Investasi
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 26 Oktober 2022
Macam - Macam Investasi Yang Terkenal di Indonesia
Terdapat 2 macam investasi yang terkenal di Indonesia yaitu, Investasi Jangka Panjang dan Investasi Jangka Pendek.
Investasi Jangka Panjang
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang butuh waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan sebuah keuntungan. Biasanya seorang investor harus menahan dan menyimpan investasi ini hingga kurang lebih 10 tahun sebelum menjualnya.
Walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan keuntungan, investasi jangka panjang memiliki pendapatan yang lebih optimal dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Namun, tidak luput juga dengan resiko yang lebih tinggi.
Investasi Jangka Pendek
Investasi ini merupakan sebuah instrumen investasi yang memiliki waktu pendapatan lebih cepat. Hal ini bisa terlihat kurang lebih 3 sampai 12 bulan. Investasi ini biasanya memiliki kualitas tinggi dan investasi ini memiliki likuid dan mudah dijual kembali.
Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi ini memiliki keuntungan yang relatif lebih rendah.
Instrumen Investasi Yang Terkenal di Indonesia
1. Deposito
Deposito mirip seperti tabungan dan memiliki risiko yang lebih rendah karena biasa digunakan oleh investor pemula. Suku bunga deposito memiliki lebih tinggi dibanding dengan tabungan biasa. Bunganya ada di kisaran 5-6% per tahunnya.
2. Emas
Emas merupakan sebuah investasi yang menarik untuk diminati. Hal ini karena emas memilikki fisik dan nilai intrinsik yang lebih jelas, tetapi tidak dipungkiri bahwa emas juga memiliki risiko yang rendah. Nilainya cenderung stabil dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jika ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilih emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan ini murni dinilai dari beratnya. Anda juga harus menyiapkan tempat untuk menyimpan emas yang sudah dibeli. Untuk penyimpanan sendiri, Anda bisa menyimpannya sendiri atau menyewa deposit box di bank.
3. Properti
Investasi dalam bidang properti memiliki kesamaan dengan investasi emas, hal ini karena keduanya memiliki fisik dan gambaran pada produknya. Walaupun investasi ini menarik, tetaou harus selalu mempertimbangkan risiko seperti kerusakan bangunan. Risiko investasi ini terbilang rendah, properti merupakan aset yang dapat diruskan oleh waktu.
4. Saham
Investasi saham merupakan sebuah bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pembeli saham pada dasarnya memrupakan membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan yang dibeli. Return investasi saham biasanya berasal dari dividen dan pertumbuhan nilai saham itu sendiri.
5. Reksa Dana
Reksana merupakan sebuah instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor dikumpulkan menjadi satu untuk kemudia diinvestasikan ke instrumen-instrumen investasi yang ada di pasar modal. Terdapat 5 Jenis reksa dana yaitu, pasar uang, reksana dana pendapatan tetao, reksa dana saham dan reksa dana index.
Sumber : hsbc.co.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 24 Oktober 2022
Apa Itu Industri Manufaktur?
Industri manufaktur merupakan sebuah badan usaha atau perusahaan untuk memproduksi sebuah barang jadi dari mulain bahan baku mentah yang belum diolah. Sehingga industri ini mempunyai alat, peralatan, mesin produksi dan sebagaimana mestinya untuk memproduksi sebuah bahan baku.
Setelah bahan baku yang sudah diolah tersebut menjadi sebuah produk, barang tersebut akan di pasarkan kepada konsumen melalui jaringan distribusi dari tingkat grosir hingga ke tingkat eceran sampai ke tangan konsumen.
Perusahaan manufaktur atau bisa disebut juga sebagai perusahaan perakitan yang biasanya digunakan oleh industri otomotif maupun elektronik.
Perusahaan manufaktur sangat didukung oleh negara karena dapat memiliki lapangan kerja yang banyak, perusahaan manufakur memiliki peraturan SOP yang harus memiliki standar dan ketat. Hal ini untuk menjaga kualitas sebuah barang atau produk yang dibuat dan diproduksi masal.
Beberapa contoh perusahaan manufaktur :
1. Industri otomotif
2. Industri mesin
3. Industri logam
4. Industri farmasi
5. Industri tekstil
6. Industri rokok
7. Industri barang konsumsi
Sumber : money.kompas.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 21 Oktober 2022
Industri Kecil
Industri kecil merupakan sebuah bagian usaha yang biasa dilakukan oleh perseorangan. Usaha perseorangan merupakan salah satu badan usaha yang biasa dimiliki oleh satu orang. Biasanya jenis usaha ini ini membutuhkan teknologi yang bagus walaupun hanya dengan modal yang sedikit.
