Keinsinyuran

Rekayasa Hayati

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Rekayasa hayati (bahasa Inggris:bioengineering) adalah aplikasi dari konsep dan metode biologi, fisika, kimia, dan ilmu komputer untuk memecahkan masalah terkait makhluk hidup dengan menggunakan aplikasi dan analisis teknik. Dengan kata lain, ketika ilmu teknik biasanya mengaplikasikan ilmu fisika dan matematika untuk menganalisis, mendesain, dan membuat alat, struktur, dan proses terkait benda mati, teknik biologis menambahkan ilmu biologi molekuler untuk mempelajari dan mengaplikasikan lebih lanjut makhluk biologis.

Aplikasi yang cukup penting dan sering dilakukan adalah analisis dan solusi cost-effective dari masalah terkait kesehatan manusia, tetapi cakupan ilmu teknik biologis lebih luas dari itu. Misal biomimetika adalah cabang teknik biologis yang bergerak pada usaha pencarian struktur dan fungsi dari makhluk hidup untuk digunakan sebagai model untuk desain material dan mesin. Cabang lainnya seperti biologi sistem menggunakan aplikasi ilmu teknik untuk mencari kemiripan struktur, fungsi, dan proses yang ada pada makhluk hidup.

Pengertian teknik biologis dan teknik biomedis terkadang sangat mirip hingga kedua istilah digunakan bergantian untuk menjelaskan hal yang sama. Teknik biomedis fokus pada pengaplikasian ilmu dan teknik biologis pada inovasi kedokteran, sementara teknik biologis fokus pada biologi dan tidak selalu menuju pada ilmu kedokteran. Teknik biomedis tidak berada di dalam teknik biologis dan juga sebaliknya karena ada produk teknik biomedis yang "non-biologis" dan produk teknik biologis yang "non-medis".

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Rekayasa Hayati

Keinsinyuran

Teknik Pertanian

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Teknik pertanian atau rekayasa pertanian (Inggris: agricultural engineering) adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesin pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya (benih, pupuk, dan air).

Subbidang

Spesialisasi bidang teknik pertanian mencakup banyak hal mengenai desain proses dan alat mesin bidang pertanian. Pertanian dalam arti luas adalah kegiatan memanen sinar matahari untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan Pertanian; hal ini berarti mencakup budidaya tanaman pertanian, peternakan, perikanan, pemrosesan hasil pertanian, hingga produk hasil pertanian siap dikonsumsi masyarakat.

Contoh dari spesialisasi di bidang teknik pertanian diantaranya:

  • desain alat dan mesin pertanian serta struktur bangunan pertanian
  • budidaya tanaman pertanian, mencakup pembibitan, pengolahan tanah, irigasi, dan konservasi tanah dan air
  • produksi hewan ternak dan perikanan, termasuk desain dan konstruksi fasilitas pemeliharaan dan pemrosesan hasil
  • desain proses pengolahan bahan pangan dan hasil produk pertanian lainnya
  • teknik sumber daya hayati, yang menggunakan mesin dan teknologi terbaru untuk menyelamatkan lingkungan.

Program studi teknik pertanian di Indonesia

  • PS Teknik Pertanian UNAND, PADANG.
  • PS Teknik Mesin dan Biosistem IPB, Bogor.
  • PS Teknik Pertanian UGM, Yogyakarta.
  • PS Teknik Pertanian UNEJ, Jember.
  • PS Teknik Pertanian UNIBRAW, Malang.
  • PS Teknik Pertanian UNPAD, Bandung.
  • PS Teknik Pertanian UNRAM, Mataram.
  • PS Teknik Pertanian UNSOED, Purwokerto.
  • PS Teknik Pertanian UNILA, Lampung.
  • PS Teknik Pertanian UNHAS, Makassar.
  • PS Teknik Pertanian UNSYIAH, NAD.
  • PS Teknik Pertanian USU, Medan.
  • PS Teknik Pertanian UNUD, Jimbaran.
  • PS Teknik Pertanian UNSRI, Palembang.
  • PS Teknik Pertanian UMMat, Mataram.
  • PS Teknik Pertanian UNJA, Jambi.
  • PS Teknik Pertanian UNSRAT, Manado.
  • PS Teknik Pertanian UNMUS, Merauke.
  • PS Teknik Pertanian INSTIPER, Yogyakarta
  • PS Rekayasa Pertanian ITB, Bandung

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Teknik Pertanian

Keinsinyuran

Sarjana Teknik

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Sarjana Teknik (S.T.) adalah gelar sarjana di bidang teknik atau rekayasa. Gelar akademik ini mulai digunakan pada tahun 1993. Sebelumnya, Insinyur (Ir.) merupakan gelar akademik yang dipakai oleh lulusan teknik. Gelar ini diberikan kepada mahasiswa program studi tingkat Strata 1 (S-1) pada suatu perguruan tinggi. Dalam program akademik internasional, Sarjana Teknik setara dengan Bachelor of Engineering (B.E. atau B.Eng.).

