Ilmu Olahraga

Pelatih Persebaya Aji Santoso Dorong Universitas agar jadi Laboratorium Sport Science

Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022


Aji Santoso Pelatih Persebaya berkesempatan mengisi kuliah tamu di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) dengan tema “Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: Dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda” di Gedung At-Tauhid Tower pada Selasa (9/8/22)

Di depan ratusan peserta kuliah tamu Aji menyampaikan pandangannya selama menjadi pemain dan pelatih sepak bola Indonesia.

“Setidaknya ada 3 potensi besar sepak bola di Indonesia. Pertama antusias masyarakat yang luar biasa, kedua banyaknya pemain yang berbakat dan supporter yang sangat fanatik,”tutur Aji.

Menurut Aji, problem pembinaan yang terjadi pada sepak bola saat ini adalah kurangnya koneksi antara Ssb akademi dan klub, kurangnya kompetisi yang ideal dan eksploitasi pemain demi tim.

Dalam paparannya pelatih kelahiran Malang tersebut menjelaskan model pembinaan yang seharusnya dilakukan. Salah satunya dengan memperbanyak sarana latihan yang berkualitas, memperbanyak dan mencetak pelatih. Menurutnya pula setiap klub harus memiliki pemain KU 12, 14, 16, 18, 20 dan memperbanyak kompetisi dan tournament.

Di akhir paparannya Aji mengucapakan terimakasih kepada UM Surabaya karena menjadi satu-satunya kampus yang mendukung penuh dan mensupport penuh kemajuan sepak bola di Indonesia. Ia mengajak UM Surabaya bersinergi agar bisa menjadi  laboratorium sport science.

“Kerjasama ini harus bisa menjadikan UM Surabaya sebagai laboratorium sport science. Tempat untuk menemukan metode atau tempat uji praktik yang berguna bagi perkembangan sepak bola,”jelasnya lagi.

Menurutnya dengan kerjasama dengan klub sport science atau sport managemen akan menguntungkan kedua belah pihak.

Sumber: um-surabaya.ac.id

Selengkapnya
Pelatih Persebaya Aji Santoso Dorong Universitas agar jadi Laboratorium Sport Science

Ilmu Olahraga

Seleksi KKO Kian Ketat, Pilah Bakat dengan Metode Sport Science

Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022


SOLO – Tingginya animo pendaftaran peserta didik baru (PPDB) kelas khusus olahraga (KKO) menjadikan seleksi masuk semakin diperketat, yaitu menggunakan metode sport science, sehingga penjaringan semakin akurat dan objektif.

Wakil Dekan Bidang Akademik Riset, dan Kemahasiswaan Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Rony Syaifullah menuturkan, program KKO dimaksudkan sebagai investasi jangka panjang dalam membina bibit atlet muda.

“Dengan pemilihan talenta ketika masuk SMP menggunakan sport science, dapat diketahui secara pasti bakatnya di cabang olahraga apa, sehingga dalam proses pembinaan jauh lebih efektif dan efisien,” bebernya.

Melihat potensi awal calon peserta didik (CPD) KKO, Rony menilai, kemampuan gerak dasar dan halus mereka cukup kompeten. Beberapa di antaranya menunjukkan semangat kompetensi tinggi.

Terpisah, Sub Koordinator Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta Sugeng Hariadi mengatakan, seleksi tahap kedua calon siswa baru KKO, yaitu tes fisik umum. Meliputi  kecepatan, daya tahan, dan kelincahan yang diikuti 95 siswa.

“Hasil tes dimasukkan ke sistem agar diketahui berbakat atau tidak. Dari pengamatan awal tadi, ada yang dari postur tubuhnya sudah menjanjikan menjadi atlet cabor (cabang olahraga) tertentu,” ungkapnya.

Sugeng menyebutkan, ada dua CPD cabor bola voli yang tinggi badannya mencapai 170 sentimeter. Postur tubuh tersebut sangat memengaruhi kompetensi atlet dan modal awal pembinaan secara optimal. (ian/wa/dam)

Sumber: radarsolo.jawapos.com

 

Selengkapnya
Seleksi KKO Kian Ketat, Pilah Bakat dengan Metode Sport Science

Ilmu Olahraga

Sport Science Indonesia, Menpora Amali dan FIK Unnes Lakukan Pengambilan Data Riset Keolahragaan Menggunakan Fasilitas BRIN

Dipublikasikan oleh Admin pada 22 November 2022


Surabaya: Pentingnya sport science untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia terus mendapatkan perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali. 

