Elektronika

Kemenperin Fasilitasi Pembangunan Ekosistem Industri Semikonduktor

Dipublikasikan oleh Admin pada 24 November 2022


Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menindaklanjuti hasil dari penandatangan kerja sama dengan Sehat Sutardja dari Zerro Power System beberapa waktu lalu di Bali. Kerja sama ini dalam upaya pembangunan Pusat Integrated Circuits (IC) Desain untuk mendukung pertumbuhan industri semikonduktor di Indonesia.

Tindak lanjut tersebut direalisasikan dalam pertemuan antara kedua pihak bersama perwakilan perguruan tinggi di Indonesia. “Kemenperin berkomitmen untuk mendukung pembentukan ekosistem industri semikonduktor sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta sumber daya yang kami miliki,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Eko SA. Cahyanto di dalam pertemuan yang diselenggarakan di Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BBSPJI) Logam dan Mesin, Bandung, Senin (21/11).

Industri semikonduktor merupakan sektor yang strategis karena saat ini produknya dibutuhkan banyak manufaktur dalam mendukung produktivitasnya. Saat ini sektor industri sedang menghadapi kelangkaan suplai semikonduktor. Eko menyampaikan, kondisi tersebut telah memasuki tahun ketiga. “Hal ini juga dipengaruhi oleh kondisi pandemi serta meningkatnya kebutuhan chip semikonduktor untuk bertambahkan peralatan elektronik,” jelasnya.

Masih menurut Dirjen KPAII Kemenperin, perusahaan-perusahaan semikonduktor yang telah menguasai pasar global tidak terlepas dari peran manajemen sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan memiliki inovasi tinggi. “Perusahaan di Amerika Serikat yang hampir 50% terlibat dalam penjualan semikonduktor pasar global telah menghabiskan sebesar 18% dari pendapatan pada tahun 2019 untuk pengembangan dan penelitian IC Design,” kata Eko.

Upaya pembangunan Pusat IC Desain sejalan dengan program yang telah disusun Kemenperin untuk industri semikonduktor, yaitu mengembangkan industri tier-1 atau Outsourced Semiconductor Assembly and Test (OSAT), serta pengembangan Pusat IC Desain dan pengembangan SDM di bidang semikonduktor. Karenanya, Kemenperin menggandeng perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki potensi SDM bagi ekosistem tersebut, terutama yang memiliki keahlian bidang teknik elektronikaatau menguasai analog/mixed signal integrated circuit fields.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi menyampaikan, Kemenperin melalui balai-balai yang dimiliki juga siap memfasilitasi pembangunan ekosistem industri semikonduktor. Dalam kesempataan ini, rombongan juga mengunjungi fasilitas working space di BBSPJI Logam dan Mesin, Bandung yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi Pusat IC Desain.

Ia pun menjelaskan, faktor lain yang mendukung keberhasilan ekosistem industri semikonduktor adalah insentif dari pemerintah karena sifat industri semikonduktor yang padat teknologi sekaligus padat modal. “Insentif merupakan pendorong keberhasilan dalam menciptakan inovasi semikonduktor di negara-negara maju sebagai pemimpin perkembangan teknologi di sektor industri semikonduktor. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya paten semikonduktor dunia yang mereka hasilkan,” ujar Doddy.

Selanjutnya, akses infrastruktur yang memadai hingga ketersediaan tenaga ahli. Sehingga, melalui kerja sama ini, Sehat Sutardja akan mendatangkan tim expert yang berada di Singapura untuk membantu membangun Pusat IC Desain di Indonesia. “Kami mengapresiasi Kemenperin yang mendukung dalam kerja sama ini dengan memberikan subsidi serta memfasilitasi pembangunan pabrik semikonduktor,” ujar Sehat.

