Kemaritiman

Peta Baru Indonesia Dirilis, Ini 4 Perbedaannya dengan yang Lama

Dipublikasikan oleh Admin pada 26 Februari 2022


Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang telah diperbarui pada Jumat (14/7/2017).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman, Arif Havas Oegroseno, menjelaskan ada beberapa hal yang melatarbelakangi pembaharuan peta tersebut.

“Ada perjanjian perbatasan laut teritorial yang sudah berlaku, yakni antara Indonesia-Singapura sisi barat dan sisi timur, serta perjanjian batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan Filipina yang sudah disepakati bersama dan sudah diratifikasi sehingga dalam waktu yang tidak lama lagi akan berlaku,” jelas Havas.

Lalu, apa perbedaan antara peta lama NKRI dengan yang baru? Berikut ulasannya.

1. Laut Natuna Utara menggantikan Laut China Selatan

Sebagaimana yang ramai diperbincangkan belakangan ini, nama Laut China Selatan di peta NKRI diubah menjadi Laut Natuna Utara. Meski sempat diprotes pihak Tiongkok, pemerintah beralasan nama baru tersebut untuk mempertegas batas wilayah yurisdiksi Indonesia.

"Pertimbangannya, landas kontinen di kawasan tersebut sejak tahun 70-an telah menggunakan nama Blok Natuna Utara, dan sebagainya yang menggunakan referensi arah mata angin. Biar menyesuaikan," ujar Havas.

Menanggapi protes dari pihak Beijing, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan perubahan nama tersebut tidak menyalahi ketentuan. Wilayah tersebut merupakan bagian dari perairan Indonesia sehingga pemerintah berhak melakukan perubahan nama pada wilayah ini.

"Loh, itu kan laut wilayah kita, Laut Natuna Utara bukan Laut China Selatan. Itu Laut Natuna Utara," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

 

2. Perbatasan dengan Filipina

Berkaitan dengan keputusan arbitrase Filipina dan Tiongkok, pulau kecil atau karang di tengah laut yang tidak menyokong kehidupan manusia tidak memiliki hak ZEE 200 mil laut dan landas kontinen. Oleh karena itu, ada beberapa pulau kecil milik negara tetangga yang hanya diberikan batas 12 mil laut.

Hal ini juga membuat perubahan di peta perbatasan Indonesia dengan Filipina di Laut Sulawesi. Sebelumnya ditandai dengan garis putus-putus, kini garisnya telah menyatu. *

rbincangkan belakangan ini, nama Laut China Selatan di peta NKRI diubah menjadi Laut Natuna Utara. Meski sempat diprotes pihak Tiongkok, pemerintah beralasan nama baru tersebut untuk mempertegas batas wilayah yurisdiksi Indonesia.

"Pertimbangannya, landas kontinen di kawasan tersebut sejak tahun 70-an telah menggunakan nama Blok Natuna Utara, dan sebagainya yang menggunakan referensi arah mata angin. Biar menyesuaikan," ujar Havas.

Menanggapi protes dari pihak Beijing, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menegaskan perubahan nama tersebut tidak menyalahi ketentuan. Wilayah tersebut merupakan bagian dari perairan Indonesia sehingga pemerintah berhak melakukan perubahan nama pada wilayah ini.

"Loh, itu kan laut wilayah kita, Laut Natuna Utara bukan Laut China Selatan. Itu Laut Natuna Utara," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

3. Penegasan batas negara di Selat Malaka

Untuk mempermudah penegakan hukum, pemerintah mempertegas klaim di Selat Malaka dengan melakukan simplifikasi klaim garis batas.

Dengan posisi tersebut, peta perlu diperbaharui sehingga aparat keamanan dan penegak hukum dari TNI AL, Bea Cukai, KPLP, akan mudah melakukan patroli di sana karena sudah jelas,” kata Havas.

4. Perbatasan dengan Republik Palau

Republik Palau merupakan sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik, sekitar 200 km sebelah utara wilayah provinsi Papua Barat. Sebelumnya, batas wilayah dengan Palau masih melengkung dan diberi ruang garis lurus untuk pulau milik Palau.