Hari Jumat (2/9) pagi, Menpora Amali menghadiri pengambilan data riset keolahragaan oleh FIK Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan menggunakan fasilitas dan dilakukan di tempat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laboratorium Hidrodinamika, Institute Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. 

Menpora Amali didampingi Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Prof Tandiyo Rahayu dan Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRiN, Hazman Abimanyu menyaksikan langsung proses uji hidrodinamika kepada beberapa atlet renang dan selam dari Jawa Tengah.

Menurut Menpora Amali, peran sport science sangat penting dalam pengembangan olahraga di Indonesia. "Hari ini saya datang untuk melihat riset bagaimana membentuk performa atlet renang kebetulan di BRIN yang terletak di ITS ada laborotarium hidrodinamika. Saya sendiri juga sebagai Dosen di Unnes, oleh karenanya kita sinergi bersama untuk meningkatkan prestasi atlet olahraga di Indonesia," kata Menpora Amali. 

"Ke depan memang kita harus terus beekerja sama dengan BRIN, karena kedepan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sport science adalah pemandu utama bagi atlet dalam berprestasi, dan itu juga ada di BRIN," tambahnya. 

Menpora Amali berharap hasil riset ini bisa menghasilkan sesuatu untuk menunjang prestasi atlet di Indonesia. "Tadi kita juga sudah diskusikan bagaimana kedepan kita bisa bekerja sama termasuk dengan perguruan tinggi, sehingga bisa menghasilkan sesuatu untuk peningkatan prestasi atlet kita, ujar Menpora Amali. 

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRiN, Hazman Abimanyu mengatakan cukup senang dan terbuka untuk bekerja sama dengan perguruan tingggi dan kementerian/lembaga untuk mendukung peningkatan prestasi atlet Indonesia. 

"Kami dari BRIN sangat terbuka untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dan Kementerian lainnya dalam meningkatkan olahraga di Indonesia. Semua fasilitas yang ada di BRIN bisa dimanfaatkan bersama untuk peningkatan prestasi atlet Indonesia," katanya.

Sementara Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Unnes Prof Tandiyo menyampaikan apa yang dilakukan olrh Menpora Amali untuk meningkatkan sport science bagi olahraga di Indonesia sangat tepat. "Saya mewakili akademisi keolahragaan di Indonesia merasa senang, karena baru pertama Menteri Pemuda dan Olahraga puanya konsentrasi terhadap pengembangan sport science," kata Tandiyo R.(amr)

Sumber: kemenpora.go.id

 

Selengkapnya
Sport Science Indonesia, Menpora Amali dan FIK Unnes Lakukan Pengambilan Data Riset Keolahragaan Menggunakan Fasilitas BRIN

Industri Otomotif

Material Center, Solusi Pemenuhan Kebutuhan Baku IKM Komponen Otomotif

Dipublikasikan oleh Admin pada 21 November 2022


Ketersediaan bahan baku dengan harga yang kompetitif menjadi salah satu faktor penting dalam upaya pengembangan sentra industri kecil dan menengah (IKM) agar bisa lebih berdaya saing. Oleh sebab itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk semakin mempermudah IKM mengakses bahan baku yang berkualitas dan tetap dengan harga yang bersaing.

“Material center berperan penting mengoptimalkan penyediaan bahan baku bagi IKM, serta membantu meningkatkan daya saing IKM agar dapat masuk ke rantai pasok industri nasional, sekaligus memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar sentra, ” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita dalam peluncuran pengembangan material centerdi Majalengka, Jawa Barat, Kamis (17/11).

Kemenperin melalui Direktorat Jenderal IKMA menginisiasi terbentuknya material center sebagai pusat untuk pengadaan bahan baku bagi pelaku IKM Majalengka dan sekitarnya (Karawang, Cikarang, Bekasi). “Sebelumnya, tepatnya pada 2018, Ditjen IKMA bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tegal juga telah mengoperasikan material center yang bertempat di LIK (Lingkungan Industri Kecil) Takaru Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk penyediaan bahan baku logam untuk IKM komponen otomotif,” ujar Reni

Melihat perkembangan material centerdi Tegal yang cukup pesat, tahun 2022 Ditjen IKMA juga turutmenggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Majalengkamengembangakan material center di Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Majalengka.SIKIM Majalengka adalah kawasan Industri khusus IKM yang pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019.

Menurut Reni, kolaborasi ini menjadi salah satu implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Perindustrian dengan Ketua KADIN pada 1 November 2022, terkait Link and Match dalam rangka kemitraan IKM dengan industri besar. “Tentunya kemitraan tersebut dimulai juga dalam pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh IKM,” tuturnya.

