income: 34,5
    • International outlook: 38,7
    • Research: 8,1
    • Teaching: 12,5
    • Total nilai keseluruhan: 17,1 - 23,6
  5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
    • Ranking dunia: 801 - 1000
    • Citations: 13,5
    • Industry income: 57,1
    • International outlook: 38,1
    • Research: 12,3
    • Teaching: 17,0
    • Total nilai keseluruhan: 17,1 - 23,6
  6. Telkom University
    • Ranking dunia: 801 - 1000
    • Citations: 37,5
    • Industry income: 33,1
    • International outlook: 19,2
    • Research: 6,9
    • Teaching: 11,1
    • Total nilai keseluruhan: 17,1 - 23,6
  7. Binus University
    • Ranking dunia: 1001+
    • Citations: 7,3
    • Industry income: 33,3
    • International outlook: 24,7
    • Research: 9,4
    • Teaching: 11,6
    • Total nilai keseluruhan: 8,8 - 17,0
  8. Universitas Brawijaya (UB)
    • Ranking dunia: 1001+
    • Citations: 2,8
    • Industry income: 35,2
    • International outlook: 23,3
    • Research: 6,1
    • Teaching: 12,4
    • Total nilai keseluruhan: 8,8 - 17,0
  9. Universitas Diponegoro
    • Ranking dunia: 1001+
    • Citations: 7,5
    • Industry income: 35,0
    • International outlook: 24,9
    • Research: 6,5
    • Teaching: 13,9
    • Total nilai keseluruhan: 8,8 - 17,0
  10. Universitas Padjadjaran
    • Ranking dunia: 1001+
    • Citations: 11,6
    • Industry income: 36,0
    • International outlook: 30,0
    • Research: 8,3
    • Teaching: 19,0
    • Total nilai keseluruhan: 8,8 - 17,0

Sumber Artikel: kompas.com

Selengkapnya
10 Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi The WUR 2022

Keinsinyuran

Cocok untuk Calon Mahasiswi, 5 Jurusan Teknik Ini Punya Prospek Kerja Menjanjikan

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 01 Maret 2022


Jurusan Teknik biasanya identik dengan mahasiswa atau laki-laki. Sebab, pada tahapan proses masuk jurusan kuliah ini membutuhkan kecerdasan ekstra baik fisik dan mental yang kuat.

Dibalik itu, terdapat banyak alasan mengapa mahasiswa tertarik masuk jurusan Teknik, salah satunya karena peluang karier yang lebih luas dan meminimalisir risiko menganggur setelah lulus kuliah.

Untuk diketahui, jurusan Teknik merupakan salah satu keahlian spesifik, sehingga peluang mahasiswa untuk bekerja di perusahaan atau instansi lebih tinggi. Hal ini juga membuat calon mahasiswa berlomba untuk masuk di jurusan Teknik.

Namun, apakah ada jurusan Teknik yang cocok untuk calon mahasiswi?

Jangan salah, jurusan Teknik juga dapat menjadi pilihan terbaik bagi calon mahasiswi. Bahkan, perguruan tinggi tidak pernah mendiskriminasi atau pun membatasi kaum hawa untuk mengambil jurusan ini.

Apakah Anda tertarik masuk jurusan Teknik, tetapi belum menemukan bidang yang sesuai?

Tidak perlu bingung, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Rabu (22/9/2021), memberikan lima rekomendasi jurusan kuliah di bidang Teknik yang cocok bagi calon mahasiswi yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Teknik Biomedik

Bagi yang belum tahu, jurusan Teknik Biomedik merupakan salah satu bidang yang paling diminati mahasiswi.

Tidak jauh dari dunia medis, pada jurusan ini mahasiswi akan dibekali ilmu tentang sains, kesehatan, dan teknologi kedokteran.

Fokus keilmuan tersebut menjadi salah satu daya tarik Teknik Biomedik bagi calon mahasiswi. Terlebih, prospek kerja di bidang kesehatan dan teknologi cukup besar peluangnya.

Dengan mengambil jurusan Teknik Biomedik, mahasiswi bisa berkarier di laboratorium kesehatan, instansi pemerintahan, perusahaan farmasi, lembaga penelitian hingga pengembang perangkat lunak untuk kesehatan. 

Adapun rekomendasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dengan jurusan Teknik Biomedik di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sementara itu, untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) antara lain Institut Teknologi Telkom (ITT) dan Universitas Yarsi.