Di peta yang terbaru, garis tersebut ditarik menjadi garis lurus, ditutup, dan ditekan sampai sekitar 100 mil. Hal ini karena batas ZTE menjadi perairan Indonesia, dua pulau karang sebelumnya, Karang Helen dan Pulau Tobi pun diberi batas 12 mil laut. 

Sumber: https://www.liputan6.com/

 

Selengkapnya
Peta Baru Indonesia Dirilis, Ini 4 Perbedaannya dengan yang Lama

Kemaritiman

Serba-serbi Peta dan Profil Penting Indonesia

Dipublikasikan oleh Admin pada 26 Februari 2022


Jakarta - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan wilayah yang sangat luas. Pada peta Indonesia dapat dilihat jumlah pulau yang mencapai puluhan ribu.

Berdasarkan Peta Indonesia akan kita bahas mengenai berbagai informasi seperti geografis, topografi, dan lain sebagainya.
Indonesia terletak dengan kondisi yang dianggap strategis, terutama di Asia Tenggara. Negara ini terletak di lintang 6º LU-11º08 LS dan 95º BT-141º BT yang memiliki luas daratan seluas 1.922.570 km2. Jika dilihat dari luasannya, masih banyak area yang belum terjangkau dan ditempati. Banyak pulau yang masih kosong dan hanya ditempati oleh masyarakat khas di area sekitar. Sedangkan luas perairannya mencapai 3.257.483 km2. Hal ini terlihat jelas di peta Indonesia yang wilayahnya dikelilingi lautan luas dan berada di garis khatulistiwa.

Dengan luas yang ada maka jumlah pulau yang tersedia kurang lebih 17.504 pulau, 6.000 pulau tidak berpenghuni dan tidak ingin ditempati. Alasannya bisa beragam mulai dari tidak ada penduduk, sulit dijangkau, masih banyak hewan buas, dan lain sebagainya. Hal ini karena kebanyakan penduduknya mendiami 4 pulau besar, yakni Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Perbatasan Indonesia

Indonesia memiliki batas laut maupun darat sehingga sering kali terlibat konflik dengan negara-negara tetangga. Adapun batas-batas wilayah Indonesia sebagai berikut:

- Utara: di sebelah utara Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, Samudera Pasifik serta Filipina dan Thailand
- Barat: Barat Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan negara India
- Selatan: Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Timor Leste
- Timur : di bagian timur Indonesia berbatasan langsung dengan negara tetangga yang dulunya bagian dari Indonesia yaitu Papua Nugini.

Provinsi dan Wilayah

Di setiap provinsi terdiri kabupaten, dan kabupaten terbagi lagi menjadi kecamatan hingga tingkat desa. Hal ini untuk memudahkan pemerintah dalam mengelola provinsi dan wilayah yang ada di Indonesia. Dengan 34 provinsi terbagi menjadi 416 kabupaten dan 98 kota atau 7.024 daerah setingkat kecamatan dan/atau 81.626 setingkat desa. Setiap provinsi terdapat gubernur dan DPRD provinsi. Kabupaten terdapat bupati dan DPRD Kabupaten, sedangkan kota yaitu wali kota dan DPRD Kota yang dipilih rakyat secara langsung melalui pemilu.

Berikut ini daftar nama provinsi yang ada di Indonesia beserta nama ibu kotanya:

1. Aceh - Banda Aceh
2. Sumatera Utara - Medan
3. Sumatera Barat - Padang
4. Riau - Pekanbaru
5. Kepulauan Riau - Tanjungpinang
6. Jambi - Jambi
7. Sumatera Selatan - Palembang
8. Kepulauan Bangka Belitung - Pangkal Pinang
9. Bengkulu - Bengkulu
10. Lampung - Bandar Lampung
11. DKI Jakarta - Jakarta
12. Banten - Banten (Serang)
13. Jawa Barat - Bandung
14. Jawa Tengah - Semarang
15. DI Yogyakarta - Yogyakarta
16. Jawa Timur - Surabaya
17. Bali - Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat - Mataram
19. Nusa Tenggara Timur - Kupang
20. Kalimantan Barat - Pontianak
21. Kalimantan Tengah - Palangkaraya
22. Provinsi Kalimantan Selatan - Banjarmasin
23. Kalimantan Timur - Samarinda
24. Kalimantan Utara - Tanjung Selor
25. Sulawesi Utara - Manado
26. Gorontalo - Gorontalo
27. Sulawesi Tengah - Palu
28. Sulawesi Barat - Mamuju
29. Provinsi Sulawesi Selatan - Makassar
30. Sulawesi Tenggara - Kendari
31. Maluku - Ambon
32. Maluku Utara - Sofifi
33. Papua Barat - Manokwari
34. Papua - Jayapura