Program Studi

Program studi yang menggunakan gelar akademik ini:

  • Teknik Bioenergi dan Kemurgi
  • Teknik Biomedis
  • Teknik Dirgantara
  • Teknik Aeronautika
  • Teknik Elektro
  • Teknik Fisika
  • Teknik Geodesi
  • Teknik Geofisika
  • Teknik Geologi
  • Teknik Geomatika
  • Teknik Industri
    • Manajemen Rekayasa
  • Teknik Informatika
  • Teknik Kelautan
    • Teknik Perkapalan
  • Teknik Keselamatan
  • Teknik Kimia
    • Teknik Bioproses
  • Teknik Komputer
  • Teknik Lingkungan
  • Teknik Material
    • Teknik Metalurgi
  • Teknik Mesin
    • Teknik Manufaktur
    • Teknik Mekatronika
  • Teknik Nuklir
  • Teknik Perminyakan
  • Teknik Pertambangan
  • Teknik Sipil
  • Teknik Telekomunikasi
  • Rekayasa Hayati
  • Rekayasa Tekstil

Sejak 2017, lulusan dari Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak mendapatkan gelar Sarjana Teknik lagi, melainkan gelar Sarjana Arsitektur (S.Ars.) dan Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (S.PWK.).

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

 

Selengkapnya
Sarjana Teknik

Keinsinyuran

Teknik Kedirgantaraan

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Teknik kedirgantaraan atau teknik penerbangan (Inggris: aeronautics and astronautics atau aerospace engineering) adalah bidang disiplin teknik yang mempelajari segala sesuatu yang terkait dengan upaya penjelajahan manusia di dalam atmosfer atau di luar angkasa. Contohnya adalah aerodinamika, struktur, rancangan pesawat, teknik material, interaksi manusia dan mesin, teknik kendali terbang, aeroelastisitas, teknik propulsi, dan lain-lain.

Beberapa perguruan tinggi di indonesia yang mempunyai jurusan teknik penerbangan antara lain

  • Institut Teknologi Bandung
  • Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
  • Universitas Nurtanio Bandung
  • Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
  • Politeknik Negeri Bandung
  • Universitas Suryadarma
  • Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti
  • Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Perusahaan manufaktur penerbangan:

  • PT Dirgantara Indonesia
  • Boeing
  • EADS
  • Airbus
  • Sukhoi
  • Antonov
  • MiG
  • Bell Helicopter
  • Mil

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Teknik Kedirgantaraan

Keinsinyuran

Reka Cipta

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Reka cipta atau penemuan (Inggris: invention) adalah suatu bentuk, komposisi materi, peranti, atau proses yang baru. Sebagian penemuan didasarkan pada bentuk-bentuk, komposisi, proses, atau gagasan-gagasan yang sudah ada sebelumnya. Yang lainnya adalah terobosan-terobosan radikal yang mungkin memperluas bagas-batas pengetahuan atau pengalaman manusia. Penemuan dapat pula berupa reka baru (innovation), dan dengan demikian menjadi suatu terobosan besar. Penemuan seperti ini mungkin memiliki dampak kecil atau sangat besar, atau di antara kedua ekstrem tersebut.

Ada pula "penemuan budaya" yaitu suatu rangkaian perilaku inovatif yang berguna yang diadopsi oleh orang-orang yang kemudian meneruskannya kepada orang lain atau generasi yang berikutnya.

Sebuah penemuan yang baru dan mungkin tidak begitu jelas bagi orang-orang yang bukan pakarnya, dapat memperoleh perlindungan hukum dalam bentuk hak paten.

Proses Penemuan

Penemuan adalah suatu proses yang menuntut kreativitas yang sangat tinggi.

"Penemuan terjadi karena seseorang melihat apa yang telah dilihat oleh setiap orang namun memikirkan apa yang tak seorangpun pikirkan." Albert Szent-Gyorgyi, Nobel Prize 1937

Pikiran terbuka yang selalu ingin tahu memungkinkan orang melihat apa yang sudah diketahui orang lain. Para penemu berpikir di luar kotak. "Di sini tidak ada aturan — kami berusaha menghasilkan sesuatu yang baru." Thomas A. Edison Melihat kemungkinan yang baru, hubungan atau keterkaitan yang baru, dapat mendorong lahirnya penemuan yang baru.