2. Teknik Kimia

Teknik Kimia merupakan jurusan kedua yang paling diminati mahasiswi di fakultas teknik.

Selain prospek kerja yang menjanjikan, jurusan ini akan dapat membawa mahasiswi berkarier di bidang industri pangan, barang konsumsi, hingga kosmetik.

Tak hanya itu, mahasiswi nantinya juga bisa menggeluti pekerjaan di bidang industri petrokimia maupun minyak dan gas.

Bagi calon mahasiswi yang tertarik masuk jurusan Teknik Kimia dapat memilih salah satu dari daftar PTN terbaik, mulai dari ITB, UGM, UI, ITS dan Universitas Diponegoro (Undip).

Apabila ingin memasuki jurusan Teknik Kimia di PTS, maka dapat memilih perguruan tinggi seperti Institut Teknologi Nasional (ITN), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), dan Universitas Pertamina.

3. Teknik Industri

Teknik Industri merupakan salah satu jurusan paling populer di kalangan calon mahasiswi. Selain prospek kerja, jurusan ini memiliki jenjang karier yang cukup luas

Adapun cakupan karier Teknik Industri di antaranya pada bidang manufaktur, pengolahan data, sistem informasi, keuangan, pemasaran, manajemen, dan konsultan sumber daya manusia (SDM).

Untuk diketahui, Teknik Industri memiliki tiga bidang keahlian, yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, sistem industri, dan tekno ekonomi.

Dengan banyak pilihan bidang keahlian, calon mahasiswi dapat masuk jurusan Teknik Industri di PTN UI, UGM, ITB, Universitas Brawijaya (Unbraw), dan Undip.

Calon mahasiswi juga dapat menemukan jurusan Teknik Industri di PTS terkenal, seperti Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Universitas Pancasila (UP), dan ITN.

4. Teknik Sipil

Teknik Sipil mungkin sudah tidak asing bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang konstruksi. Meski demikian, jurusan ini tidak menutup peluang karier bagi calon mahasiswi.

Untuk diketahui, prospek kerja Teknik Sipil di Indonesia tergolong tinggi. Sebab, Indonesia masih masuk kategori negara berkembang dan tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur.

Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk jurusan Teknik Sipil akan mendapat peluang karier di bagian perencanaan dan pengembangan real estate, konsultan properti, sales perusahaan konstruksi, surveyor tanah, hingga kontraktor.

Adapun PTN yang menyediakan jurusan Teknik Industri di antaranya ITB, UI, UGM, ITS, dan Unbraw.

Selain PTN, calon mahasiswa baru juga dapat mendaftar jurusan Teknik Sipil di PTS populer, seperti Universitas Universitas Bina Nusantara (Binus), Institut Teknologi PLN (ITPLN), dan UP.

5. Teknik Elektro

Jurusan Teknik terakhir yang cocok bagi calon mahasiswi adalah Teknik Elektro.

Sebagai jurusan Teknik paling tua, Teknik Elektro fokus pada bidang ilmu yang mempelajari listrik beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan bidang kelistrikan, calon mahasiswi Teknik Elektro akan diajarkan lebih dalam pengetahuan seputar konsep, perancangan, pengembangan, serta produk perangkat listrik dan elektronik.

Untuk prospek kerja, lulusan Teknik Elektro dapat berkarier sebagai product manager, bagian perancangan produk otomotif, perancang dan teknisi mesin, teknisi robot, dan teknisi listrik.

Apabila calon mahasiswi berminat masuk jurusan tersebut,  PTN seperti ITB, UI, UGM, ITS, dan Unbraw bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, apabila ingin masuk Teknik Elektro di PTS, calon mahasiswi bisa mendaftarkan diri di kampus terkenal seperti UP, Universitas BSI, ITT, dan ITN.

Sumber Artikel: kompas.com

Selengkapnya
Cocok untuk Calon Mahasiswi, 5 Jurusan Teknik Ini Punya Prospek Kerja Menjanjikan

Keinsinyuran

7 Jurusan Kuliah Teknik Terbaik dengan Prospek Kerja Menjanjikan

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 01 Maret 2022


Jurusan kuliah atau program studi (prodi) Teknik menjadi salah satu prodi yang diminati oleh calon mahasiswa jurusan IPA.

Teknik sendiri merupakan bidang yang mengombinasikan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Ada banyak sekali ilmu teknik yang bisa kamu pelajari, khususnya jika kamu melanjutkan studi pada kampus yang memiliki konsentrasi pada bidang ini.

