Manajemen Strategis

6 Strategi Bisnis Yang Efektif Untuk Mencapai Keuntungan - Diklatkerja

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 14 Oktober 2022


6 Strategi Bisnis Yang Efektif Untuk Mencapai Keuntungan

Dalam sebuah bisnis, strategi diperlukan untuk mengambil suatu kebijakan dan pedoman untuk membentuk sebuah komitmen dan tindakan yang terintegrasi untuk membangung sebuah keunggulan dalam persaingan bisnis untuk mencapai dan memenuhi sebuah tujuan bisnis. Adanya sebuah strategi bisnis, sebuah perusahaan akan lebih mudah untuk mengidentifikasi pasar, pesaing, pelanggan dan aspek lainnya. Berikut merupakan 6 strategi bisnis yang efektif untuk mencapai keuntungan sebuah perusahaan. 

Identifikasi Masalah Dalam Sebuah Bisnis

Untuk menunjang bisnis yang baik, sebuah bisnis harus mengidentifikasi setiap masalah yang ada dalam bisnisnya. Hal tersebut berguna untuk mempermudah suatu improvisasi maupun langkah kedepan untuk mencari solusi yang tepat dalam menunjang masalah tersebut. Jika bisnis anda mulai terlihat masalah, alangkah baiknya anda menelusuri penyebab sistem dalam bisnis anda. 

Hal ini dapat mendampak pada efisiensi untuk membuat sebuah bisnis lebih kompetitif dan dapat meningkatkan kepercayaan kepada pembeli, sehingga pendapatan bisnis akan meningkat. 

Melibatkan Semua Pihak

Melibatkan semua pihak dapat juga berdampak terhadap keberlangsungan bisnis anda. Sebuah tim akan menjadi lebih baik jika adanya sebuah kerjasama untuk membangun suatu tujuan yang dicapai. Semua merupakan demi kebaikan sebuah bisnis. 

Memperbaiki Kualitas

Kualitas dalam bisnis adalah hal penting yang perlu ditingkatkan untuk menarik banyak konsumen. Perhatikan kualitas dari beberapa unsur yang Anda jual dalam bisnis tersebut. Mulai dari kualitas kemasan, kualitas rasa (jika menjual produk makanan), kualitas isi produk, kualitas bahan baku hingga kualitas layanan yang terbaik.

Sumber : Glints.com

Mengenal Target Pasar

Sebelum menjual produk, kita sebagai pembisnis alangkah baiknya untuk mengenal konsumen dari setiap calon pembeli kita. Hal ini menjadikan pembisnis tahu terhadap apa produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar dari produk anda. 

Kreativitas dan Inovasi

Sebuah kemunculan terhadap kreativitas merupakan sebuah modal dalam menjalankan strategi bisnis. Sebuah bisnis akan diminati oleh pasar jika mempunyai sebuah kreativitas dan inovasi dalam setiap produknya. Ide kreatif dapat menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan suatu inovasi produk tertentu sehingga akan memberikan peluang sukses yang lebih besar pada bisnis Anda.

Berani Mengambil Risiko

Setiap bisnis memiliki risiko, tidak dipungkiri setiap mengambil keputusan kita harus memikirkan secara baik untuk tidak terjerumus terhadap hal yang salah. Salah satu cara membuat strategi agar lebih efisin yaitu anda harus siap untuk menghadapi kejadian-kejadian yang terduga maupun tidak terduga. Mengambil risiko dapat menciptakan perusahaan yang maju dan sukses

Sumber : Jurnal.id

Selengkapnya
6 Strategi Bisnis Yang Efektif Untuk Mencapai Keuntungan - Diklatkerja

Manajemen Keuangan

6 Cara Mengelola Manajemen Keuangan Dengan Baik - Diklatkerja

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022


6 Cara Mengelola Keuangan Dengan Baik

Finansial merupakan aspek yang sangat penting untuk dibutuhkan untuk masa depan, hal ini dibuat untuk mensejehterakan kehidupan pada diri sendiri. Tetapi dalam mewujudkan impian tidak hanya niat saja untuk membuat sebuah finansial yang baik. Anda harus belajar untuk menemukan cara yang tepat untuk mengelola keuangan dengan mudah dan tepat. Banyak beberapa tips yang bisa anda buat untuk mengelola keuangan kepribadian, kebutuhan dan gaya hidup anda. 