Ia mengatakan, industri semikonduktor selama ini cenderung ditinggalkan sehingga tidak ada antisipasi kelangkaan suplai, yang kemudian menjadi hambatan bagi manufaktur. Pengembangan industri semikonduktor di Indonesia juga perlu dilakukan dengan maksimal dan menargetkan pasar ekspor, selain memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

“Mari kita kembali memberikan perhatian lagi kepada semikonduktor. Membangun industri yang ditargetkan menjadi yang terbaik akan memberikan lebih banyak peluang untuk memasuki bisnis semikonduktor dan menargetkan keberhasilan,” jelas Sehat.

Senada dengan Kemenperin, Sehat menegaskan bahwa perlu SDM unggul dalam pengembangan ekosistem industri semikonduktor. Ia menyarankan dukungan kepada perguruan tinggi dan mahasiswa melalui pemberian beasiswa untuk membangun SDM yang unggul dan memiliki kemampuan di bidang ini. “Pengembangan industri ini memang membutuhkan waktu sehingga harus dimulai dari sekarang, terlebih dalam menghadapi area bisnis baru yang memerlukan adapatasi. Namun ini adalah kesempatan untuk mentransformasi industri, yang tadinya tertutup menjadi lebih terbuka terhadap peluang-peluang,” pungkasnya.

Sumber: kemenperin.go.id

 

Selengkapnya
Kemenperin Fasilitasi Pembangunan Ekosistem Industri Semikonduktor

Industri Otomotif

Raksasa Otomotif Asal Italia Resmi Punya Pabrik di Indonesia

Dipublikasikan oleh Admin pada 24 November 2022


Para pelaku industri otomotif tetap percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Hal tersebut ditandai terus meningkatnya investasi, baik untuk membangun pabrik maupun perluasan usaha. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia. Produsen sepeda motor asal Italia tersebut kini telah resmi memiliki pabrik di Tanah Air.

“Peresmian hari ini sangat monumental, dimulai sejak peletakan batu pertama yang saya lakukan pada 9 November 2021 lalu dan hari ini kita menyaksikan fasilitas produksi telah memulai operasional komersialnya dengan kapasitas produksi awal 10.000 unit per tahun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat peresmian pabrik PT Piaggio Indonesia sekaligus line-off produk pertama Vespa LX di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11).

Menurut Menperin, fasilitas Piaggio Group di lahan seluas enam hektare tersebut dibangun dengan cukup cepat dan saat ini telah memasuki fase komersial. Menperin menyampaikan apresiasi atas investasi baru, pembukaan lapangan kerja, peningkatan produksi kendaraan roda dua, serta peningkatan nilai tambah di dalam negeri dengan pembukaan pabrik baru tersebut. Menperin mengharapkan, peresmian pabrik dan line-off perdana ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan kerja sama Indonesia dan Italia.

Pendirian pabrik dan produksi Vespa yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia merupakan salah satu contoh gambaran kondisi sektor industri yang saat ini optimis dan terus berkembang. “Peresmian ini menjadi bukti bahwa industri terus berekspansi dan berkontribusi tehadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme serta perbaikan yang dapat dilihat dari pertumbuhan positif mencapai 5,72% pada triwulan III – 2022. Sementara itu, industri manufaktur non-migas tumbuh 4,83% dan pertumbuhan industri transportasi mencapai 10,26% (yoy). Pertumbuhan industri transportasi tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,1 juta unit dan ekspor sebesar 640 ribu unit (CBU) pada periode Januari-Oktober 2022.

Pemerintah melalui Kemenperin memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kesuksesan Piaggio Group di Indonesia, dukungan tersebut diberikan dalam bentuk tax allowance kepada perusahaan tersebut. Menperin meminta PT Piaggio Indonesia untuk mendorong peningkatan penggunaan komponen lokal, khususnya komponen produksi Industri Kecil Menengah (IKM). “Kami mengharapkan Piaggio Indonesia dapat mendukung IKM komponen masuk ke dalam global supply chain Piaggio serta mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujar Menperin.

Selanjutnya, Menperin mendukung Piaggio Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya, memperbanyak pengenalan line up kendaraan produksi dalam negeri, dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor.