Beberapa di antaranya teknik fisika, teknik nuklir, teknik metalurgi, teknik perminyakan, teknik nuklir, teknik penerbangan, teknik perkapalan, dan lainnya.

Berbekal keilmuan yang dipelajari di bangku perkuliahan, pada umumnya penguasaan Ilmu Teknik menjadi nilai jual yang patut dibanggakan.

Saat ini, lulusan Ilmu Teknik memiliki prospek kerja yang sangat luas. Hampir seluruh sektor membutuhkan ahli teknik. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan cukup bervariasi.

Merangkum laman platform edukasi Quipper Campus, berikut 7 prodi teknik yang menawarkan prospek kerja menjanjikan:

1. Teknik Sipil

Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan.

Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konsturksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).

Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, komplek perumahan, serta beragam fasilitas umum lainnya.

Oleh karena itu, pilihan topik penelitiannya juga sangat beragam, seperti jembatan dan bantaran sungai/tepi laut, desain jalan, teknologi untuk melindungi manusia dari bencana seperti; banjir dan gempa bumi, serta konservasi lingkungan di suatu wilayah.

Prospek kerja lulusan Teknik Sipil sangat cerah mengingat Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur.

Jadi, lulusan Teknik Sipil banyak dibutuhkan oleh sektor pembangunan seperti kontraktor.

Selain itu, lulusan Teknik Sipil bisa kerja apa lagi? Perlu kamu ketahui, bahwa lulusan Teknik Sipil juga bisa bekerja sebagai konsultan atau di sektor perbankan yang bertugas untuk mengaudit pengajuan kredit konstruksi.

Dewasa ini, lulusan Teknik Sipil yang memiliki ketertarikan di bidang hukum mulai banyak yang menjadi Pengacara Hak Paten dan bertugas menilai apakah suatu hal baru dan inovatif layak diberi hak paten.

Setiap jenis pekerjaan di seluruh bidang ini menawarkan jenjang karier yang menjanjikan.

Berbekal keilmuan yang dipelajari di bangku perkuliahan, pada umumnya rata-rata gaji awal lulusan Teknik Sipil berada pada kisaran Rp 5 juta. Besaran ini sangat bergantung pada area tempat bekerja, jabatan saat diterima, serta pengalaman yang kamu miliki.

2. Teknik Mesin

Jurusan Teknik Mesin tidak melulu soal mesin motor, mobil, dan kegiatan perbengkelan lainnya. Tapi kamu juga akan belajar hal-hal terkait konversi energi, konstruksi dan perancangan, teknik produksi, juga material.

Secara umum kamu akan mempelajari mesin dengan menggunakan dasar fisika dan matematika, seperti pergerakan mesin, aliran air untuk mesin, material dan desain mesin, elemen penting seperti roda gigi dan sumber mata air, metode pengolahan, metode produksi, pengendalian melalui komputer, dsb.

Faktanya, lulus dari Teknik Mesin kamu akan banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di balik komputer sebagai engineer, maintenance planner, ataupun designer. Karena perusahaan-perusahaan di industri otomotif, kedirgantaraan, manufaktur dan otomatisasi, bioteknologi, maupun minyak dan gas membutuhkanmu dalam melakukan perancangan produk tertentu.

Jadi, peluang karier untuk lulusan Teknik Industri sangat besar. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan pun cukup bervariasi. Begitu pula dengan gaji yang kompetitif untuk entry level.

3. Teknik Industri

Teknik Industri adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mengoptimalisasi kegiatan manusia seperti produksi, pengelolaan dan ekonomi.

Lulusan Teknik Industri nantinya bertanggung jawab atas optimalisasi praktis dari sistem produksi pabrik, proposal strategi, serta desain optimal manajemen perusahaan.

Di jurusan Teknik Industri, kamu akan banyak melakukan penyelesaian masalah melalui pendekatan matematis.

Peluang karier yang menanti lulusan Teknik Industri sangat banyak. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Kamu bisa bekerja di perusahaan ataupun institusi lain dengan gaji yang kompetitif.

Bidang pekerjaan yang dapat dipilih oleh Sarjana Teknik Industri antara lain sistem informasi, produksi dan penjaminan mutu, logistik, konsultan manajemen, dan marketing. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di sektor lainnya.