Faktor Pendorong

Di dalam kehidupan masyarakat dapat ditemukan beberapa faktor pendorong untuk memunculkan penemuan-penemuan baru, antara lain:

  • Kesadaran individu-individu akan kekurangan dalam kebudayaan. Adanya sebagian masyarakat yang menyadari atas kekurangan dalam kebudayaan masyarakatnya namun tidak mampu memperbaiki kekurangan tersebut, akan berusaha untuk menciptakan kebudayaan baru.
  • Peningkatan kualitas oleh para ahli dalam suatu kebudayaan. Keinginan untuk meningkatkan kualitas suatu karya yang biasanya dilandasi rasa kurang puas pada diri para ahli terhadap hasil suatu karya, merupakan pendorong untuk meneliti dan memungkinkan lahirnya ciptaan-ciptaan baru
  • Adanya perangsang bagi aktivitas – aktivitas penciptaan dalam masyarakat. Adanya penghargaan dari masyarakat dalam bentuk tanda jasa, hadiah dan sebagainya terhadap mereka yang berhasil menciptakan penemuan baru yang bermanfaat bagi masyarakat, menjadi motivasi untuk meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan ciptaan / penemuan baru.

Sumber Artikel : id.wikipedia.org

Selengkapnya
Reka Cipta

Keinsinyuran

Rekayasawan

Dipublikasikan oleh Muhammad Farhan Fadhil pada 26 Februari 2022


Rekayasawan (disebut juga dengan insinyur) adalah orang yang berprofesi dalam bidang rekayasa, dengan kata lain rekayasawan adalah orang-orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan teknologi.

Di Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, istilah insinyur digunakan sebagai gelar akademik (Bahasa Belandaingenieur) seorang sarjana di bidang keteknikan yang lulus dari perguruan tinggi (tidak tertutup digunakan oleh lulusan perguruan tinggi pada bidang pertanian, kehutanan, perikanan, bahkan kadang digunakan oleh bidang sains terapan, dll). Namun setelah muncul gelar akademik Sarjana Teknik (S.T.), gelar Insinyur (Ir.) tidak lagi digunakan oleh perguruan tinggi sebagai gelar akademik melainkan sebagai gelar profesi. Gelar Insinyur (Ir.) dinaikkan statusnya menjadi gelar profesi sebagaimana gelar profesi dokter (dr.), dokter gigi (drg.), bidan (Bd.) ners (Ns.), apoteker (Apt.), akuntan (Akt.), dan psikolog (Psi.). Dengan kata lain, saat ini tidak semua lulusan perguruan tinggi yang bergelar ST langsung berhak disebut sebagai Insinyur.

Program Profesi Insinyur

Profesi Insinyur diatur oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran menyebutkan bahwa insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang keinsinyuran. Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur.

Syarat untuk dapat mengikuti Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

  • Sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik lulusan perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan; atau
  • Sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan.

Persatuan Insinyur Indonesia, yang disingkat PII, adalah organisasi wadah berhimpun Insinyur yang melaksanakan penyelenggaraan Keinsinyuran di Indonesia.

Gelar profesi Insinyur (disingkat Ir.) diberikan oleh perguruan tinggi penyelenggara Program Profesi Insinyur yang bekerja sama dengan kementerian terkait dan PII. Hampir semua program pendidikan insinyur (engineering) berkonsentrasi pada disiplin teknik spesifik beserta pelajaran matematika dan sains. Beberapa program juga menyertakan ilmu ekonomi, ilmu sosial kemanusiaan, dan lain-lain.

Insinyur di Masyarakat

Seorang insinyur dapat bekerja dalam hal desain dan pengembangan, pengujian, proses produksi, atau perawatan. Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas. Selain itu, seorang insinyur juga memperkirakan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek. Dalam bidang penjualan, seseorang dengan latar belakang insinyur bertugas membantu perencanaan, instalasi, dan penggunaan produk.

Dalam pekerjaannya, insinyur menggunakan komputer secara ekstensif. Komputer digunakan untuk merancang dan menganalisis desain, simulasi dan pengujian kerja mesin, struktur, atau sistem. Insinyur juga menggunakan komputer untuk memantau kualitas produk dan menjaga efisiensi proses.

Tokoh Bergelar Insinyur di Indonesia

Berikut adalah beberapa tokoh Insinyur dan tokoh bidang lain tetapi menyandang titel insinyur yang dikenal luas:

Sumber Artikel: id.wikipedia.org

Selengkapnya
Rekayasawan
« First Previous page 267 of 274 Next Last »