Jenis usaha ini biasanya menerapkan sistem dagang dan jasa. Industri kecil fokus pada barang dan pelayanan jasa pada konsumen dikarenakan sebuah industri kecil harus memiliki kedekatan dengan konsumen. Jenis usaha industri kecil tidak harus memiliki jumlah tenaga kerja yang tidak terlalu banyak. Tenaga kerja biasanya diambil dari lingkungan terdekat dari pemilik.
Peluang bisnis ini sangat memiliki potensial karena banyak cara untuk melakukan bisnis ataupun usaha industri kecil ini.
Jenis Industri Kecil
1. Industri Kecil Tradisional
Industri ini biasanya terletak pada daerah pedesaan, teknologi yang digunakan pun relatif sederhana dan penjualan maupun pemasarannya terbatas karena di lingkungan yang lumayan jauh dari pasar.
2. Industri Kecil Modern
Melibatkan sistem produksi menengah dengan pemasaran domestik maupun impor, teknologi yang bagus dan canggih, dan industi bisa terletak daerah pedesaan maupun perkotaan namun dengan pemasaran dan sistem transportasi yang baik.
Sumber : bobo.grid.id
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 20 Oktober 2022
10 Peluang Profesi Teknik Industri
Lulusan pada Jurusan Teknik Industri memiliki peluang kerja yang sangat luas. Hal ini bisa mencakup pertambangan, perbankan, periklanan, layanan kesehatan, hingga otomotif untuk menggunakan sebuah tenaga ahli dari jurusan Teknik Industri. Berikut profesi yang bisa diraih oleh lulusan Teknik Industri.
1. Product Analyst
Pada Product Analyst seorang pekerja dapat menganalisa produk, memperhatikan kualitas produksi, optimalkan alat produksi, mengendalikan produksi hingga menjadi keseluruhan produksi. Nantinya analisa dari pekerjaan ini akan dijadikan sebagai efisiensi dan efektivitas produksi suatu industri.
2. Engineering Manager
Dalam pekerjaan ini seorang Engineer Manager dapat membuat rencana kerja dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyek kerja.
3. Project Management Analyst
Project Manager berguna untuk menganalisa efesiensi proses dalam produksi sebuah produk.
4. Project Manager
Dalam pekerjaan ini tanggung jawab adalah hal yang penting secara bersangkutan dengan Engineering Manager. Namun, pekerjaan yang dilakukan mencakup wilayah yang lebih besar.
5. Sales Engineer
Pekerjaan ini memiliki pengetahuan dalam bidang teknik dan bisnis Teknik Industri. Seorang Sales Engineer harus memiliki product knowledge yang baik dan mampu menjelaskan keseluruhan produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.
6. Cost Control Engineer
Cost Control Engineer berguna untuk mengkakulasikan biaya, tenaga dan waktu yang diperlukan dalam menjalankan sebuah produksi.
7. Health and Safety Environment Engineer
Tugas dalam pekerjaan ini adalah menganalisa sebuah prosedur kerja dan lokasi yang akan berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja.
8. Quality Control Engineer
Pekerjaan ini merupakan sebuah akhir dari proses produksi, pekerjaan ini harus memastikan bahwa semua produk final telah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.
9. Logistic Specialist
Pekerjaan ini merupakan sebuah penganalisaan dan mengatur rantai pasokan produksi.
10. Konsultan
Lulusan Teknik Industri akan mempunyai skill berpikir secara sistematik dan integratif, sehingga lulusan dari Teknik Industri cocok untuk dibutuhkan menjadi seorang konsultan.
Sumber : akupintar.id
Manajemen Pemasaran
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 19 Oktober 2022
Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran atau marketing communication merupakan pemberian informasi dan pengaruh publik untuk pengembangan sebuah pembelian produk pada perusahaan yang dijual. Marketing communication mengandung branding dari sebuah produk yang mempunyai citra sebuah perusahaan.