Dalam peresmian pabrik tersebut, Piaggio Indonesia juga mengenalkan Vespa Batik, hasil perpaduan teknologi Italia serta kearifan lokal Indonesia. “Hal ini menunjukkan bahwa Piaggio memproduksi kendaraan denga penuh perhatian, termasuk dalam hal mendesain produknya,” ujar Menperin. Vespa Batik special edition mewakili paduan yang membanggakan antara ikon budaya Italia yang terkenal dan warisan kesenian Indonesia, serta menyimbolkan komitmen terhadap pasar Indonesia.

Chief Executive of Product and Global Strategy Piaggio Group Michele Colaninno mengungkapkan, pembukaan pabrik Piaggio Indonesia menjadi salah satu tonggak pencapaian dalam melanjutkan visi Piaggio Group dalam memprioritaskan komitmen yang berpusat pada pelanggan di seluruh dunia dan juga di Asia. Pabrik tersebut mulai beroperasi dengan memproduksi skuter Vespa, serta merek dan produk lain dari Piaggio Group di masa mendatang. “Layaknya semua fasilitas manufaktur Piaggio Group, pabrik baru ini telah memenuhi Standarisasi Pabrik Global Piaggio yang diterapkan di seluruh dunia,” imbuhnya.

Country Head PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia dan jajaran kementerian terkait, khususnya Kemenperin atas arahan yang berharga dalam melayani pelanggan di Indonesia. Saat ini Piaggio Group juga menyiapkan fase investasi selanjutnya untuk terus dapat beroperasi di Indonesia. “Kami optimis pabrik baru Piaggio Group di Indonesia akan terus berkontribusi menyediakan solusi mobilitas premium Italia seraya memberikan pengalaman gaya hidup yang unik ke industri otomotif Indonesia,” ujarnya.

Sumber: kemenperin.go.id 

Selengkapnya
Raksasa Otomotif Asal Italia Resmi Punya Pabrik di Indonesia

Riset dan Inovasi

Mengungkap Misteri Dasar Mekanika Kuantum untuk Teknologi Informasi Masa Depan

Dipublikasikan oleh Admin pada 23 November 2022


BANDUNG, itb.ac.id — Kalau ada yang berpikir bahwa seseorang bisa bicara tentang mekanika kuantum tanpa merasa dibuat pusing olehnya, maka dia mungkin tidak mengerti apa yang dia bicarakan. Setidaknya kalimat inilah yang pernah diucapkan oleh Bohr, ilmuwan yang juga menjadi salah satu pionir konsep mekanika kuantum itu sendiri.

Mencoba memberikan pengetahuan kepada semua kalangan tentang mekanika kuantum beserta pemanfaatannya, LPPM ITB mengadakan Workshop Series berjudul “Quantum Mistery & Quantum Technology” pada Jumat (4/11/2022). Pemateri dalam acara tersebut adalah Agung Budiyono Ph.D., yang merupakan dosen peneliti di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.

Mekanika kuantum adalah cabang ilmu fisika yang bisa memprediksi dengan sangat akurat fenomena yang melibatkan benda-benda berukuran sangat kecil, misalnya perilaku atom dan unsur pembentuknya. Kecenderungan perilaku benda-benda sangat kecil ini seringkali sulit dicerna oleh logika manusia dan kontradiktif dengan prinsip yang sudah ada. Maka dari itu kemudian mekanika kuantum disebut ilmu yang penuh misteri dan ketidakpastian.

Keanehan prinsip mekanika kuantum yang pertama adalah superposisi. Superposisi diartikan sebagai suatu keadaan saat sebuah benda dapat berada pada dua posisi dalam waktu bersamaan. Percobaan menggunakan elektron yang melewati dua celah untuk sampai pada suatu titik menunjukkan hasil bahwa elektron memiliki perilaku seperti gelombang yang akan saling mengintervensi satu sama lain lewat kedua celah sehingga saling menihilkan. Namun ketika dilakukan pengamatan gerakan elektron secara langsung, setiap elektron hanya bisa lewat satu celah dalam satu waktu seperti halnya partikel biasa. Dua sifat mendasar itu disebut dualitas gelombang partikel yang menjadi aturan dasar dalam mekanika kuantum.