Dari jumlah provinsi di Indonesia, ada 5 provinsi yang memiliki status berbeda yang mana memiliki otonomi khusus untuk provinsi-provinsi tersebut. Provinsi-provinsi itu memiliki hak istimewa dan tingkat otonominya lebih tinggi dari provinsi lainnya.

Demografi Indonesia

Indonesia sebagai negara yang luas juga memiliki penduduk yang jumlahnya sangat besar maka harus ada strategi khusus dalam mengatur negara. Hal ini agar semua sama rata dan adil. Selain itu, Anda juga tentu tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terpadat penduduknya. Populasi yang ada di Indonesia mencapai hampir 270.054.853 juta jiwa pada tahun 2018 berdasarkan data Biro Pusat Statistik atau BPS.

Penduduk Indonesia sendiri masuk ke dalam bangsa Austronesia, terdapat juga kelompok Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia. Pada akhirnya setiap daerah di setiap pulau memiliki jenis suku masing-masing yang menjadi identitas mereka. Hal ini yang menjadikan Indonesia kaya akan berbagai suku, agama, ras dan antar golongan.

Toleransi Indonesia

Di Indonesia ada beberapa agama yang diakui, di antaranya adalah Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Sedangkan untuk kepercayaan dan agama lainnya memang tidak diakui keberadaannya, hal ini menjadikan toleransi di Indonesia sangat tinggi bahkan menuai decak kagum banyak masyarakat luar. Namun di luar kelima agama tersebut, masyarakat asli suku di daerah sendiri masih banyak yang memegang kepercayaan animisme dan dinamisme. Sedangkan yang menjadi kelompok mayoritas adalah penduduk yang beragama Islam.

Lingkungan Hidup Indonesia

Hal ini ditetapkan dalam Surat Kemendagri No. 48 tahun 1989 yang mengatur mengenai Pedoman Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah. Di sisi lain flora dan juga fauna yang ada beraneka ragam. Hal ini karena dipengaruhi keadaan alam, gerakan hewan dan juga rintangan alam.

Persebarannya dapat dilihat di peta Indonesia sesuai daerahnya masing-masing. Indonesia sendiri menggolongkan jenis fauna menjadi 3 golongan, diantaranya :

- Fauna Tipe Asiatis. Fauna jenis ini berdasarkan peta Indonesia persebarannya di bagian barat Indonesia sampai Selat Makassar dan Selat Lombok.
- Fauna Tipe Australis. Dilihat dari peta Indonesia, maka fauna tipe ini akan mudah ditemukan di bagian timur Indonesia yakni Papua dan sekitarnya.
- Fauna Peralihan. Fauna tipe ini akan mudah ditemukan di peta Indonesia bagian tengah, yakni Sulawesi dan Nusa Tenggara. Hewan tipe ini disebut juga hewan asli Indonesia yang tidak dapat ditemui di negara lain.

Itulah deretan informasi mengenai peta Indonesia dan informasi yang ada di dalamnya. Masyarakat yang ingin mengetahui informasi akan Indonesia bisa langsung membaca dan mengenalinya dalam buku pengetahuan khusus Indonesia.

Sumber: news.detik.com

 

Selengkapnya
Serba-serbi Peta dan Profil Penting Indonesia

Teknik Lingkungan

Kesehatan Masyarakat

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 26 Februari 2022


Kesehatan masyarakat (bahasa Inggrispublic health) didefinisikan sebagai "ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberi pilihan informasi kepada masyarakat, organisasi (publik dan swasta), komunitas, dan individu.Menganalisis determinan kesehatan pada suatu populasi dan ancaman-ancaman yang dihadapinya merupakan hal mendasar dalam kesehatan masyarakat.Kesehatan yang dimaksud di sini mencakup kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial. Sementara itu, masyarakat yang dimaksud dapat berupa segelintir orang ataupun keseluruhan penduduk desa atau kota; dalam kondisi pandemi, masyarakatnya dapat mencakup beberapa benua.