Sementara itu, material center IKM Majalengka yang sedang dikembangkan saat ini, terletak di Blok A3 Kawasan SIKIM Majalengka di Jalan Lingkar Utara, Cikasarung, Majalengka, Kabupaten Majalengka. SIKIM Majalengka terdiri atas 12 blok unit (A1-A4, B1-B4, C1-C4) dengan  luas bangunan kurang lebih 700 meter persegi. SIKIM Majalengka resmi selesai dibangun dan mulai bisa digunakan pada akhir Desember 2021.

"Saat ini SIKIM Majalengka sudah hampir terisi penuh oleh mayoritas IKM yang berasal dari Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO). Dengan adanya material center di SIKIM ini, besar harapan kami agar IKM di Majalengka dapat terintegrasi dan semakin mudah berkolaborasi untuk semakin maju bersama-sama,” papar Reni.

Reni menegaskan, pengembangan material center di SIKIM Majalengka ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah tentang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan substitusi impor. Kebijakan tersebut mendorong industri alat angkutan masuk ke dalam empat sektor industri yang pertumbuhannya paling besar di triwulan III tahun 2022 ini, yaitu sebesar 10,26 persen.

“Di sisi lain, untuk peningkatan daya saing industri otomotif, Kemenperin melalui Ditjen IKMA mengambil langkah dalam penguatan kapasitas kelembagaan. Hal ini tercermin pada pengembangan material center, salah satunya adalah material centerdi lingkungan SIKIM Majalengka,” terangnya.

Reni menambahkan, untuk mewujudkankemudahan dalam mengakses bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing.

“Sebagai salah satu sektor utama, Kemenperin terus menggenjot pertumbuhan industri otomotif agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian nasional,” imbuhnya. Dari sektor kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), pemerintah optimistis dapat memproduksi hingga 2 juta unit sepeda motor listrik dalam waktu dekat.

Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) memperkirakan penjualan kendaraan roda empat (R4) mencapai 950.000 unit di tahun 2022. Selain itu, berdasarkan proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan bermotor roda dua (R2) dapat mencapai angka 5,1 – 5,4 juta unit di tahun 2022.

Angka-angka tersebut menunjukan tren positif dalam penjualan kendaraan bermotor dalam negeri.Penjualan kendaraan bermotor roda empat pun iperkirakan naik hingga 8,4 persen dari tahun 2021, sedangkan untuk penjualan kendaraan bermotor R2 diproyeksikan naik dari 0,8 – 6,7 persen di tahun 2022.

“Untuk mencapai target tersebut, IKM komponen otomotif sebagai bagian dari rantai pasok industri nasional perlu diperkuat tidak hanya dari sisi kompetensi SDM, teknologi mesin dan peralatan, promosi dan kemitraan, tetapi juga dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku, sehingga produktivitas IKM dapat meningkat,” tandasnya.

Adopsi Kesuksesan Material Center Tegal

Sebelumnya, bahan baku yangselama ini disupply oleh Material Center Tegal ke IKM merupakan bagian dari skema corporate social responsibility dari PT. TT Metals Indonesiayang berupa sisa potong atau sisa hasil produksi (scrap).Melalui program CSR tersebut, Material CenterTegal dapat memberikan material scrap yang lebih murah dari harga pasaran untuk IKM di Tegal.

“Dengan kebutuhan bahan baku yang terus meningkat bagi IKM Tegal, pada tahun 2022 sourcingpengadaan bahan baku di Material Center Tegal bertambah dari CV. Midamesa. Akhirnya, pada Oktober 2022, Material Center Tegal telah menyerap sebanyak 120 ton bahan baku baru (bukan scrap) untuk kebutuhan IKM dengan harga yang kompetitif dengan jangka waktu pembayaran yang relatif cukup panjang,” ucap Reni.

Reni mengungkapkan, manajemen pengelolaan material center di Majalengka rencananya akan mengikuti seperti skema yang dulu diterapkan di Tegal. Bahan baku yang ada di material center Majalengkat sementara berasal dari skema CSR PT TT Metals Indonesia dalam bentuk sisa potong, sama seperti yang dilakukan pertama kali di Tegal. Ke depannya, lanjut Reni, akan ada beberapa mitra yang siap menjadi penyuplai bahan baku.

“Harapannya,Material Center Majalengka tidak hanya mampu mensuplai bahan baku steel, tetapi juga plastic, alumunium, rubberchemical crome dan lainnya sesuai dengan kebutuhan proses produksi IKM,” kata Reni.