Agung menjelaskan, “Konsep ini membantu melahirkan bidang baru komputasi kuantum seperti Algoritma Shor yang berbasis faktorisasi prima. Sulitnya faktorisasi bilangan adalah dasar dari keamanan kriptografi yang banyak dipakai pada komunikasi elektronik sekarang,” ujarnya.

Prinsip mekanika kuantum yang lain adalah terkait pengukuran. Hasil eksperimen pada arah rotasi elektron menunjukkan bahwa pengukuran yang dilakukan sebenarnya mampu mengganggu atau mengubah kondisi objek yang diukur. Kondisi terganggunya objek akibat proses pengukuran menginspirasi ilmuwan untuk membuat kriptografi kuantum atau pembagian kunci kuantum.

Upaya pemahaman mekanika kuantum telah melahirkan berbagai konsep fundamental yang berbeda antara satu dengan yang lain. Lebih lanjut, proses ini membantu terciptanya teknologi kuantum yang berdasarkan pada prinsip-prinsip misterius mekanika kuantum seperti halnya superposisi dan pengukuran. Teknologi kuantum yang telah ada maupun yang akan dikembangkan mencakup komputasi, kriptografi dan komunikasi kuantum, sensor kuantum, dan lain-lain.

“Teknologi kuantum ini lahir dari mengubah misteri kuantum yang sulit dipahami menjadi skema teknologi yang jauh lebih aman, jauh lebih cepat, lebih efisien dari teknologi yang ada sekarang, serta diharapkan meluncurkan revolusi teknologi informasi di masa depan.”

Sumber: itb.ac,id
 

Selengkapnya
Mengungkap Misteri Dasar Mekanika Kuantum untuk Teknologi Informasi Masa Depan

Riset dan Inovasi

PPM SITH ITB Lakukan Pendampingan Pengolahan Talas Pratama

Dipublikasikan oleh Admin pada 23 November 2022


BANDUNG, itb.ac.id—Bagi masyarakat Indonesia, beras memiliki peranan yang tinggi sebagai makanan pokok. Akibatnya, komoditas tersebut turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian nasional sehingga dibutuhkan adanya upaya diversifikasi pangan.

Salah satu alternatif yang patut dipertimbangkan adalah talas (Colocasia esculenta (L) Schott). Tanaman palawija ini memiliki nilai gizi dan nutrisi yang lengkap apabila dibandingkan dengan jenis umbi lainnya.

Selama ini, talas telah banyak dibudidayakan di wilayah Papua dan Jawa sebagai sumber makanan dan bahan baku industri. Masyarakat Desa Tanjunghurip, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadikan talas sebagai komoditas pertanian hortikultura unggulan mereka. Talas yang ditanam di sana disebut talas pratama, diambil dari singkatan nama tiga peneliti LIPI yang mengembangkannya, yaitu Made Sri Prana, Tatang Kuswara, dan Maria Imelda.

Talas pratama merupakan hasil persilangan antara talas semir asal Sumedang dengan talas sutra asal Thailand. Umbi tersebut memiliki dua varietas, yakni Sumedang Simpati 1 (SS 1) dan Sumedang Simpati 2 (SS 2), yang telah terdaftar sebagai varietas lokal di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Berdasarkan cirinya, kedua varietas talas pratama memiliki keunikan masing-masing. Talas SS 1 memiliki pohon yang berwarna kekuningan dengan umbi yang putih mulus dan lonjong, serta jumlah anakan yang banyak. Sementara itu, talas SS 2 berwarna hijau dan saat membesar, batangnya menjadi keunguan. Umbinya berwarna putih dengan serat ungu dan jumlah anakannya lebih sedikit daripada varietas SS 1.