4. Teknik Elektro

Teknik Elektro merupakan bidang ilmu yang mempelajari listrik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kamu akan dibekali dengan ilmu dan pengetahuan seputar konsep, perancangan, pengembangan, serta produksi perangkat listrik dan elektronik.

Kamu juga akan banyak membahas metode pembangkit dengan sumber energi baru, metode penyimpanan energi, dan metode kontrol penghematan energi.

5. Teknik Nuklir

Teknik Nuklir difokuskan pada upaya mencari solusi atas masalah limbah nuklir dan keterbatasan bahan bakar nuklir.

Selain itu yang dipelajari di teknik nuklir ialah bagaimana mengembangkan konsep reaktor nuklir baru, mengaplikasikan teknologi nuklir pada bidang pertanian, kesehatan, industri, hidrologi, lingkungan, juga pertambangan.

Berbekal keilmuan yang dipelajari di bangku perkuliahan, pada umumnya penguasaan Ilmu Teknik menjadi nilai jual yang patut dibanggakan.

Saat ini, lulusan Ilmu Teknik memiliki prospek kerja yang sangat luas. Hampir seluruh sektor membutuhkan ahli teknik. Jenis dan jenjang karier yang ditawarkan cukup bervariasi.

Kebutuhan sumber daya manusia di bidang iptek nuklir cukup besar. Kamu bisa bekerja di institusi seperti BATAN, PLTN, PLN, Pertamina, serta Alstom. Selain itu kamu pun bisa bekerja sebagai tenaga fisika medis karena lulusan Teknik Nuklir punya dasar fisika radiasi yang kuat.

Gajinya pun sangat kompetitif dengan melihat kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, area tempat bekerja, serta level yang dimasuki.

6. Teknik Perminyakan

Salah satu jurusan yang dianggap memiliki prospek kerja menjanjikan adalah Jurusan Teknik Perminyakan. Pada jurusan ini kamu akan diajarkan tentang ilmu eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam.

Fokus kajian keilmuan Jurusan Teknik Perminyakan adalah pada tambang minyak bumi, panas bumi, dan gas alam. Hal tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan kajian Jurusan Teknik Pertambangan yakni seputar pengeboran, eksplorasi, dan distribusi.

Perbedaan kedua jurusan tersebut adalah pada objeknya. Jurusan Teknik Pertambangan mengkaji tentang penambangan benda padat seperti batu bara, emas, nikel, aspal, dan lain-lain, sementara Jurusan Teknik Perminyakan mengkaji tentang tentang penambangan benda cair (fluida) dan gas.

Selain memiliki lapangan pekerjaan yang cukup luas, jenjang karier pada teknik perminyakan juga luas. Hal ini dikarenakan ada banyak sekali universitas internasional terbaik di luar negeri yang akan menerima kamu jika ingin mendalami lebih dalam lagi terkait ilmu migas.

Maka untuk kamu yang bercita-cita menjadi dosen atau para ahli, maka kesempatan akan terbuka lebar.

Lulusan atau ahli di bidang ini sangat banyak dicari. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan perminyakan ataupun pertambangan yang membutuhkan ahli dalam bidang perminyakan.

Gaji yang ditawarkan juga tidak main-main, sehingga prospek dari pekerjaan ini memang sangat bagus.

7. Teknik Metalurgi

Di jurusan ini kamu mengkaji mineral, logam, lengkap dengan sifat-sifatnya. Kamu akan belajar bagaimana proses pengolahan mineral termasuk juga batubara, proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam.

Meski peminatnya masih sangat sedikit, tetapi perusahaan yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidang metalurgi cukup banyak. Setiap tahun, terdapat peningkatan kebutuhan atau lowongan kerja yang terbuka untuk lulusan Jurusan Teknik Metalurgi.

Ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa digeluti di masa depan. Salah satu jenis pekerjaannya adalah menjadi manager produksi industri baja atau besi.

Selain itu, lulusan teknik khusus logam juga bisa menjadi seorang tenaga ahli dalam perusahaan manufaktur terutama yang menggunakan bahan baku berupa logam.

Di sini lulusan teknik jurusan ilmu logam bisa menjadi ahli teknik dalam sektor produksi dan engineering. Banyak juga yang akhirnya dibutuhkan sebagai tenaga QC atau quality control. Industri minyak dan tambang pun membutuhkan lulusan jurusan ilmu logam ini.