Kesehatan masyarakat merupakan bidang antardisiplin, yang melibatkan ilmu-ilmu seperti epidemiologibiostatistikailmu sosial, dan manajemen pelayanan kesehatan. Subbidang lainnya yang dianggap penting di antaranya kesehatan lingkungankesehatan komunitaskesehatan jiwaekonomi kesehatankebijakan kesehatanpenyuluhan kesehatanpolitik kesehatankesehatan dan keselamatan kerjadisabilitas, masalah gender dalam kesehatan, serta kesehatan seksual dan reproduksi.Kesehatan masyarakat, bersama dengan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier, merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan suatu negara secara keseluruhan. Kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui surveilans penyakit dan indikator kesehatan, serta melalui promosi perilaku hidup sehat. Perilaku umum yang diinisiasi kesehatan masyarakat di antaranya promosi mencuci tanganmenyusuivaksinasipencegahan bunuh diripenghentian merokok, pemahaman tentang obesitas, meningkatkan aksesibilitas kesehatan, dan distribusi kondom untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular seksual.

Ada perbedaan yang signifikan dalam mendapatkan akses layanan kesehatan dan inisiatif untuk melakukan upaya-upaya kesehatan masyarakat antara negara maju dan negara berkembang, serta di antara sesama negara berkembang. Di negara-negara berkembang, infrastruktur kesehatan masyarakatnya masih terbentuk — mungkin tidak tersedia cukup tenaga kesehatan yang terlatih, sumber daya keuangan, atau dalam beberapa kasus, pengetahuan untuk memberikan pelayanan medis dan pencegahan penyakit tingkat dasar. Masalah kesehatan masyarakat yang utama di negara-negara berkembang adalah kesehatan ibu dan anak yang buruk, yang makin diperburuk oleh malnutrisi dan kemiskinan.

Sejak awal peradaban manusia, masyarakat telah mempromosikan kesehatan dan memerangi penyakit di tingkat populasi.Dalam masyarakat pra-industri yang kompleks, intervensi-intervensi yang dirancang untuk mengurangi risiko yang mengancam kesehatan sering kali diinisiasi oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti penguasa, jenderal militer, atau pemuka agama. Britania Raya merupakan negara yang memulai pengembangan kesehatan masyarakat sejak abad ke-19, karena Britania Raya merupakan negara urban modern pertama di dunia. Inisiatif kesehatan masyarakat awalnya berfokus pada sanitasi (misalnya sistem pembuangan limbah di Liverpool dan London), pengendalian penyakit menular (misalnya vaksinasi dan karantina), serta pengembangan berbagai ilmu pengetahuan, misalnya statistika, mikrobiologi, epidemiologi, dan ilmu-ilmu teknik.

Sumber Artikel : Wikipedia.org

Selengkapnya
Kesehatan Masyarakat

Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 26 Februari 2022


Bidang teknik lingkungan menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen untuk memelihara dan melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, serta lingkungan secara keseluruhan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cairgas dan lumpur (sludge) dan pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.

Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan air minum; sistem pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air, tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.

Lingkup Teknik Lingkungan

Singkat kata, tugas utama dari insinyur lingkungan adalah untuk melindungi kesehatan masyarakat dengan melindungi (dari degradasi lebih lanjut), mempertahankan (kondisi sekarang), dan meningkatkan lingkungan. Lingkungan rekayasa adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk lingkungan. Ada beberapa divisi dari bidang teknik lingkungan.

  • Penilaian dampak lingkungan dan mitigasi

Dalam divisi ini, insinyur dan ilmuwan menggunakan identifikasi sistemik dan proses evaluasi untuk menilai dampak potensial dari proyek yang diusulkan, rencana, program, kebijakan, atau tindakan legislatif pada komponen fisik-kimia, biologi, budaya, dan sosial ekonomi pada kondisi lingkungan.[1] Mereka menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa untuk mengevaluasi apakah ada kemungkinan akan ada dampak negatif terhadap kualitas air, kualitas udara, kualitas habitat, flora dan fauna, kapasitas pertanian, dampak lalu lintas, dampak sosial, dampak ekologis, dampak kebisingan, dampak visual (lanskap), dll. Jika dampak berlebihan, mereka kemudian mengembangkan langkah-langkah mitigasi untuk membatasi atau mencegah dampak-dampak tersebut. Sebuah contoh dari ukuran mitigasi akan penciptaan lahan basah di lokasi yang dekat untuk mengurangi mengisi di lahan basah yang diperlukan untuk pembangunan jalan jika tidak mungkin untuk mengubah rute jalan.