Mengelola keuangan secara baik dan sehat adalah untuk menjaga dan memudahkan anda untuk menggunakan uang secara benar. Dengan mengelola keuangan secara baik akan mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak. Mengelola keuangan sedari usia muda sifatnya adalah harus karena diperlukan waktu yang cukup panjang serta usaha yang besar untuk manajemen finansial anda. 

Sumber : Harmony.id

6 Cara Manajemen Keuangan Dengan Baik dan Mudah

Tak dapat dipungkiri bahwa manajemen keuangan bukan hal yang mudah dilakukan, namun kita bisa mempelajarinya secara pelan-pelan untuk mewujudkan finansial yang baik.

1. Selalu siapkan anggaran

Menyiapkan anggaran keuangan merupakan sebuah acuan untuk memulai dari manajemen keuangan yang baik. Anggaran ini dibutuhkan sebagai sebuah acuan dalam segala perhitungan finansial Anda. Mulai dari pemasukan, pengeluaran, serta kebutuhan untuk berinvestasi dan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan memerhatikan anggaran keuangan sebagai salah satu cara mengelola keuangan, Anda bisa menentukan aspek apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan.

2. Hindari hutang

Menghindari utang merupakan salah satu cara untuk manajemen keuangan dengan baik. Pasalnya dengan berutang, anda harus menyisihkan penghasilan anda untuk membayar hutang. Sehingga seluruh keuangan yang anda punya akan terbagi menjadi dua untuk kebutuhan.

3. Belajar menabung

Menabung merupakan salah satu hal yang paling mudah kita lakukan, walaupun hanya sedikit budaya menabung akan tumbuh untuk membuat pola pikir kita menyisihkan sebagian keuangan kita untuk menabung. Menabung juga merupakan salah satu aktivitas yang mempersiapkan kehidupan kita secara mendatang. Sehingga kita bisa meminimalisir terhadap biaya mendadak maupun biaya pokok yang harus dibayar secara mendatang.

4. Membuat catatan keuangan

Catatan keuangan ini berguna untuk memberi rincian terhadap pengeluaran Anda dalam sehari-hari atau per bulannya. Dengan mengetahui secara rinci terkait pengeluaran yang dilakukan, maka Anda akan lebih mudah mengeliminasi pengeluaran yang tidak diperlukan untuk kemudian hari. Hal tersebut bisa mulai Anda alokasikan ke hal-hal yang lebih menguntungkan seperti menabung atau mulai berinvestasi.

5. Mengatur anggara sesuai prioritas kebutuhan

Anda bisa membagi prioritas kebutuhan dalam anggaran Anda sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Mulai dari kebutuhan sehari-hari, sifatnya yang perbulan, hingga di masa yang lebih panjang lagi, seperti menyiapkan keperluan dana demi membeli tempat tinggal atau memulai usaha secara mandiri. Dengan mempersiapkan anggaran jangka panjang dalam cara mengelola keuangan, Anda pun akan memiliki kesempatan yang lebih besar dalam memiliki rasa aman serta independen dalam aspek finansial di masa depan. 

6. Mulai merencanakan masa depan

Merencanakan masa depan merupakan sebuah motivasi untuk membayangkan atau memiliki impian yang jelas untuk kehidupan. Anda bisa membuat rencana yang lebih baik terutama dalam hal karir, manajemen keuangan dapat direalisasikan saat anda memiliki finansial yang cukup. Impian masa depan dapat mempengaruhi kebiasaan anda untuk mengelola finansial dengan baik. 

Sumber : cimbniaga.co.id

Selengkapnya
6 Cara Mengelola Manajemen Keuangan Dengan Baik - Diklatkerja

Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan - Pengertian, Fungsi dan Prinsip

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby pada 13 Oktober 2022


Apa Itu Manajemen Keuangan?