Sayang, banyaknya keunggulan yang dimiliki talas pratama belum dibarengi dengan pemanfaatannya secara optimal. Berdasarkan hasil survei di lapangan, umbi tersebut hanya dijual secara utuh dan dikonsumsi dengan cara direbus. Padahal, ada metode-metode lain yang dapat diterapkan untuk mengolah dan meningkatkan nilai ekonomi talas pratama. Selain itu, sebagai produk pertanian, umur simpan talas juga sangat pendek apabila tidak diberikan perlakuan yang sesuai.

Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh SITH ITB bertujuan membantu petani Desa Tanjunghurip untuk mengembangkan rantai pasok dan produk turunan talas pratama. Kegiatan ini dilaksanakan pada 5-6 Agustus 2022 bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang di Gedung Serbaguna Kecamatan Ganeas.

Masyarakat setempat diajak untuk mengikuti praktik olahan produk talas dan Focus Group Discussion (FGD) dengan kelompok tani Tanjunghurip serta pihak desa. Mereka didampingi untuk mencoba membuat tepung talas, susu talas, stik talas, dan keripik kaca talas.

Tepung memiliki kadar air yang rendah sehingga mampu membuat bahan pangan menjadi lebih tahan lama. Menurut Ir. Agustania, MP., dosen SITH ITB yang turut bergabung dalam tim PPM, tepung talas mempunyai kapasitas absorpsi air dan lemak yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengental sup atau beberapa produk olahan lainnya. “Tepung itu juga dapat mempertahankan rasa, memperbaiki palatabilitas, serta memperpanjang umur simpan produk olahan daging dan kue,” lanjutnya.

Produk turunan lain yang dapat dibuat dari talas ialah susu. Susu talas kaya akan protein nabati, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin A. Karbohidrat di dalamnya memiliki manfaat utama yang tidak dapat digantikan oleh zat lain, yaitu sebagai bahan dasar penghasil energi utama bagi tubuh. Ditambah lagi, karbohidrat dapat menyeimbangkan asam dan basa dalam tubuh, meregenerasi jaringan yang rusak, serta mengatur metabolisme.

*Infografis fakta tentang Talas Pratama. Ilustrasi diolah oleh tim litbang Media Indonesia.

Stik talas dibuat dari talas yang dipotong memanjang, berwarna kuning, dan sekilas mirip dengan jajanan kentang goreng. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan teksturnya renyah. Tujuan utama pembuatan talas menjadi stik ialah memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengoptimalisasi pemanfaatan hasil panen. Harapannya, peluang-peluang kerja baru akan tercipta untuk menambah pendapatan masyarakat dan desa.

Terakhir, keripik kaca talas merupakan sejenis makanan ringan yang menyehatkan. Selain itu, keripik tersebut memiliki umur simpan yang cukup lama, bahkan hingga berbulan-bulan, sehingga mempunyai nilai ekonomi yang bagus. Masyarakat juga menggemari jenis snack ini sehingga prospek pengembangan keripik kaca talas sangat menjanjikan.

*Produk turunan dari Talas Pratama berupa stik dan susu. (Foto dok Tim PPH SITH ITB)

Selain melakukan program pendampingan pembuatan produk dari talas, tim PPM SITH ITB juga memberikan pelatihan desain pembuatan kemasan dan branding. Mereka juga berencana membantu pemasaran produk-produk tersebut secara daring dan luring oleh petani dan pelaku usaha Desa Tanjunghurip melalui sosialisasi digital marketing.