Praktik penilaian lingkungan hidup diawali pada tanggal 1 Januari, 1970 tanggal efektif Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional (NEPA) di Amerika Serikat. Sejak saat itu, lebih dari 100 berkembang negara maju dan berkembang telah merencanakan undang-undang analog khusus atau telah mengadopsi prosedur yang digunakan di tempat lain. NEPA ini berlaku untuk semua lembaga federal di Amerika Serikat.

  • Penyediaan Air Bersih

Insinyur dan ilmuwan bekerja untuk mengamankan pasokan air untuk digunakan minum dan pertanian. Mereka mengevaluasi keseimbangan air dalam DAS (daerah aliran sungai) dan menentukan pasokan air yang tersedia, air yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan di DAS itu, siklus musiman pergerakan air melalui DAS dan mereka mengembangkan sistem untuk menyimpan, merawat, dan menyampaikan air untuk berbagai keperluan. Air dikontrol untuk mencapai tujuan air yang berkualitas saat penggunaan akhir. Dalam hal penyediaan air minum, air dikontrol untuk meminimalkan risiko penularan penyakit menular, risiko penyakit tidak menular, dan untuk menciptakan rasa air jernih. Sistem distribusi air yang dirancang dan dibangun untuk memberikan tekanan air yang cukup dan laju aliran untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna akhir seperti penggunaan domestik, pencegah kebakaran, dan irigasi.

  • Pengolahan limbah

Water pollution

Insinyur lingkungan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah dan rekayasa untuk pengolahan limbah di badan airtanah serta penanganan limbah B3 (berbahaya dan beracun).

Untuk mengatasi air limbah, insinyur merancang bangunan pengolahan air buangan. air buangan atau air limbah yang berasal dari kegiatan domestik, industri dan pertanian serta air limbah perkantoran dan pertokoan harus melewati suatu Instalasi pengolahan air limbah sebelum dialirkan ke badan sungai atau danau.

Sewage treatment plant, Australia.

Ada banyak teknologi untuk mengolsh air limbah. Sebuah instalasi pengolahan air limbah dapat terdiri dari sistem pengolahan primer untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan koloid; sistem pengolahan sekunder yang terdiri dari kolam aerasi diikuti oleh flokulasi dan sedimentasi atau sistem lumpur aktif dan clarifier sekunder; sistem nitrogen tersier penghapusan biologis, dan proses desinfeksi akhir. sistem lumpur aktif menghilangkan bahan organik terlarut yang dapat terurai secara biologis. clarifier sekunder menghilangkan lumpur aktif dari air. Sistem tersier, meskipun tidak selalu dimasukkan karena biaya, umumnya digunakan untuk menghilangkan nitrogen dan fosfor dan untuk mensterilkan air sebelum dibuang ke aliran air permukaan atau pembuangan laut.

Dalam pengolahan limbah padat, insinyur lingkungan menerapkan ilmu - ilmu teknik untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan masyarakat serta merancang tempat pengolahan sampah yang meliputi: Tempat Pengolahan Sementara (TPS), Tempat Pengolahan Sampah Teroadu (TPST) dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan landfill.

  • Manajemen kualitas udara

Insinyur menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa untuk desain proses manufaktur dan pembakaran untuk mengurangi emisi polutan udara ke tingkat bakumutu yang dapat diterima. Scrubber, electrostatic precipitators, catalytic converter, dan proses lainnya berbagai dimanfaatkan untuk menghapus partikulat, oksida nitrogen, oksida belerang, senyawa organik volatil (VOC), gas organik reaktif (ROG) dan polutan udara lainnya dari gas buang dan sumber-sumber lain sebelum memungkinkan emisi mereka ke atmosfer.