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari. 

Keuangan bersifat sangat riskan, jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi acak-acakan dan tentunya akan menghentikan jalannya sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang untuk mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.

Pentingnya Mengenal Tujuan Manajemen Keuangan

Keuangan yang sehat adalah kunci keberlangsungan sebuah perusahaan untuk bertahan maupun terus berkembang. Keuangan perlu dikelola dengan baik dan cermat oleh perusahaan. 

Untuk mengelola keuangan dibutuhkan manajemen keuangan sebagai wakil perusahaan. Tugasnya adalah mengawasi dan menangani laporan keuangan perusahaan, berikut juga portofolio investasi, akuntansi, dan semua jenis analisis keuangan. Dengan begitu keuangan dan aset perusahaan bisa terjaga dengan baik. 

5 Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan sudah diuraikan dalam pembahasan diatas, ada beberapa perbedaan dalam fungsi dan tujuan manajemen keuangan. Yuk, simak fungsi manajemen keuangan dalam sebuah perusahaan dan organisasi.

Rencana

Fungsi manajemen keuangan adalah membuat estimasi yang berkenaan dengan kebutuhan modal perusahaan. Selanjutnya, biaya dan keuntungan yang telah ditentukan dan dijalankan masing-masing divisi akan dipantau oleh manajemen keuangan. Peran dan fungsi manajemen keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 

Kontrol

Pengendalian keuangan menjadi tanggung jawab manajemen keuangan ketika berbagai aktivitas di dalam manajemen keuangan mulai berjalan. Kontrol yang dilakukan ini menjadi bagian dari fungsi manajemen keuangan, supaya segala hal dapat berjalan sesuai rencana. 

Anggaran

Semua hal yang berurusan dengan keuangan merupakan tanggung jawab dari manajemen keuangan. Oleh karena itu, urusan anggaran sangatlah penting untuk pengalokasian anggaran biaya yang efisien. Sehingga dana yang dimiliki perusahaan dapat dimaksimalkan dengan baik.

Audit

Audit Internal merupakan salah satu fungsi manajemen keuangan. Auditing dilakukan untuk memastikan operasional atau penyelenggaraan yang dilakukan terjadi lancar dan tidak ada penyimpangan. Audit dilakukan dengan menggunakan standar akuntansi yang telah ditetapkan. Tahapan auditing yang dilakukan antara lain menganalisis, menilai, meninjau ulang, dan menimbang hasil kerja setiap divisi terkait dan perusahaan. 

Report

Report juga masuk dalam fungsi manajemen yang terakhir .etelah melakukan perencanaan, pengawasan, dan audit, selanjutnya fungsi manajemen keuangan adalah menyediakan laporan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga akan menyediakan analisis terkait rasio laporan keuangan. 

Laporan ini biasanya digunakan untuk menjadikan acuan para pelaku dalam mengambil keputusan untuk bisnisnya. Laporan disusun biasanya saat setiap kuartal, semester dan tahunan. 

 

Prinsip Manajemen Keuangan

Terdapat beberapa printip manajemen keuangan dalam perusahaan yang harus diketahui, berikut prinsipnya.

Kelangsungan Hidup

Manajemen keuangan harus mempunyai strategi keuangan yang tepat untuk kelangsungan hidup perusahaan.

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan memakai dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana dan wewenang itu digunakan.

Konsisten

Konsisten dalam keuangan berfungsi dalam menandakan adanya penggunaan dana jika tidak stabil, hal tersebut akan terlihat jika adanya konsistensi yang digunakan oleh perusahaan dalam manajemen keuangan.

Transparansi

Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.

Pengelolaan

Perusahaan harus mengelola keuangan perusahaan dengan benar. Hal ini menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan akan sesuai dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya. 