Sumber: kemenperin.go.id

Selengkapnya
Material Center, Solusi Pemenuhan Kebutuhan Baku IKM Komponen Otomotif

Perindustrian

Adopsi Sistem Jerman, Kemenperin Cetak Master Trainer untuk Pelatih Tempat Kerja

Dipublikasikan oleh Admin pada 21 November 2022


Kementerian Perindustrian mengadopsi sistem pelatihan tempat kerja (in-company training) yang telah diterapkan oleh Jerman di Indonesia. Dalam in-company training tersebut, pekerja dilatih oleh pelatih profesional sesuai dengan Peraturan Kelayakan Pelatih Tempat Kerja (AEVO) Jerman.

“Manfaat dari sistem ini adalah perusahaan dapat mencetak dan memperoleh tenaga ahli kompeten yang benar-benar memenuhi tuntutan dan kebutuhan perusahaan, sehingga dapat menghemat biaya, waktu, dan tenaga dalam proses rekrutmen,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan di Jakarta, Minggu (20/11).

Menurut Arus, BPSDMI Kemenperin terlibat aktif dalam penyusunan Strategi Nasional Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi sebagai turunan dari Peraturan Presiden Nomor 68 tahun 2022, yang di dalamnya membahas penyediaan pelatih tempat kerja sebagai salah satu aspek utama pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Kebutuhan terhadap pelatih tempat kerja (in-company trainer) diproyeksi semakin tinggi. Apalagi, Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) di seluruh provinsi Indonesia dapat menyediakan layanan pelatihan in-company trainer,” paparnya.

Guna mendukung penyediaan pelatih tempat kerja di Indonesia, BPSMI Kemenperin telah menggelar pelatihan Master Trainer. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan mencetak pelatih-pelatih tempat kerja di Indonesia. “Program ini bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kadin Indonesia, Program Kemitraan IHK Trier (Jerman), GIZ-TSR (Jerman), dan Program Swisscontact S4C (Swiss),” sebut Arus.

Pelatihan Master Trainer tersebut diikuti sebanyak 16 peserta yang merupakan lulusan pelatihan Ausbildung der Ausbilder International Basic (AdAIB) terbaik dari berbagai daerah, dan hasil saringan melalui proses seleksi yang cukup ketat. “Selama lima hari, para peserta dilatih oleh para Senior Master, dan di akhir pelatihan akan dilaksanakan ujian,” jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri (PPPVI) BPSDMI Kemenperin, Restu Yuni Widayati.

Menurut Restu, syarat agar menjadi Pelatih Tempat Kerja melalui program tersebut adalah merupakan pekerja tetap, sehat, memiliki kompetensi teknis dan metodologi pelatihan. Selain itu ditunjuk oleh manajernya dan memahami peraturan pemagangan.

“Pelatih tempat kerja juga bertugas dalam pemilihan calon pemagang, menyusun rencana alur kerja pemagang, hingga menerapkan materi pelatihan vokasi di perusahaan agar kualitas pemagang sesuai dengan yang diharapkan,” terangnya.

Setelah kegiatan ini, peserta akan mendapatkan tugas sebagai instruktur dalam pelatihan pelatih tempat kerja di Indonesia. “Untuk itu, diharapkan agar para peserta dapat menyiapkan diri dan terus memperkuat jejaring kerja sama dan saling mendukung. Sebab, Master Trainer merupakan bagian dari ekosistem Pendidikan Vokasi Industri,” imbuhnya.

Dukungan Infrastruktur Kompetensi SDM Industri

BPSDMI Kemenperin selalu mendukung upaya penyiapan infrastruktur kompetensi SDM industri, di antaranya melalui ketersediaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) beserta Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Asesor Kompetensi, serta Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Beberapa waktu lalu, salah satu satuan kerja di bawah BPSDMI Kemenperin, yakni Balai Diklat Industri (BDI) Medan telah melaksanakan Recognition Current Competency terhadap 21 asesor, baik yang ada di lingkungan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) BDI Medan maupun dari LSP SMK-SMTI Aceh. Diklat ini dibimbing oleh dua master asesor yang dipilih oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)

Recognition Current Competencies (RCC) merupakan mekanisme untuk perpanjangan sertifikat asesor atau master asesor kompetensi. Sertifikat tersebut sendiri berlaku selama tiga tahun. “Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) BDI Medan yang sudah berdiri sejak tahun 2017 memiliki puluhan asesor yang mendekati masa kedaluwarsa, sehingga perlu untuk melaksanakan diklat RCC,” ungkap Kepala BDI Medan Chairil Almy.