Industri minyak dan tambang mempunyai risiko yang cukup besar sehingga membutuhkan tenaga QC yang bertugas dalam melakukan pengecekan kondisi struktur baja yang bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Sumber Artikel: kompas.com

Selengkapnya
7 Jurusan Kuliah Teknik Terbaik dengan Prospek Kerja Menjanjikan

Keinsinyuran

Ilham Akbar Habibie Rangkul Semua Insinyur untuk Realisasikan Indonesia Emas

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 01 Maret 2022


Ilham Akbar Habibie masuk dalam bursa calon wakil ketua umum Persatuan Insinyur Indonesia 2021 – 2024 yang pemilihannya akan diselenggarakan di Bali 16 – 18 Desember 2021 pada Kongres PII ke XXII.

Ilham diusung sejumlah DPD dan DPC PII karena memiliki pengalaman dan kemampuannya sangat tepat untuk menjadi wakil ketua umum PII.

Putra pertama dari presiden ke-3 RI, Prof B.J. Habibie ini dinilai akan mampu merangkul semua kalangan Insinyur di Indonesia, melakukan inovasi, sinergi dan kolaborasi untuk memajukan organisasi PII.

Ilham mengatakan, organisasi PII adalah organisasi yang sesuai dengan idealismenya, memegang kunci penting untuk mencapai Indonesia Emas, yakni Indonesia menjadi negara maju dengan ekonomi kuat, SDM berkualitas, dan berbudi luhur.

“Saya melihat PII ini adalah organisasi yang cocok untuk menjadi wadah semua insinyur di Indonesia, mengerti bagaimana situasinya, lebih komprehensif," kata Ilham dalam keterangannya, Kamis (9/12/2021).

PII kata dia, mempunyai kekuatan berjaring untuk menghadapi situasi, kondisi yang sering kali menghambat kita di Indonesia membuat produk dan jasa industri yang bermuatan nilai tambah tinggi.

Untuk mengatasi hambatan itu perlu adanya organisasi yang kuat mendukung para insinyur dalam berkarya.

"Dalam hal itu PII adalah salah satu organisasi yang sesuai dengan idealisme saya sendiri, karena saya melihat negara dan bangsa ini merupakan suatu bangsa besar, namun perlu peningkatan daya saing, kekuatan ekonomi dan teknologi.

“PII adalah salah satu organisasi kunci untuk mencapai Indonesia Emas,” ungkap Ilham Habibie.

Ilham merupakan pakar penerbangan berdarah Gorontalo ini mewarisi kecerdasan orang tuanya untuk terus berkiprah dan mengembangkan teknologi, sesuai dengan impian orang tuanya, membuat pesawat terbang sendiri.

Terlahir di Jerman Barat, Ilham memulai sekolah di Elementary School Windmuehlenweg, kemudian ke High School Hochrad, dan akhirnya menempuh studi di Technical University of Munich, Jerman.

Di Universitas Munich ini, Ilham menuntaskannya dari gelar insinyur hingga doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laude.

Sumber Artikel: tribunnews.com

Selengkapnya
Ilham Akbar Habibie Rangkul Semua Insinyur untuk Realisasikan Indonesia Emas

Keinsinyuran

Rektor UGM Lantik 228 Insinyur Baru

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono melantik 228 insinyur baru secara daring pada Selasa yang merupakan lulusan dari program studi profesi insinyur di UGM.

Lulusan dari program studi profesi insinyur yang merupakan hasil kerja sama antara UGM dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ini meluluskan 198 orang insinyur dari Fakultas Teknik UGM dan 30 orang insinyur dari Fakultas Peternakan.

"Hingga saat sejak program dimulai pada 2017 lalu sudah ada 1.259 orang insinyur yang telah dilantik," kata Dekan Fakultas Peternakan Prof Ali Agus melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Selasa (4/8).

Lulusan insinyur dari Fakultas Teknik yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi melalui jalur rekognisi pengalaman lampau (RPL) diraih oleh Agus Subekti dengan nilai IPK 3,98. Sedangkan peraih IPK tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Trio Yonathan Teja Kusuma dengan IPK 3,98.Adapun peserta termuda diraih oleh Jonathan Dian yang lulus di usia 25 tahun 8 bulan.

Sementara predikat peserta usia tertua diraih oleh Peggy Surjawati Zacharia yang dilantik pada usia 64 tahun 6 bulan. Dari Fakultas Peternakan, sebanyak 30 orang insinyur baru yang dilantik terdiri dari lima orang dari jalur reguler dan 25 orang dari jalur RPL.