Sumber: itb.ac.id

Selengkapnya
PPM SITH ITB Lakukan Pendampingan Pengolahan Talas Pratama

Riset dan Inovasi

Songsong Revolusi Kuantum Indonesia dan Dunia, BRIN Fasilitasi Pusat Kolaborasi Riset Kuantum 2.0 dan High Performance Computer (HPC)

Dipublikasikan oleh Admin pada 23 November 2022


Cibinong-Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membangun High Performance Computer (HPC) untuk mendukung seluruh kegiatan riset. Namun sifatnya generik karena kemampuan periset yang bisa memanfaatkan HPC pada saat ini belum banyak. Untuk itu BRIN membuka secara umum, dan sampai sekarang sudah banyak pihak yang memanfaatkan HPC untuk riset seperti life science, farmasi, drug coverage, bioinformatika genomik, bidang material atau bidang AI dan machine learning.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Pusat Riset Komputasi Rifki Sadikin, saat membuka paparannya berjudul “Introduction to Quantum Cryptography” dalam “Seminar Perkembangan Riset dan Forum Diskusi Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Teknologi Kuantum 2.0” bertajuk "Menyongsong Revolusi Kuantum di Indonesia dan Dunia", secara luring di Gedung Teratai Kawasan Sains Terpadu (KST) Soekarno, Cibinong, pada Jum’at (18/11)

Rifki mengatakan, BRIN ingin menyediakan infra struktur untuk komputasi yang berskala ekstrim. Rencana ke depan BRIN akan membangun HPC dengan node yang lebih banyak. Pada bulan ini sudah ada penambahan 50 node dan sistem storage yang dapat menampung 6 Peta Byte.

“Selain sebagai repositori data yang terkait sekuensing genomik, HPC BRIN yang kita desain terdiri dari storage, dan kluster untuk komputasi yang ditujukan untuk tujuan umum termasuk keperluan model dan simulasi pada tataran kuantum. Untuk lebih lengkapnya silakan cek di situs www.hcp.brin.go.id,” ujar Rifki.

Dirinya menambahkan, siapapun yang ingin menggunakan HPC dapat mengajukannya melalui www.elsa.brin.go.id.  Karena HPC BRIN merupakan salah satu infra struktur yang sifatnya terbuka.

“Saat ini HPC BRIN menyediakan untuk komputasi untuk tujuan riset saja dan tidak untuk produksi. Jika ada yang tertarik menggunakannya untuk produksi harus melalui sistem sewa atau kerjasama. Sedangkan untuk riset sampai saat ini masih gratis dengan janji output riset. Untuk lebih jelas dan lengkap informasi mengenai HPC bisa dibuka di  youtube BRIN https://www.youtube.com/watch?v=prlQqkvvVYs&ab_channel=BRINIndonesia,” ungkap Rifki.

Teknologi Kuantum 2.0

Menurut Rifki, kriptografi paska kuantum adalah pengembangan sistem kriptografi yang mampu mencegah serangan yang diluncurkan oleh penyerang yang memiliki akses ke komputer kuantum.  Dalam dekade kedepan diperkirakan sistem komputasi berbasis kuantum yang terbangun belum bisa mengkompromikan  RSA 2048 atau sistem  kunci publik berbasis logaritma diskrit menurut kajian US National Academy of Sciences Report: Quantum Computing Progress and Prospect (2019). Namun jika teknologi kuantum menemukan momen terobosan seperti penemuan transistor untuk komputer klasik, maka sebagaian besar protokol kriptografi publik yang dipakai sekarang menjadi berstatus “tidak aman”. Oleh karena itu, perlu bagi kita semua mempersiapkan strategi dan standar kriptografi paska kuantum untuk meminimalkan kemungkinan potensi bencana keamanan dan privasi.

“Jika kita  menggunakan internet maka harus dianggap internet sebagai  jalur publik  yang rawan. Protokol kriptografi yang digunakan pada komputer klasik saat ini berasumsi attacker tidak mempunyai akses ke komputer. Pada 1995 oleh Shor membuat algoritme dengan asumsi attacker memiliki akses ke komputer kuantum dan dibuktikan bahwa problem faktorisasi atau diskrit logaritma yang menjadi basis skema kriptografi kunci publik saat ini bisa menyelesaikan dengan cepat,” jelas Rifki.

Jadi kalau kita menggunakan komputer kuantum, algoritma Shor hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk menemukan faktorisasi ini. Artinya bisa membongkar keamanan pada kriptografi public key dan pada akhirnya keamanan data runtuh.