Sumber : Lifepal.co.id

Selengkapnya
Manajemen Keuangan - Pengertian, Fungsi dan Prinsip

Bina Konstruksi

Kementerian PUPR Siapkan Program Pemberian Kompetensi Tambahan Untuk SDM Konstruksi

Dipublikasikan oleh Admin pada 17 September 2022


Sebagai salah satu modal utama dalam mendukung pembangunan nasional, Pemerintah fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Untuk itulah berbagai kebijakan pemerintah didorong untuk mewujudkan pembangunan SDM yang berkualitas, termasuk di sektor konstruksi.

Salah satu kebijakan tersebut, dilakukan oleh Kementerian PUPR berupa pemberian kompetensi tambahan yang  dilanjutkan dengan sertifikasi tenaga kerja konstruksi, sebagai bentuk implementasi dari SE Dirjen Bina  Konstruksi No. 59/SE/DK/2022. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur di  Indonesia terlebih dengan adanya pembangunan Ibukota Negara (IKN).

“Dengan adanya kebijakan ini diharapkan akan mengurangi gap akibat adanya ketidaksesuaian kompetensi lulusan Perguruan Tinggi/Politeknik dengan kebutuhan industri. Sebagaimana data dari BPS yang mengungkapkan masih tingginya jumlah pengangguran dari tingkat pendidikan Diploma I, Diploma II, dan Diploma III sebanyak 2.3%, dan Sarjana sebanyak 9.3% dari keseluruhan total pengangguran sebanyak 9,1 juta”, demikian disampaikan Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan saat membuka Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pemberian  Kompetensi Tambahan dan Uji Sertifikasi Kompetensi SDM Vokasional D3 Politeknik dan Perguruan Tinggi serta Lulusan dan Calon Lulusan D4/S1 Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Kamis (28/7) di Jakarta.

Kebijakan pemberian kompetensi tambahan ini, merupakan salah satu dari beberapa strategi percepatan peningkatan kualitas dan kuantitas  tenaga kerja konstruksi yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Beberapa strategi tersebut adalah : PertamaDistance Learning SIBIMA konstruksi  yaitu metode pembelajaran jarak jauh kapanpun dan dimanapun dengan menggunakan internet. KeduaBuilding Information Modelling (BIM) yaitu teknologi pembuatan desain bangunan menggunakan prinsip model 3 dimensi yang dikerjakan secara digital dengan keunggulan membantu terciptanya efisiensi biaya terutama material konstruksi, serta dapat memperkecil risiko terjadinya pengerjaan ulang. Penerapan BIM dalam  pembangunan infrastruktur merupakan arahan Presiden RI, yang akan meningkatkan kebutuhan SDM dengan kemampuan pengoperasian BIM. KetigaPemberian kompetensi tambahan sebanyak 24 JPL untuk tingkat D3 dan Pemberian Kompetensi tambahan sebanyak 32 JPL untuk tingkat S1/D4 sesuai dengan SE Dirjen Bina Konstruksi No. 59/SE/DK/2022.

Dirjen Bina Konstruksi selanjutnya mengingatkan kembali terkait Perubahan beberapa kebijakan uji sertifikasi SDM Vokasional SMK, Politeknik dan Perguruan Tinggi Bidang Konstruksi Tahun 2022 (pasca masa transisi) juga telah mengubah mekanisme pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK-K) seperti Kepmen PUPR Nomor 713/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Bidang Jasa Konstruksi.

“Bapak/Ibu bisa mempelajari mengenai pelaksanaan proses sertifikasi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Konstruksi  sesuai dengan standar bakuan  kompetensi yang  berlaku. Kementerian PUPR melalui Balai- balai Jasa Konstruksi Wilayah Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mendorong proses ini dengan pencetakan instruktur dan asesor”, ungkap Yudha.

Hal ini disadari mengingat pentingnya peran Asesor dalam pelaksanaan uji sertifikasi, sekaligus menjadi personil inti dalam LSP. Oleh karenanya para asesor harus menjaga integritas agar dapat melahirkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas demi menjaga hasil pembangunan infrastruktur. Tidak hanya itu, dukungan dari sektor pendidikan seperti SMK, Politeknik, Perguruan Tinggi, Balai Latihan Kerja (BLK) serta LSP bidang konstruksi dalam pelaksanaan  uji sertifikasi sangatlah signifikan dalam melahirkan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat.