“Peserta perlu mengikuti diklat dengan sungguh-sungguh, karena tugas sebagai asesor merupakan tanggung jawab yang besar untuk meningkatkan kualitas SDM industri di Indonesia agar bisa berdaya saing hingga kancah internasional,” ujar Chairil.

Sumber; kemenperin.go.id

Selengkapnya
Adopsi Sistem Jerman, Kemenperin Cetak Master Trainer untuk Pelatih Tempat Kerja

Investasi

Apa Itu Biaya Investasi? - diklatkerja

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 27 Oktober 2022


Biaya Investasi

biaya investasi merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan suatu investasi misalnya komisi broker, biaya legal, kewajiban pajak dan pungutan lainnya di pasar modal. 

Atau biasa disebut investasi merupakan biaya transaksi yang digunakan untuk segala kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan instrumen investasi.

Semakin sering bertransaksi, semakin tinggi pula biaya investasi yang harus dikeluarkan.. 

Beberapa Jenis Investasi Saham

1. Komisi Broker

Komisi broker merupakan biaya investasi yang dikeluarkan untuk membayar jasa pada perusahaan sekuritas. Komisi broker biasanya 0.15%-0,25% atau 0,25%-0,35% dari transaksi. 

a, Biaya Transaksi BEI (evy atau IDX Levy)

Biaya transaksi BEI adalah imbal jasa yang diserahkan investour untuk pasar saham. 

b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Investor harus membayar PPN sebesar 0,03% dari setiap transaksi jual beli saham

c. Pajak Penghasilan 

Investor harus membayar PPh sebesar 0,01% dari setuap transaksi yang sifatnya final dan akan dibayarkan melalui pihak sekuritas. 

2. Biaya Investasi Emas

Biaya investasi emas memiliki banyak macam, berikut adalah jenisnya :

a. Spread

Artinya adalah selisih harga beli dengan harga jual

b. Storage Cost

Artinya adalah biaya penyimpanan emas fisik jika investor memakai save deposit box di bank

c. Biaya cetak atau sertifikat

Merupakan biaya yang dikeluarkan jika investor melaksanakan tabungan emas digital. Biasanya biaya cetak ke bentuk fisik mempunyai biaya sekitar Rp 70.000 - Rp. 100.000 per gram emas.

d. Biaya transaksi jual beli

Merupakan biaya yang dikeluarkan saat investor melakukan trading emas

e. Biaya pajak penghasilan (PPh)

Investor yang memiliki NPWP biasanya terkena oleh biaya PPH yang dikenakan sebesar 0,45%. Yang tidak memiliki NPWP, besaran PPh-nya 0,9%

3. Biaya investasi reksadana

Perusahaan yang mengeluarkan reksadana harus mengeluarkan biaya:

- Biaya untuk bank kustodian dan manajer investasi.

- Biaya cetak dan distribusi prospektus.

- Biaya cetak dan distribusi laporan untuk reksa dana.

- Biaya registrasi untuk efek dan transaksi.

- Biaya notaris dan auditor.

- Biaya dana darurat untuk kebutuhan reksa dana.

- Biaya pajak.

4. Biaya investasi SBR

(SBR) atau investasi Savings Bonds Retail (SBR):

- Terdapat biaya pembukaan rekening

- Terdapat biaya pembukaan rekening surat berharga

- Terdapat biaya penyimpanan rekening surat berharga dengan periode satu tahun

- Terdapat biaya transfer dana untuk pembayaran kupon

5. Biaya ORI

(ORI) Investasi Obligasi Ritel Indonesia

- Terdapat biaya membeli ORI di pasar primer

- Biaya untuk materai

- Terdapat biaya penyimpanan dana untuk surat berharga

- Biaya pajak penghasilan 15%

6. Biaya Investasi Deposito

Besaran pajak deposito biasanya tergantung dari nilai suku bunga. Jika suatu suku bunga besar, maka pajak pun akan ikut besar. 

Pajak Deposito

Besaran pajak deposito tergantung dari nilai suku bunga. Suku bunga besar, maka pajaknya juga akan semakin besar. Biasanya besaran pajak deposito mencapai 20% jika depositonya di atas Rp. 7,5 juta.

7. Biaya investasi mata uang kripto

Bagi masyarakat umum yang tertarik untuk berinvestasi pada mata uang kripto biasanya biaya yang akan dikeluarkan adalah :

- Biaya pembelian aset

- Biaya penjualan aset

- Biaya penarikan dana dan deposit

Sumber : bmoney.id

Selengkapnya
Apa Itu Biaya Investasi? - diklatkerja
« First Previous page 12 of 274 Next Last »