“Algoritma ini membuktikan komputer kuantum membawa ancaman serius jika sudah terwujud terhadap infra struktur keamanan data yang ada sekarang. Oleh karena itu kita tentu saja harus mempersiapkan standar. Misalnya nanti 20-30 tahun lagi ternyata komputer kuantum adalah hal yang umum maka kita harus membuat standar baru terkait dengan kriptografi yang dipakai pada keamanan jaringan. Itulah alasannya mengapa ada kriptografi paska kuantum,” ungkap Rifki.

Apa yang unik dari komputer kuantum? Komputer kuantum informasi disimpan pada qubit yang mematuhi mekanika kuantum yang salah satunya adalah superposisi kuantum.  Superposisi kuantum secara singkat adalah benda kuantum berada pada beberapa keadaan secara bersamaan selama belum dilakukan pengukuran. Sehingga dalam komputer kuantum dalam perhitungannya  seakan-akan secara intristik dilakukan secara paralel dan berbeda dengan komputer klasik setiap bit hanya bisa menyimpan salah satu nilai.

“Beberapa basis yang digunakan oleh kriptografi paska kuantum yaitu Code-based encryption and signatures, Hash-based signatures, Isogeny-based encryption, Lattice-based encryption and signatures, dan Multivariate-quadratic encryption and signatures. Problem-problem matematika tersebut jika digunakan secara benar akan memberikan keamanan terhadap attacker yang memiliki akses ke komputer kuantum” bebernya.

“Problem pada lattice yang biasa menjadi basis skema kriptografi paska kuantum membangun. Lattice pada dasarnya adalah kumpulan titik-titik yang dibentuk oleh vektor. Protokol kriptografi untuk paska kuantum terdiri dari dua skema yaitu Attacker dan Parties. Protokol pada skema terdiri dari inisialisasi, pembangkitan kunci dan transmisi data dan dengan asumsi active attacker,” kata Rifki mengakhiri.

Sementara itu, Khoirul Anwar selaku Direktur The University Center of Excellence for Advanced Intelligent Communications (AICOMS) dari Universitas Telkom, Bandung memaparkan materi berjudul “Artificial Intelligence for Channel Coding: From Classic to Quantum”.

Menurutnya teori informasi kuantum dan koreksi kesalahan adalah dua subjek penting yang mendukung komputasi dan komunikasi kuantum. Mekanika kuantum dibutuhkan sebagai konsep dasar. Dikatakan Khoirul, masalah tertentu sulit untuk mesin Turing, tetapi mudah untuk mesin Quantum. Google mengklaim pada tahun 2019 bahwa mesin Quantum Sycamore melakukan tugas dalam 200 detik yang akan memakan waktu 10.000 tahun untuk dilakukan oleh superkomputer.

“Sampai saat ini kita telah mempelajari 3 tantangan besar yaitu tren telekomunikasi, transformasi digital dan pengkodean koreksi kesalahan di masa depan. Kode koreksi kesalahan kuantum memiliki beberapa jenis pengkodean yaitu stabilizers dan logical operators, dan jumlah qubit harus minimum. Sedangkan untuk quantum machine learning yang paling utama adalah VQC,” ungkap Khairul.

Sebagai informasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Teknologi Kuantum 2.0  berlangsung selama dua hari, Kamis-Jum’at 17 – 18 November 2022 secara hybrid di Puspiptek Serpong dan KST Soekarno, Cibinong. PKR Teknologi Kuantum 2.0 merupakan kolaborasi para periset yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Telkom University (Tel-U), serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Seminar ini menghadirkan beberapa pembicara dari ITB, Tel-U, dan BRIN. Adapun kegiatan hari kedua selain menghadirkan narasumber Rifki Sadikin dari BRIN dan Khoirul Anwar (Tel-U), hadir pula M. Imansyah Basudewa masih dari Tel-U dengan materi Simple Qudit Quantum Communications based on Orbital Angular Momentum. (ew/ ed.sl)