“Saya meminta dukungan berkelanjutan serta mendorong seluas-luasnya kesempatan bagi para lulusan dan calon lulusan program vokasional untuk segera turut serta dalam proses pembangunan infrastruktur”, ujar Dirjen Bina Konstruksi.*

Sumber: pu.go.id

Selengkapnya
Kementerian PUPR Siapkan Program Pemberian Kompetensi Tambahan Untuk SDM Konstruksi

Bina Konstruksi

Pemerintah Dorong Kesiapan Pasokan MPK Dalam Negeri untuk Mendukung Pembangunan IKN Berkelanjutan

Dipublikasikan oleh Admin pada 17 September 2022


Pemerintah saat ini tengah fokus pada persiapan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia Tahun 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur Indonesia. Pembangunan IKN, sebagaimana dalam penjelasan Pasal 3 ayat (2) huruf d Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara, menekankan keberlanjutan pembangunan sebagai prinsip mewujudkan kota hemat energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan rendah emisi karbon.    

“Sebagai salah satu Kementerian yang diberi tugas untuk pembangunan IKN, Kementerian PUPR membutuhkan tambahan modal sebesar Rp 43,73 Triliun. Namun pemanfaatan modal tersebut juga perlu didukung seluruh stakeholder industri konstruksi untuk menyiapkan pasokan sumber daya material dan peralatan konstruksi berbasis industri dalam negeri yang mampu mendukung prinsip pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.” demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang diwakili oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud saat membuka Seminar Nasional Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan dan Optimalisasi Material lokal dalam medukung Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan, Kamis (4/8) di Jakarta.

Hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua untuk menyusun strategi dan kolaborasi bersama untuk mendorong penggunaan dan produksi material dan peralatan yang berkelanjutan di dalam negeri. Dan disini saya sampaikan kembali bahwa pada Undang – Undang No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 jo Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 telah mengamanatkan terkait pengembangan rantai pasok jasa konstruksi, ujar Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Nicodemus Daud.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Nicodemus Daud bahwa estimasi kebutuhan Material dan Peralatan Konstruksi di IKN periode tahun 2022-2024 sebesar: Material Semen: 1,94 juta ton; Material Beton Pracetak dan Prategang; 748 ribu ton; Material Baja Konstruksi: 425 ribu ton, Material Aspal minyak: 396 ribu ton dan Peralatan Konstruksi; 2.761 unit. Kebutuhan tersebut tetap perlu memperhatikan standar Material dan Peralatan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena kualitas menjadi salah satu faktor penting yang harus direncanakan terlebih dahulu, dipenuhi persyaratan dan selanjutnya diimplementasikan sehingga dapat menghasilkan suatu produk konstruksi/ infrastruktur yang berkualitas dan sesuai umur rencana. Untuk menjaga kualitas tersebut maka standarisasi dan sertifikasi terhadap suatu barang/jasa menjadi sangat penting dengan tetap mengedepankan ketersediaan sumber daya dalam negeri dan kepentingan nasional.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mendorong pemenuhan kualitas tersebut melalui pengidentifikasian material dan peralatan konstruksi dengan pelaksanaan pencatatan sumber daya material dan peralatan konstruksi harus telah lulus uji dan mengoptimalkan produk dalam negeri, sebagaimana amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021, tentang Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi. Pencatatan dilaksanakan secara sederhana, mudah, cepat, akurat, informatif, dan tanpa dipungut biaya. Pencatatan tersebut selain untuk menjaga kualitas juga berperan penting dalam menyiapkan pangkalan data untuk mendukung satu data sebagai bagian dari transformasi industri konstruksi 4.0, meminimalisir ketidakpastian informasi material dan peralatan, mendukung pemenuhan standar K4, serta mendorong peningkatan penggunaan sumber daya material dan peralatan konstruksi dalam negeri. (tw)

Sumber: pu.go.id

 

Selengkapnya
Pemerintah Dorong Kesiapan Pasokan  MPK  Dalam Negeri untuk Mendukung Pembangunan IKN Berkelanjutan

Sertifikasi

Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi IKN Nusantara, Kementerian PUPR Libatkan Masyarakat Lokal

Dipublikasikan oleh Admin pada 17 September 2022


Penajam Paser Utara – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka Pelatihan dan Sertifikasi Tahap I untuk mendukung kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) pembangunan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Program pelatihan dan sertifikasi TKK di kawasan IKN sebagai upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang konstruksi yang merupakan salah satu program Kementerian PUPR dalam mendukung visi misi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin pada periode 2019-2024. 