Lulusan yang memiliki IPK tertinggi untuk jalur RPL diraih oleh Mohammad Winugroho yang lulus dengan IPK 3,94. Sedangkan IPK tertinggi dari jalur reguler diraih oleh Bayu Andri Atmoko dan Besse Mahbuba We Tenri Gading yang sama-sama memiliki IPK 3,98.

Predikat insinyur termuda dari Fakultas Peternakan diraih oleh Ahmad Endang Two Sulfiar yang lulus di usia 25 tahun 4 bulan. Sedangkan predikat peserta tertua diraih oleh Mohammad Winugroho yang lulus pada usia 68 tahun 7 bulan.

"Dengan demikian, sejak dilaksanakan program profesi insinyur 2017, Fakultas Peternakan sampai saat ini sudah meluluskan 336 orang," kata dia.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto menyampaikan agar para lulusan insinyur baru menjalankan kode etik insinyur Indonesia di antaranya selalu mengutamakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Energi Agus Subekti yang menjadi salah satu peserta lulusan insinyur baru yang dilantik UGM mengatakan bahwa selama menjalani masa pendidikan, dosen, tenaga kependidikan, pimpinan fakultas dan universitas berperan besar mengasah, mengasuh dan melayani peserta agar bisa lulus tepat waktu.

Sumber Artikel: republika.co.id

Selengkapnya
Rektor UGM Lantik 228 Insinyur Baru

Keinsinyuran

Dwi Satriyo Annurogo Mencalonkan Diri Jadi Waketum PII

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Direktur Utama Petrokimia Gresik (PG) Dwi Satriyo Anurogo menyatakan maju menjadi calon wakil ketua umum (Waketum) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Periode 2021-2023. Pemilihan Waketum sendiri akan digelar dalam Kongres ke-XXII PII di Bali pada 16 hingga 18 Desember mendatang.

Dwi Satriyo mengaku langkahnya maju menjadi calon waketum merupakan panggilan jiwa seorang insinyur untuk membangun PII. Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berharap mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi Indonesia melalui karya inovatif di berbagai bidang keinsinyuran.

Ia juga mengaku keputusannya untuk maju sebagai calon waketum didorong keinginan banyak pihak, terutama pengurus wilayah dan anggota PII. “Dukungan datang dari berbagai pihak, ini sangat penting karena harmonisasi merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam memajukan organisasi untuk membangun negeri,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangan, Sabtu (4/12).

Dirut PG menambahkan, tagline yang diusungnya, ‘Beragam Seirama, Berani Berkarya untuk Indonesia’, memiliki filosofi setiap insinyur dengan beragam disiplin ilmu harus memiliki semangat inovasi untuk terus berkarya di era disruptif dan serba digital ini. Tujuannya, keberagaman disiplin ilmu dan semangat inovasi yang seirama tersebut, muncul karya-karya yang bermanfaat untuk kemajuan Indonesia.

Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di industri pupuk dan perkebunan, Dwi Satriyo memiliki bekal pengalaman dalam menciptakan teknologi pertanian dan berbagai solusi di sektor agroindustri dalam mendukung ketahanan pangan nasional untuk mewujudkan kemandirian bangsa. Sejumlah misi telah disusun untuk menyukseskan visi tersebut.

Pertama, peningkatan peran PII sebagai wadah insinyur Indonesia dalam berkontribusi untuk pembangunan nasional dengan mengedepankan etika dan tanggung jawab profesi. Kedua, meningkatkan daya saing insinyur Indonesia melalui akselerasi sertifikasi insinyur Indonesia sebagai standar profesi.

“Kami akan mendorong, khususnya para insinyur muda untuk mengikuti pelatihan-pelatihan teknis yang akan digelar PII di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan demikian, insinyur muda akan semakin mandiri dan kompetitif,” ujarnya.

Misi ketiga, berperan aktif dalam sinergi pemangku kebijakan dan pelaku teknologi untuk menyelaraskan tujuan dan aktivitas menuju Indonesia maju dan sejahtera. "Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, kita harus bersinergi untuk turut aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," ujar Dwi Satriyo.

Sumber Artikel: republika.co.id

Selengkapnya
Dwi Satriyo Annurogo Mencalonkan Diri Jadi Waketum PII
« First Previous page 2 of 6 Next Last »