Para ilmuwan telah mengembangkan model dispersi polusi udara untuk mengevaluasi konsentrasi polutan di reseptor atau dampak pada kualitas udara secara keseluruhan dari knalpot kendaraan dan emisi gas industri tumpukan buang. Untuk batas tertentu, tumpang tindih bidang ini keinginan untuk mengurangi karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca lainnya dari proses pembakaran.

Sumber Artikel : Wikipedia.org

Selengkapnya
Teknik Lingkungan

Teknik Lingkungan

Pencemaran Udara

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 26 Februari 2022


Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global.

Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

Sumber Polusi Udara

Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Belakangan ini tumbuh keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;

Aktivitas manusia

  • Transportasi
  • Industri
  • Pembangkit listrik
  • Pembakaran (perapian, kompor, furnaceinsinerator dengan berbagai jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional
  • Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC

Sumber alami

Sumber-sumber lain

Jenis-Jenis Bahan Pencemar Udara (Polutan)

Dampak

Dampak kesehatan

Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asmabronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun rupiah pada tahun 2015.

Dampak terhadap Tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah yang mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosisnekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan Asam

pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:

  • Mempengaruhi kualitas air permukaan
  • Merusak tanaman
  • Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
  • Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global adalah:

  • Peningkatan suhu rata-rata bumi
  • Pencairan es di kutub
  • Perubahan iklim regional dan global
  • Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan Lapisan Ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20–35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Sumber Artikel : Wikipedia.org

Selengkapnya
Pencemaran Udara

Teknik Lingkungan

Daur Ulang

Dipublikasikan oleh Merlin Reineta pada 26 Februari 2022


Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusikerusakan lahan, dan emisi gas rumah kacajika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses hierarki sampah 4R (Reduce, ReuseRecycle, and Replace).

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kacaplastikkertaslogamtekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemprosesan material baru untuk proses produksi.

Pada pemahaman yang terbatas, proses daur ulang harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga dari sampah, seperti emas dari prosesor komputertimah hitam dari baterai, atau ekstraksi material yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Daur ulang adalah sesuatu yang luar biasa yang bisa didapatkan dari sampah. Proses daur ulang aluminiumdapat menghemat 95% energi dan mengurangi polusi udara sebanyak 95% jika dibandingkan dengan ekstraksi aluminium dari tambang hingga prosesnya di pabrik. Penghematan yang cukup besar pada energi juga didapat dengan mendaur ulang kertas, logam, kaca, dan plastik. 

Material-material yang dapat didaur ulang dan prosesnya di antaranya adalah:

Bahan bangunan

Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspalbatu batatanah, dan batu. Hasil yang lebih kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.

Baterai

Banyaknya variasi dan ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium, harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia. 
Baterai mobil umumnya jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.

Barang Elektronik

Barang elektronik yang populer seperti komputer dan telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut (emasbesibajasilikon, dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchipprocessorkabelresistorplastik, dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan, sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini meski manfaat ekonominyamasih belum jelas.

Logam

Besi dan baja adalah jenis logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet. Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut. 
Contoh lainnya adalah aluminium, yang merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut, menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.

Bahan Lainnya

Kaca dapat juga didaur ulang. Kaca yang didapat dari botol dan lain sebagainya dibersihkan dair bahan kontaminan, lalu dilelehkan bersama-sama dengan material kaca baru. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang.

Kertas juga dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih rendah.

Plastik dapat didaur ulang sama halnya seperti mendaur ulang logam. Hanya saja, terdapat berbagai jenis plastik di dunia ini. Saat ini di berbagai produk plastik terdapat kode mengenai jenis plastik yang membentuk material tersebut sehingga mempermudah untuk mendaur ulang. Suatu kode di kemasan yang berbentuk segitiga 3R dengan kode angka di tengah-tengahnya adalah contohnya. Suatu angka tertentu menunjukkan jenis plastik tertentu, dan kadang-kadang diikuti dengan singkatan, misalnya LDPE untuk Low Density Poly Etilene, PS untuk Polistirena, dan lain-lain, sehingga mempermudah proses daur ulang.

Jenis kode plastik yang umum beredar di antaranya:

Sumber Artikel: Wikipedia.org

Selengkapnya
Daur Ulang
« First Previous page 272 of 274 Next Last »