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan pembangunan infrastruktur IKN tentunya membutuhkan tenaga kerja konstruksi dalam jumlah yang besar yang terlatih, terampil, dan professional. Pelatihan penyiapan TKK untuk infrastruktur IKN dilaksanakan dalam 5 tahap sejak Agustus hingga Desember 2022 dengan target calon TKK terlatih dan tersertifikasi sebanyak 9.300 orang.

“Untuk itu perkenankan saya mengapresiasi setingi-tingginya kepada pemerintah daerah, Otorita IKN, BUMN Karya dan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) lokal, serta Lembaga Pendidikan Formal Politeknik dan Perguruan Tinggi yang ada di Kalimantan Timur yang sudah berkolaborasi dengan Kementerian
PUPR dalam menyiapkan kebutuhan Tenaga
Kerja Konstruksi mendukung pembangunan
infrastruktur di IKN, khususnya bagi masyarakat lokal di Kabupaten Penajam Paser Utara dan umumnya Provinsi Kalimantan Timur,” kata Sekjen Zainal Fatah dalam sambutan Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi TKK Tahap I untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur IKN di Bendungan Sepaku Semoi, Sabtu (27/8/2022).

Dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN, Kementerian PUPR secara bertahap telah mengalokasikan anggaran pada 2022-2024 sebesar Rp43,73 triliun dengan rincian tahun 2022 sebesar Rp4,07 triliun, tahun 2023 sebesar Rp20,48 triliun, dan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp18,18 triliun. Estimasi kebutuhan TKK dalam mendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN Nusantara periode 2022-2024 dibutuhkan kurang lebih 260.000 orang tenaga kerja konstruksi dengan rincian tahun 2022 sebanyak 30.000 orang, tahun 2023 sebanyak 123.000 orang, dan tahun 2024 sebanyak 107.000 orang.

Wakil Otorita IKN Dhony Rahajoe mengatakan hadirnya pelatihan TKK yang dibekali dengan pemanfaatan teknologi diharapkan juga dapat bertransformasi dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sehingga sejalan dengan misi pembangunan IKN sebagai smart city (kota pintar), kota modern berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

“Kita akan kembalikan kejayaan IKN dengan hutan, sehingga bagaimana mempersiapkan manusianya, mempersiapkan penduduk lokal bukan hanya sebagai penonton saja, tapi sebagai pelaku utama dengan mengikuti transformasi teknologi,” kata Dhony Rahajoe.

Apalagi, pembangunan IKN bukan hanya membangun fisik seperti infrastruktur gedung dan jalan. Lebih dari itu, pembangunan IKN mencakup pembangunan lingkungan dan manusianya.

“Nantinya 65 persen kawasan di IKN akan menjadi area hijau. Konsep ini akan menjadi model dalam rangka merawat harmoni dengan alam untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis di Indonesia,” tambah Dhony.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR dengan rekanan Trimble Solution SEA PTE. LTD untuk memfasilitasi 450 lisensi software Tekla Structures dan Trimble Connect yang akan dimanfaatkan pada pelatihan Building Information Modeling (BIM) dan pencetakan 500 instruktur BIM.

Turut hadir, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Dewi Chomistriana, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur Harya Muldanto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim Rojali Indra Saputra, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Kalimantan Timur Joko Ahmad Salim, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Wilayah Kalimantan Timur Hujurat.

Sumber: pu.go.id

Selengkapnya
Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi IKN Nusantara, Kementerian PUPR Libatkan Masyarakat Lokal
« First Previous page 14 of 274 Next Last »