Lingkup komunikasi pemasaran dibagi menjadi komunikasi pemsaran internal dan eksternal. Pemasaran internal dilakukan untuk membangun sebuah hubungan antara perusahaan dan organisasi yang ada didalamnya. Contohnya adalah pemegang saham, pegawai dan stake holders di dalam perusahaan. Pemasaran eksternal mempunyai tujuan untuk membangun sebuah citra perusahaan dan hubungan yang kuat antar perusahaan dengan pihak lainnya termasuk konsumen dan publik.
Karakteristik Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran memiliki karakteristik, Lovelock dan Wright menyampaikan komunikasi pemasaran harus mempunyai karakteristik berikut :
Strategi Komunikasi Pemasaran Menuruh Para Ahli
Berikut beberapa stratgi komunikasi pemsaran yang sering dijadikan acuan, yang dikemukakan oleh Kohler dan Smith.
1. Advertising. Advertising merupakan usaha penyajian non-personal atau promosi produk yang dibayar oleh pihak perusahaan. Contohnya adalah media tv, radio, majalah koran dan lainnya.
2. Sales Promotion. Promosi penjualan bertujuan untuk meningkatkan keinginan target konsumen untuk membeli produk. Promosi juga bisa bertujuan untuk membujuk konsumen agar membeli produk.
3. Pubic Relation & Publicity. Hal ini bertujuan untuk membuat sebuah hubungan antara produk dengan konsumen, strategi ini dapat dilakukan dengan program menarik yang bertujuan untuk meningkatkan produk tersebut.
4. Personal Selling. Merupakan sebuah penjualan langsung untuk menjadikan strategi komunikasi pemasaran dapat berinteraksi langsung dengan konsumen. Hal ini bertujuan untuk mendekatkan produk dengan konsumen.
5. Direct Marketing. Direct marketing merupakan sebuah strategi yang di direksi oleh perusahaan untuk menciptakan marketing yang baik dan berjalan lancar.
6. Sponsorship. Pemberian sponsor suatu kegiatan dapat menjadi sebuah strategi komunikasi, karena hal ini dapat meningkatkan brand awareness dan reputasi perusahaan itu sendiri.
7. Packaging. Kemasan sebuah produk dapat meningkatkan strategi pemasaran karena jika konsumen melihat kemasan sebuah produk yang baik dan bagus akan melakukan sebuah pembelian. Sehingga perusahaan mendapatkan penghasilan dari pembelian tersebut.
8. Word of Mouth. Istilah ini merupakan bisa dibilang sebagai "Mulut ke Mulut" yang berarti adanya sebuah komunikasi dari hasil pembelian konsumen ke konsumen lainnya. Biasanya sebuah pembeli akan merekomendasikan sebuah produk jika produk tersebut baik dan bagus untuk dibeli.
Sumber : pakarkomunikasi.com
Teknik Industri
Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 18 Oktober 2022
Industry 4.0
Kata Industry 4.0 kerap banyak didengan oleh banyak masyarakat, hal ini dikarenakan semua negara akan menghadapi situasi industri seperti ini. Banyak masyarakat yang masih belum mengerti terhadap Industry 4.0 dan apa pengaruhnya terhadap kemajuan sebuah negara.
Industry 4.0 dikenal sebagai kemajuan dalan bidang industri dengan bantuan teknologi untuk mendukungnya. Revolusi industri ini diartikan sebagai kemajuan dalam sistem cerdas dan otomasi dalam industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI.
Secara lebih singkat, Industry 4.0 merupakan sebuah industri yang menggunakan komputer untuk saling menghubungkan dan berkomunikasi satu sama lain untuk membuat sebuah keputusan tanpa adanya keterlibatan manusia. Industry 4.0 didukung oleh kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT) dan Internet Of Systems.
Perkembangan Industry 4.0 di Indonesia didorong oleh Kementrian Perindustrian. Menurut Kementrian Perindustrian mengatakan "“Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,”.
Bidang-bidang yang harus disiapkan untuk mengahadapi kemajuan industri ini beberapa diantaranya adalah melakukan peningkatan optimasi, komunikasi, machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, AI, dan pengembangan teknologi berkelanjutan. Kemenperin sudah mulai memberikan dorongan untuk mempersiapkan apa yang akan dibutuhkan oleh pelaku industri. Beberapa hal yang dilakukan adalah menyiapkan pemberian insentif kepada pelaku usaha padat karya berupa infrastruktur industri, melakukan kolaborasi dan membangun seluruh industri yang terlibat.
Sumber : kominfo.go.id