Sumber: brin.go.id

Selengkapnya
Songsong Revolusi Kuantum Indonesia dan Dunia, BRIN Fasilitasi Pusat Kolaborasi Riset Kuantum 2.0 dan High Performance Computer (HPC)

Bina Konstruksi

Perdana, Kementerian PUPR Laksanakan Pelatihan Operator Launching Girder

Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022


Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, untuk pertama kalinya melaksanakan Pelatihan Operator Launching Girder/Launcher Gantry. Inisiasi pelatihan ini telah ada sejak tahun 2016 sebagai solusi atas terjadinya beberapa kecelakaan kerja di pekerjaan konstruksi layang, yang disebabkan oleh minimnya kompetensi dan kelelahan dari para operator.

“Di tahun 2022 ini peralatan launcher gantry sudah tersedia, sehingga kini saatnya dilaksanakan Pelatihan Operator Launcher Gantry, dengan harapan kita dapat mencetak SDM  Konstruksi yang kompeten khususnya di bidang konstruksi layang, serta untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN)”, demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan saat membuka acara ini, Selasa (8/11), di Citeureup Bogor Jawa Barat.

Lebih lanjut Yudha menambahkan bahwa Kementerian PUPR berinvestasi tidak sedikit di peralatan ini, sebagai bukti keseriusan Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang konstruksi sekaligus mendorong penggunaan teknologi material peralatan konstruksi. Keseluruhan kelengkapan peralatan ini untuk dipergunakan dan disiapkan kelengkapan kelembagaan sertifikasinya sampai dengan LSP nya sehingga memudahkan proses sertifikasi tenaga kerja pada pekerjaan infrastruktur Kementerian PUPR.

Tidak hanya itu, peserta pelatihan perdana kali ini yang berasal dari daerah di sekitar lokasi IKN, diharapkan akan mendorong kesejahteraan tenaga kerja konstruksi, terutama bagi tenaga terampil daerah.

“Kami berharap para peserta kegiatan ini nantinya mampu meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dan pada akhirnya dapat meningkat pula kesejahteraannya. Dan tidak lupa harus tetap melaksanakan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi, sehingga kecelakaan kerja dan kegagalan pekerjaan konstruksi dapat dihindari”, ujar Dirjen Bina Konstruksi.

Disampaikan oleh Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Samuel EDP Tampubolon, pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang telah lulus Seleksi Administrasi, Kesehatan (Medical Check Up) dan Wawancara yang dilakukan di Balikpapan pada tanggal 31 Oktober s.d 1 November 2022 lalu. Para peserta seluruhnya merupakan Warga Kalimantan Timur (Balikpapan, Samarinda, Penajam Paser Utara, Paser, Bontang, dan Kutai Kertanegara).

Tahap pertama pelatihan ini berlangsung mulai 7 hingga 12 November 2022. Setelah Tahap Pertama ini, masih akan diikuti oleh tahap berikutnya dengan peserta yang telah terseleksi sebelumnya. Seleksi Calon Peserta Pelatihan dilaksanakan juga oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah (I Aceh, II Palembang, IV Surabaya, V Banjarmasin, VI Makasar, dan VII Jayapura), dengan pelaksanaan Pelatihan dilaksanakan di Kampus Citeureup ini.

Turut hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Dewi Chomistriana, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik, dan Pengurus LPJK Bidang VI Syarif Burhanuddin.

Dikutip dari situstekniksipil.com, Launching Gantry adalah alat angkat khusus yang digunakan dalam konstruksi jembatan pemasang girder pracetak. Proses perakitan Launching Gantry, contohnya pada proyek pembangunan Tol 6 Ruas Dalam Kota, diawali dengan mendatangkan komponen rangka utama (main truss) ke lapangan. Setibanya di lapangan, main truss akan ditempatkan di atas pier menggunakan alat bantu crane. *

Sumber: pu.go.id

Selengkapnya
Perdana, Kementerian PUPR Laksanakan Pelatihan Operator Launching Girder
« First Previous page 11 of 274 Next Last »